Ciuman Penuh Makna

937 19 2
                                    

"Bagaimana bisa aku mencintai wanita sepetimu?!"

Ketika situasi sudah mereda, keadaan sekitar pun bisa di kendalikan dengan baik. Boby mengajak wanita itu untuk berbicara empat mata. Para pelayan dan penjaga dipersilahkan untuk keluar, dan tidak boleh mengganggu keduanya. Lelaki tampan itu duduk di hadapan Yumira, menatap detail wanita di hadapan nya. Wajahnya memang cukup cantik, namun entah mengapa Boby merasa itu bukan tipe wanita yang ingin dia kencani.

"Kau itu sedikit aneh, bahkan sangat aneh. Bagaimana mungkin aku jatuh cinta pada wanita sepertimu."

Lelaki itu kembali berulah, mengatakan hal-hal yang membuat Yumira kesal. Beberapa kali pukulan wanita itu luncurkan, karena kesal dengan ucapan Boby. Yumira ingin mendengar kata-kata manis bahkan gombalan yang selalu keluar dari mulut lelaki itu. Namun sekarang, tidak ada. Dia angkuh, cuek, bahkan sangat menyebalkan.

"Asal kau tahu saja. Kau selalu memelas agar aku mau tidur denganmu! Jadi intinya, kau yang dulu mencintaiku."

Yumira mennegaskan dengan sangat jelas, karena bukan dia yang mengejar pertama kali. Sejak menjadi roh gentayangan, Boby adalah orang yang selalu menggoda Yumira.

"Tidur denganmu?! Jangan bercanda. Aku tidak pernah menyentuh satu wanita pun di dalam hidupku!" Tegas Boby pada wanita itu.

Yumira mengerutkan alisnya, "Dasar munafik. Bisa-bisanya kau lupa setelah mendapatkan keperawananku."

"Keperawananmu?! Hey kau sudah bicara terlalu jauh Nona!" Bentak Boby syok. Dia bahkan sampai menutupi dadanya karena malu dengan ucapan wanita itu.

Namun Yumira tidak akan menyerah, dia akan terus membuat Boby agar bisa mengingat semua kenangan bersamanya.

"Menyebalkan sekali, karena hanya aku yang bisa mengingat semua kejadian itu. Kau juga sangat menyebalkan sekarang. Aku benci kau Boby!" Ucap Yumira kesal.

Boby tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan wanita itu. Karena dia tidak mengingat apa yang sedsng dibicarakan oleh Yumira. Namun entah mengapa, hatinya merasa nyaman ketika dekat dengan wanita itu. Apakah benar, jika dia adalah wanita yang sangat Boby cintai? Namun sejak kapan mereka bertemu? Dan bagaimana semua kegilaan itu bisa terjadi?

"Aku tidak mengerti dengan apa yang kau katakan. Tapi sepertinya hubungan kita sangat spesial. Mungkin kau bisa membantuku mengingat kembali kenangan yang telah kita lewati bersama."

Satu kalimat yang berhasil membuat wanita itu terdiam. Apa itu berarti Boby ingin kembali dekat dengannya? Apa itu berarti, lelaki itu ingin mengingat semua kenangan manis yang mereka lewati bersama?

Yumira harus berjuang sangat keras, karena ini bukanlah hal yang mudah. Kehilangan ingatan yang terjadi bukan karena sebab medis, melainkan hal supranatural yang tidak bisa dijelaskan kata-kata. Andai saja Yumira bisa menjelaskan semuanya, namun takut dianggap gila.

"Aku tidak tahu, bagaimana membuatmu mengingat kembali semua kenangan itu. Tapi, sepertinya hal ini bisa sedikit membantu."

Yumira mendekat ke arah Boby, hingga membuat lelaki itu gugup bukan main. Dengan santainya dia beranjak ke atas pangkuan Boby, lalu melingkarkan kedua lengannya di leher jantan itu.

"Heh tunggu! Apa yang kau lakukan?!"

Boby mencoba melepaskan dekapan wanita itu, namun Yumira masih bersikeras dengan niatnya. Wajah mereka saling bertemu, dengan jarak yang cukup intens. Jantung lelaki itu berdegup kencang, seolah ingin melompat dari tempatnya.

Chupp

Sebuah kecupan manis mendarat di bibir lelaki itu, sangat lembut dan penuh dengan cinta. Wajah Boby merah bukan main, dia hanya bisa diam tanpa mampu berkata-kata.

"Lagi.. aku ingin lebih dari ini..."

Boby bergumam dalam hatinya. Entah mengapa pikiran mesum itu muncul begitu saja di pikirannya. Dia ingin sesuatu yang lebih, dari sekedar kecupan yang mendebarkan itu.

Namun, mengapa Boby menginginkan hal itu?

Dia terus menelan ludahnya beberapa kali. Menahan peeasaan aneh yang muncul tanpa bisa dia kendalikan.

"A-kkuu.. aku ingin lebih.." ucap lelaki itu pelan.

Yumira tidak terlalu mendengar ucapan lelaki itu. Dia pun memiringkan wajahnya, "Hah apa katamu?"

"Aku ingin lebih dari pada ini," ucap Boby dengan mata yang menatap intens wanita di pangkuannya.

"Ehhhh apa katamu?!"

Wanita itu cukup terkejut. Bukankah Boby yang baru itu selalu menolaknya. Namun mengapa tiba-tiba seperti ini? Apakah ciuman itu membuat pikirannya kembali seperti dulu?

"Ehhh Boby tunggu!"

Lelaki itu menggulingkan Yumira di sofa. Dia bahkan tanpa segan menindih tubuhnya dengan mantap. Sebuah kecupan di leher Boby lakukan, membuat tubuh wanita itu menggeliat merasakan geli.

"Ahhh Boby..."

"Bagaimana jika seseorang datang kemari?"

Lelaki itu tidak menghiraukan ucapan Yumira, dan sibuk menjelajah tubuh seksi wanita di dekapannya. Hingga tanpa sadar, seseorang di ambang pintu menatapnya dengan wajah syoknya.

"Bangsat! Pemandangan macam apa ini?"

Yumira dan Boby menatap ke arah samping. Lalu terperanjat karena kedatangan seseorang. Dokter Kim tidak mampu berkata-kata, bahkan barang bawaannya pun sampai jatuh ke lantai. Ini adalah pertama kalinya, dia melihat Boby bersama dengan seorang wanita. Dan itu, adalah orang yang sempat dia curigai.

"Dokter Kim!" Ucap Yumira kaget.

Lelaki itu menggelengkan kepalanya, "Kau lagi. Jadi ini hubungan yang kalian sembunyikan dariku?"

"Kalian saling mengenal?" Tanya Boby heran.

Peletak!

Sebuah pukulan cukup keras mendarat di kepala Boby, "Tentu saja! Dia ini orang yang pernah aku temui di rumah sakit saat kau koma."

Boby semakin bingung dengan situasi yang terjadi. Dia tidak pernah menyangka jika Yumira dan dokter Kim saling mengenal.

"Ke rumah sakit? Tunggu, kenapa kau tidak mengatakan apapun tentang wanita ini padaku?" Tanya Boby dengan wajah kecewanya.

"Kenapa aku harus repot-repot mengatakan itu? Kalian sendiri sudah menikmati pertemuan yang penuh cinta," jawab dokter Kim dengan santainya.

Boby dan Yumira saling menatap satu sama lain. Mereka sangat malu ketika perbuatan tak senonoh itu, kepergok orang lain. Namun dilain sisi, Boby juga cukup kaget dengan tingkahnya yang agresif itu.

"Dokter, kau harus memeriksaku lebih dalam lagi. Bagaimana bisa aku begitu bernafsu melihat wanita aneh ini?!"

"Ehhhh???"

Terjerat Gairah Hantu 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang