Pepatah lama mengatakan, dari mata turun ke hati.
Mata adalah jendela hati.
Apa yang dilihat oleh mata, mempengaruhi hati. Pun apa yang ada di hati, mempengaruhi cara mata melihat.
Panah asmara dimulai dari mata.
Memandang sekilas saja sudah mampu memunculkan ketertarikan dan debaran yang tak biasa, apalagi memandang terus menerus. Biang dari jatuh cinta dan permasalahan susah move on hari ini.
Buktinya, menurut penelitian tahun 1989 oleh Kellerman, Laird dan Lewis, dua orang bisa saling jatuh cinta hanya dari tatapan mata.
Salah satu cara merawat cinta itupun dengan mata. Melihat pujaan hati secara langsung dengan bertemu, memandangi fotonya, memandangi barang-barang pemberiannya, dan memandangi segala hal yang berkaitan dengannya sudah cukup membangkitkan perasaan istimewa untuknya.
Oleh karenanya, salah satu tips move on paling ampuh adalah menundukan pandangan dari si dia dan dari hal-hal yang berkaitan dengan si dia.
Mustahil move on, kalau sehari-hari tekun memandangi fotonya di media sosial.
Rajin mengecek media sosialnya melebihi wartawan yang tengah memburu berita.
Aktif mendatangi tempat yang memungkinkan akan bertemu dengannya.
Melihat barang-barang pemberiannya setiap saat.
Cita-citanya move on, tapi segala tentangnya selalu dipandangi seakan-akan selalu ada di depan mata.
Dalihnya iseng padahal hati yang berubah sekarat. Tak aman.
Bagaimana bisa bermudah-mudahan dalam memandang, sedangkan melihat sandal jepitnya di depan masjid atau melihat pagar rumahnya saja sudah cukup membuat rasa menjadi bernostalgia?
Tak heran kenapa Islam melakukan tindakan pencegahan dengan menyuruh muslim untuk menundukan pandangan. Jangan asal melihat dan menatap.
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya." (QS. An-Nuur : 30-31)
Baik pria maupun wanita, diwajibkan menundukan pandangan.
Sejak awal sebelum cinta itu hadir, sudah disuruh menundukan pandangan. Dan, jika pandangan tak terjaga dan akhirnya cinta itu hadir, solusinya sama, tundukan pandangan lagi dari hal-hal yang membuat cinta.
Menundukan pandangan tidak hanya untuk hal-hal yang haram, tapi juga untuk hal-hal yang berpotensi menjadi cobaan untuk diri sendiri.
Jika kamu tidak memanjakan matamu dengan melihat hal-hal tentangnya, lambat laun, hatimu akan kembali baik-baik saja.
Memang akan sulit, semakin rindu, dan tersiksa. Tapi, tahanlah dirimu.
Belajar tidak memandangi dia, foto-fotonya, akun media sosialnya, status media sosialnya, rumahnya, kendaraannya, bahkan sandal jepitnya sekalipun. Alihkan pandangan.
Lambat laun perasaan itu akan hambar. Karena tak pernah dipupuk lagi dengan pandangan.
Percayalah, selalu ada hikmah dari setiap perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Jadikan juga sebagai pelajaran agar tak jatuh cinta lagi melalui tatapan.
Pasalnya hanya butuh detik untuk bisa jatuh cinta melalui mata, tapi move on-nya butuh waktu bahkan sampai bertahun-tahun lamanya.
Memang terlalu banyak keindahan di dunia ini, tapi kamu tidak disuruh untuk memusnahkan setiap keindahan itu. Kamu cukup menundukan pandanganmu.
Jagalah hatimu melalui menjaga pandanganmu.
Dan, jagalah pandanganmu karena Allah Subhanahu wa Ta'ala.
KAMU SEDANG MEMBACA
100% Move On (TAMAT)
Espiritual📖Non-Fiksi Part Lengkap Telah merelakan si dia tapi rindu masih membayangi. Telah menerima keadaan bahwa tak bersama lagi tapi masih ada tangis. Telah memutuskan untuk tak saling peduli tapi masih sibuk stalking. Telah mengingat jutaan keburukanny...