Matahari sudah tenggelam dengan sempurna, sebentar lagi sang bulan pasti akan segera muncul di langit malam. Membuat suasana yang tadinya terasa hangat, menjadi dingin. Terlihat Boby masih duduk dibawah pohon sembari memandangi jalanan yang mulai sepi. Memikirkan semua keanehan yang dia temukan sejak tadi, bahkan selama ini.
Tak ada jawaban yang bisa dia temukan, kecuali pertanyaan yang semakin menumpuk di pikirannya. Boby begitu penasaran dengan jalan hidupnya, yang kini berakhir menjadi hantu. Sosok yang tidak pernah bisa kembali ke tempat yang seharusnya, bahkan tempat dirinya di makamkan.
Sementara itu Yumira, dia tengah memandangi Boby dari dalam rumah. Menatap wajah melas yang pucat seperti mayat. Yumira sempat berpikir, apakah lelaki itu marah padanya?!
"Aku baru tahu, jika hantu juga bisa galau. Ngomong-ngomong dia kenapa? Apa karena kejadian tadi? Aishh kok aku jadi merasa bersalah seperti ini."
Dengan perasaan bersalah, Yumira menghampiri boby disana untuk mengajaknya bicara. Untung saja suasana saat itu sepi, jadi tidak ada yang memperhatikan mereka. Karena jika tidak, Yumira akan dianggap seperti orang gila yang bicara seorang diri.
"Hey Boby! Apa kau marah padaku?"
Wanita itu ikut duduk di bawah pohon, dengan senyuman manis diwajahnya. Yumira merangkul bahu Boby, seolah membuat perasaan hantu itu baik-baik saja.
"Boby..." Panggil wanita itu manja.
Hantu itu menatap sinis, "Apa?"
"Kau marah padaku? Maaf soal tadi, aku tidak bermaksud untuk membuatmu marah. Lagi pula kau pun tahu, jika aku masih belum siap melakukan hal seperti itu," ucap Yumira dengan wajah penuh rasa bersalah.
Boby tersenyum, "Sudahlah, aku murung bukan soal itu."
"Oh, begitu. Lalu kau ini kenapa?" Tanya Yumira kembali.
"Bayangkan saja, kau pun tahu jika aku ini sudah mati. Tapi aku tidak bisa mengingat dimana tempatku di kuburkan. Bahkan beberapa hal dipikiranku saja hilang, aku tidak tahu siapa diriku yang sebenarnya."
Wajah Boby terlihat penuh dengan kesedihan, mungkin karena dia bingung dengan siapa jati dirinya. Nasibnya di dunia manusia tidak tahu seperti apa, bahkan berakhir bagaimana. Boby hanya tahu, jika ini adalah seorang hantu perjaka. Hantu yang tidak akan tenang, sebelum bisa melepas keperjakaan nya.
"Jadi, kau itu hantu amnesia?" Tanya Yumira dnegan wajah polosnya.
"Iya entahlah, lagi pula hanya beberapa ingatan yang hilang. Selebihnya masih tersimpan dipikiranku. Dan kau tau? Aku sempat berpikir kalau aku ini masih hidup. Apa itu lucu menurutmu?" Tanya Boby pada wanita itu.
"Bagaimana bisa kau berpikir seperti itu? Apa kau yakin jika dirimu masih hidup?" Tanya Yumira.
"Iya tidak terlalu. Namun bukankah hantu tidak bisa merasakan detak jantungnya? Namun tadi aku bisa merasakan detakan yang begitu kencang. Sungguh, hatiku bingung sekali merasakan ini semua," ucap Boby dengan wajah kesalnya.
"Kau memang hantu paling aneh yang aku temui, auramu juga tidak sama dengan roh ataupun setan lainnya. Jika kau masih hidup, mungkin jasadmu ada di suatu tempat. Bisakah kau mengingat itu?" Tanya Yumira kembali.
"Aku tidak bisa mengingat dimana tempatku dikuburkan. Menyebalkan sekali bukan? Arghhh..."
Yumira merasa kasian pada Boby, dengan semua hal yang dia alami selama ini. Para hantu dan roh gentayangan memang sudah diambil ingatannya. Namun beberapa dari mereka masih tetap bisa mengingat dimana mereka di kuburkan, bahkan jati dirinya.
"Sudahlah jangan murung begitu, aku akan membantu mencari ingatanmu yang hilang itu. Dan mungkin kita bisa menemukan makammu juga," ucap Yumira.
Boby menatap wajah Yumira, bagaimana bisa seorang yang hendak dia manfaatkan bisa menawarkan bantuan dengan suka rela begini.
"Kau mau membantuku?" Tanya Boby penuh ragu.
"Tentu saja, ayo kita ke dalam dan aku akan mencari identitasmu di internet. Karena dari penampilanmu ini sepertinya kau bukan orang biasa," ucap Yumira.
"Iya aku ini memang tampan," ucap Boby bangga.
"Oh my dasar setan tengil."
Yumira menyalakan laptopnya, mulai browsing sekedar mencari tau siapa Boby sebenarnya. Dan alangkah terkejutnya dia, setelah menemukan satu artikel yang secara rinci menceritakan kehidupan seorang Boby.
"Boby Sanjaya, pengusaha muda yang masuk ke dalam top 10 orang paling kaya sedunia. Oh my jadi kau ini?" Tanya Yumira dengan wajah tidak percaya.
"Aku sudah bisa menebak, jika aku ini kaya raya. Sekarang cari penyebab kematian ku!" Perintah Boby.
Yumira menggeserkan artikel itu ke bawah, dan disana tertulis jika Boby mengalami kecelakaan tunggal dimalam tahun baru. Mobilnya terperosok ke jurang karena tertabrak truk besar dari arah yang berlawanan. Kejadian yang sangat mengerikan, bagi siapapun yang membacanya.
Namun satu hal yang membuat Yumira heran. Kejadian heboh seperti itu, tidak pernah dia dengar dalam berita.
Yumira menatap Boby disana, yang sejak tadi fokus membaca artikel yang dia temukan. Apakah hantu tampan itu terkejut? Atau mungkin sebaliknya.
"Boby, apa kau baik-baik saja?" Tanya Yumira khawatir.
Lelaki itu menatap wanita disampingnya, "Hah kenapa? Aku hanya sedang fokus membaca. Jadi aku mati dengan cara seperti itu? Aishh sudahlah jangan khawatir aku baik-baik saja."
"Syukurlah, aku hanya takut jika sampai kau terpengaruh. Tapi sayangnya aku tidak menemukan cerita lain tentangmu, mungkin karena kau orang yang sombong," Goda Yumira.
"Hehhh mana ada seperti itu. Orang kaya tidak pernah menunjukan kehidupan pribadinya," jawab Boby santai.
"Hih menyebalkan sekali. Oh lihatlah, aku juga menemukan dimana makammu. Apa kau ingin pergi kesana?" Tanya Yumira.
"Sudah aku bilang kita harus melakukan itu dulu. Setelah itu aku bisa kembali ke tempat yang seharusnya," jawab Boby.
"Aku bingung sekali. Kenapa kau sangat ingin melakukan hal mesum seperti itu astaga Boby! Aku ini manusia, dan kau adalah hantu. Lagi pula dimana kau tahu tentang konspirasi seperti itu hah?" Tanya Yumira kembali.
Boby menatap mata Yumira dengan tajam, "Karena aku sudah mencoba pergi tapi hasilnya nihil. Aku pikir hantu perjaka mungkin harus melakukan hal seperti itu dulu di dunia, agar bisa lepas dari belenggu yang ada di dalam pikiranku ini."
"Apa tidak ada wanita lain? Atau cara lainnya mungkin," gumam Yumira kesal.
"Aku sudah mencoba tapi tidak bisa, hanya kau yang bisa membantuku Yumira. Aku mohon tolonglah. Ini tidak akan lama, bahkan aku tidak akan pernah membuatmu menyesal. Kau adalah manusia satu-satunya yang bisa aku pintai pertolongan, selebihnya tidak ada lagi."
Yumira hanya terdiam mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Boby. Kenapa harus dia manusia yang bisa membantunya? Kenapa harus hal seperti itu yang harus mereka lakukan?
Boby memeluknya dari belakang, dia mungkin sedang membujuk kembali wanita itu agar mau membantunya.
"Aku mohon, sebagai gantinya akan kubawa Ken ke pelukanmu. Aku akan membuat lelaki itu jatuh cinta padamu," bisik Boby.
"Kenapa kau membawa Ken dalam urusan kita?" Tanya wanita itu kesal.
"Karena aku tahu, jika kau sangat menyukainya."
Yang dikatakan oleh Boby adalah benar, dia memang sangat mencintai Ken di dalam hidupnya. Namun untuk melakukan pendekatan, sangatlah beresiko. Yumira takut jika sampai hubungan itu tidak berhasil, persahabatan mereka akan hancur.
"Boby, jangan main-main denganku. Jika aku tidak bisa mendapatkan Ken dengan benar, maka aku tidak akan pernah mau kehilangan nya."
"Kau tenang saja, percayakan saja semuanya padaku..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Gairah Hantu 21+
Romance21+ Berkisah tentang Yumira, gadis cantik yang berhubungan dengan seorang hantu tampan bernama Boby. Cerita sedang tahap revisi, jadi ada beberapa nama tokoh dan alur yang memang aku ganti.