Daripada melawan mereka yang jahat hingga menyiksa batin, lebih baik fokus melindungi mereka yang disakiti
-o0o-
Sore ini pukul 3 sore, tujuh anak pilihan sudah berada di ruang band. Terdapat empat laki-laki dan tiga perempuan. Mereka terlihat sangat bersemangat karena diterima menjadi bagian dari Galaksi.
"Mulai aja, Kiv," pinta Magenta.
Kivandra menarik napas panjang untuk mempersiapkan energinya.
"Selamat sore semuanya! Sebelumnya, gue mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasinya dalam mengikuti seleksi sampai jadi bagian dari Galaksi. Oh iya, kenalin gue Kivandra biasa dipanggil Kiv atau Kivi selaku kapten Galaksi, posisi gue itu gitaris. Di samping-samping gue ada rekan seperjuangan gue, boleh perkenalan?" ujar Kivandra dengan ramah. Wajah-wajah dihadapannya nampak sangat tenang dan kalem, tapi Kivandra percaya beberapa bulan lagi pasti berubah menjadi seperti Birendra si tengil.
"Halo! Gue Magenta, di sini gue bertanggung jawab sebagai vokalis utama. Selain jadi vokalis, gue biasanya jadi sekertaris yang ngurus surat dispensasi, proposal, dan lain-lain buat kebutuhan Galaksi," ujar Magenta tak kalah ramah.
"Hellow! Gue Birendra spesialis drum," sapa Bire.
"Gue Fusena, panggil aja Sena. Gue biasanya pegang bass," imbuh Sena.
"Gue Ragnala, biasa dipanggil Nala. Di sini gue pegang keyboard, gue juga bisa main piano," sahut Nala yang menjadi penutup.
Mereka yang telah memperkenalkan diri dengan posisi masing-masing sebenarnya adalah all rounder tapi memang lebih fokus pada posisi yang sudah ditetapkan dan yang lebih dikuasai.
"FYI Galaksi dibentuk karena iseng. Berawal dari gue dan Magenta yang gabung di ekstra paduan suara. Tapi, karena kita bosen cuman nyanyi lagu itu-itu aja, jadi kepikiran buat cover lagu sendiri. Ternyata video kita ramai dan tiba-tiba Bire, Nala, Sena ajak bikin grup band yang sekarang ini namanya Galaksi. Berdirinya Galaksi emang sesimpel itu, tapi setelah kita berada di dalamnya ternyata Galaksi gak sesimpel yang kita kira. Kita beberapa kali dapat job dari pihak sekolah maupun pihak luar, kita juga dapat banyak pengikut sosial media, dan kita sering menang lomba," tutur Kivandra. Para anggota baru memperhatikan dengan khidmat.
"Selamat datang di Galaksi dan selamat berproses bersama!" ungkap Magenta diiringi tepuk tangan.
"Jangan sungkan sama kita, di sini gak ada senioritas, jadi santai aja," imbuh Bire.
"Jangan cuman jadiin Galaksi sebagai partner kerja, tapi jadiin juga sebagai keluarga," sahut Nala.
Mereka mulai berbaur satu sama lain, menanyakan alasan bergabung, hobi, posisi yang diinginkan, sampai hal-hal kecil seperti makanan kesukaan. Kivandra dan yang lain ingin membangun Galaksi menjadi sebuah keluarga menyenangkan, bukan sekadar tempat untuk mengembangkan bakat. Seperti komitmen awal mereka ketika membangun Galaksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alunan Sajak Xabiru
Teen Fiction"Katanya setiap manusia berhak mendapat kesempatan yang sama. Tapi, mengapa aku tidak?" Tulis Biru dalam selembar buku catatannya. ----- Magenta adalah sosok tuan putri yang dianugerahi kebahagiaan sebelum Mama berkhianat pada keluarga. Di umurnya...