Tidak Bisa Kembali Ke Tubuh Asli

3K 119 0
                                    

Kedua orang itu terlihat sibuk dengan kebingungan mereka. Beberapa kali Boby mencoba masuk dan menembus tubuhnya sendiri, dia tetap tidak bisa. Rasanya hati lelaki itu gelisah sekali, dia ingin kembali ke tubuhnya namun tidak bisa.

Yumira pun juga tidak bisa berbuat apa-apa, sampai akhirnya dia pun merasa ikut kesal dengan situasi ini. Secara refleks, wanita itu menggoncang-goncangkan tubuh Boby yang tengah terbaring koma. Hingga tak lama, kejadian itu terlihat oleh dokter Kim yang tiba-tiba masuk untuk melakukan pengecekan.

"Nona, apa yang kau lakukan?"

Suara dengan nada tinggi, seolah dia tidak suka jika wanita itu menyentuh pasiennya. Dokter Kim datang, untuk mengecek keadaan Boby seperti biasa. Namun dia menemukan seorang wanita asing di sana, tengah menggoncang-goncangkan tubuh pasiennya. Dengan refleks, dokter Kim menarik lengan Yumira.

"Jangan lakukan itu pada pasienku Nona! Jika kau memiliki masalah dengannya, jangan di keadaan sekarang."

Yumira membulatkan matanya, dia mungkin tidak sadar telah menyakiti tubuh Boby di hadapan dokter tampan itu. Dengan senyum penuh perasaan bingung, wanita itu mundur perlahan. Dia meminta maaf atas perlakuan yang sudah dia lakukan pada lelaki yang tengah terbaring lemah itu.

"Maafkan saya Dokter. Saya hanya sedang kesal pada Boby. Dia pergi tanpa pamit, bahkan berpura-pura mati."

Yumira bicara seingatnya saja, dia takut jika sampai sang dokter curiga jika dirinya berbicara macam-macam. Wanita itu hanya sedang mengikuti alur yang terjadi, tanpa tahu bagaimana takdir akan berjalan besok.

Dokter Kim menatapnya dengan penuh perasaan curiga, bagaimana seorang wanita asing bisa masuk dengan gampangnya. Dia bahkan langsung menyerang Boby begitu saja. Siapa wanita itu?

"Dari mana Nona tahu tentang Boby? Siapa Nona sebenarnya?" Tanya Dokter Kim.

Yumira sempat menatap Boby, dia bingung harus bersandiwara seperti apa lagi. Otaknya tidak bisa berfikir dengan baik saat ini, jadi dia butuh bantuan dari lelaki itu.

"Katakan saja jika kau adalah teman wanitaku," ucap Boby dengan senyuman kecil diwajahnya.

Yumira memberikan isyarat iya, kemudian menatap dokter tampan itu, "Saya teman dekatnya. Kami sudah lama saling mengenal, sampai akhirnya Boby menghilang. Aku mendengar kabar jika dia sudah meninggal, namun seperti Dokter tahu jika saat itu aku bertemu dengannya."

"Sejak kapan kalian saling mengenal? Kau tahu kapan tanggal lahir Boby? Apa makanan kesukaannya? Jangan pernah berbohong, karena aku akan tahu langsung hal seperti itu!"

Yumira merasa seperti sedang di interogasi sekarang. Kenapa dokter itu menanyakan hal yang begitu detail? Padahal Boby hanya pasien, bukan orang penting baginya.

Boby mungkin sedikit mengingat tentang siapa lelaki yang berdiri di hadapannya. Orang yang menjaga tubuh lelaki itu selama dia koma.

"Dokter Kim, dia orang yang sangat baik. Seingatku, aku dan dia sudah lama saling mengenal."

"Yumira, jangan membuat dia curiga padamu."

Wanita itu semakin dibuat bingung, dia harus mencari alibi seperti apa lagi? Jika dokter Kim sangat mengenal baik Boby, maka dia tidak akan pernah bisa berbohong lebih jauh dari pada ini.

"Pertanyaan itu tidak terlalu penting! Yang pasti aku harus bicara dengan Boby, Dokter. Lelaki ini sudah membuat harga diriku hancur!" Ucap Yumira asal.

"Kau wanita yang sangat aneh. Jika kau datang hanya untuk berbuat iseng, lebih baik pulang saja. Dan satu hal lagi, jangan pernah membocorkan kepada siapapun jika Boby masih hidup."

Terjerat Gairah Hantu 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang