Kamu tidak perlu bicara untuk membuat orang lain bahagia. Menjadi pendengar yang baik saja sudah sangat cukup
-o0o-
Sudah dua hari lamanya Magenta tak menyapa rekan setimnya. Tak hanya Kivandra, tapi Bire, Nala, dan Sena juga kena getahnya. Ditambah lagi mereka tak meloloskan Biru yang berbakat, gadis itu semakin dibuat kesal. Magenta masih ingat betul ucapan Bire tentang sebuah jarak untuk meredam egois, yang berakhir dia memutuskan untuk beristirahat sejenak dari band Galaksi. Dia memberikan wewenang penuh pada Bire, Nala, Sena, dan Kivandra untuk menyelesaikan seleksi.
Ponsel Magenta berdering, tertera nama Laskar di sana. Segera Magenta menerima panggilan itu dengan rasa lega. Setelah dua hari pesannya tidak dibalas, akhirnya Laskar muncul ke permukaan.
"KAKAK! Kemana aja sih, astaga!"
"Maaf ya, Dek. Kakak lagi sibuk banget,"
"Magenta pengen cerita banyak, Kak. Magenta pengen ketemu Kakak,"
"Nanti ya, Dek. Kakak masih sibuk banget,"
"Sibuk terus!"
"By the way, kamu bertengkar sama Kivi? Kenapa?"
"Nah itu! Magenta mau cerita tentang Kivi! Dia tuh bikin Magenta kesel kak! Dia mendiskriminasi teman Magenta yang bisu, katanya teman Magenta itu gak cocok masuk di Galaksi, padahal di berbakat,"
"Mungkin Kivi pengen kasih Galaksi yang terbaik. Kivi nggak salah 'kan?"
"Cara dia ngomong itu salah, Kak! Lagi pula, temen Magenta itu berbakat,"
"Dia ambil bagian apa?"
"Drum. Kalau dia ambil vokal, Magenta bakal setuju sama Kivi. Lah ini drum, aneh banget!"
"Dek, Kakak setuju sama Kivi. Bakal susah komunikasinya,"
"Kenapa Kakak sama Kivi gak ada bedanya?" kesal Magenta.
"Kenapa kamu sensitif sih? Kivi cuman mau yang terbaik buat Galaksi,"
"Magenta ingat Papa, Kak."
Hening sejenak. Baik Magenta atau Kivandra, mereka sama-sama diam tak bersuara.
"Itu udah lalu, Magenta,"
"Buat Magenta, itu bukan sekadar lalu,"
"Dek, Kakak cuman percaya sama Kivi. Kakak gak bisa pantau kamu dari jauh kalau gak dari Kivi. Baikan sama Kivi, ya? Nanti Kakak bilang ke Kivi biar lebih hati-hati lagi kalau ngomong sama kamu,"
"Magenta masih kesel kak,"
"Jangan lama-lama keselnya. Kasihan Kivi,"
"Yaudah terserah. Tapi kak, Magenta mau cerita deh tentang co---"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alunan Sajak Xabiru
Fiksi Remaja"Katanya setiap manusia berhak mendapat kesempatan yang sama. Tapi, mengapa aku tidak?" Tulis Biru dalam selembar buku catatannya. ----- Magenta adalah sosok tuan putri yang dianugerahi kebahagiaan sebelum Mama berkhianat pada keluarga. Di umurnya...