27 : Dia Bereaksi

4.4K 420 36
                                    

"Kamu salah, pada dasarnya obsesi ku akan luntur karena cinta yang diberikan oleh nya."

Chapter 27 : Cinta yang paling indah adalah mencintai orang yang sama dengan berulang kali, hingga cinta itu dibalas dengan perasaan yang lebih besar dari cinta kita.

☆☆☆

Hari ini adalah waktu untuk Rakha chek up kondisi nya, setelah sekian lama. Kondisi Rakha semakin baik, setelah mengetahui keadaan Rakha yang sesungguhnya juga membuat Mala sedikit posesif kepada laki laki tersebut.

Seperti saat laki laki itu kelelahan, Mala menjadi garda terdepan untuk mengurus Rakha. Dirinya juga selalu mengatur jadwal suami nya agar tidak terlalu kelelahan. Dibalik itu semua, banyak pengorbanan yang Mala lakukan untuk Rakha.

Definisi sama sama mencintai itu sangat indah bukan? Mala beruntung memiliki Rakha, dan Rakha beruntung memiliki Mala.

Banyak kejadian yang dilewati, kejadian yang telah lalu. Mengajarkan mereka untuk sama sama saling mengenali, hingga sekarang masalah yang selalu ada untuk rumah tangga mereka.

"Semoga ada pendonor Jantung buat kamu ya," nada khawatir selalu tersurat didalam nada bicara Mala kepada Rakha. Rakha menatap Mala, ada manik khawatir disana yang sangat terlihat dan nampak disana.

"Aamiin, kamu jangan khawatir ya. Aku pasti sembuh suatu saat nanti." Mala memeluk tubuh Rakha, dirinya menyenderkan kepala nya didada bidang milik Rakha.

Helaan nafas kekhawatiran selalu terdengar, Rakha geleng geleng. Sebegitu khawatirnya Mala pada dirinya.

"Hey," Rakha menangkup pipi chubby Mala, dirinya menatap dalam manik mata istrinya tersebut.

"Jangan sedih okey? aku pasti sembuh. Aku bisa sembuh demi kamu, asal kamu ada disamping aku. Aku bisa, Mala." Mala menatap manik mata Rakha, ada harapan besar didalam sana. Dan pastinya Rakha bersu gguh sungguh mengatakannya.

"Iya. Aku pasti disamping kamu." Rakha tersenyum, dirinya mengelus ngelus pipi Mala dengan jari jarinya, dan tersenyum bersama.

"Mala." panggilnn tersebut membuat Mala menegang, dirinya kemudian berbalik. Menatap laki laki yang sekarang menatap keduanya dengan tatapan sakit hati.

Manik mata Mala melebar saat keadaan laki laki tersebut sangat jauh dari kata baik, "Adrian?"

Laki laki itu mendekati Mala, tangannya merentang hendak memeluk Mala. Namun, dengan cepat Rakha menyembunyikan tubuh kecil istrinya itu dibelakang tubuhnya. "Jangan sentuh Istri saya."

Mala menegang kembali, Rakha kembali kedalam keadaan formal. Menandakan bahwa Rakha sekarang dalam keadaan senggol bacok.

"Mala, please kembali ke aku Mala. Aku butuh kamu, please!!" mohon Adrian, bahkan sekarang laki laki dengan pakaian kucel tersebut menekuk lututnya hingga bersujud kepada Mala didepan Rakha.

"Kamu masih suka sama dia?" Mala spontan menggeleng, perasaan sekecil apapun tidak ada. Dari dulu dirinya memang tidak mencintai Adrian lagi, namun karena rasa ketergantungan ditambah Obsesi yang dimiliki oleh Mala membuat gadis itu tidak bisa menjauh dan berpisah dengan Adrian.

"Kamu bohong! ayo kembali ke aku lagi, Mala. Aku menyesal, kita ulang ya? aku balas obsesi kamu. Please." tekan Adrian memohon, Rakha dengan geram menarik kerah baju Adrian.

"Mau anda apa?! Mala istri saya! dia sudah mengatakan bahwa dia tidak menginginkan Anda! anda jangan membuat saya emosi!" tekan Rakha, diakhiri dengan bogeman yang diterima oleh Adrian di pipi.

Posesif Bara [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang