"Tuan, ada wanita aneh sedang mengamuk di luar rumah. Katanya, dia kenalan Tuan. Apa harus kami membiarkannya masuk?"
Di pagi hari yang cerah, Boby dikejutkan dengan kabar yang kurang mengenakan. Seorang wanita datang ke rumahnya, lalu berteriak seperti orang gila. Suaranya begitu lantang, hingga terdengar sampai ke dalam rumah.
"Apa itu wanita yang kemarin?"
Lelaki itu bergumam dalam hatinya. Berpikir jika wanita yang mendatangi rumahnya adalah orang yang ditemuinya kemarin. Dengan segera, Boby pun bangun dari tempat duduknya, lalu menghampiri wanita di depan sana.
Manik indahnya menatap sosok wanita cantik bertubuh indah, tengah memanjat pagar rumahnya yang tinggi. Para penjaga dibuat heran dengan tingkah laku konyol wanita itu. Dia menerobos masuk, lalu berlari memeluk Boby disana. Lelaki itu hanya bisa terdiam, dengan perasaan aneh yang menjalar melewati aliran darahnya.
Perasaan itu lagi, hal yang membuat dadanya terasa begitu sesak.
"Boby! Aku sangat merindukanmu!"
Yumira masih memeluk erat tubuh lelaki yang begitu dia rindukan. Membuat semua orang bahkan menatap heran pada wanita aneh itu. Selama mereka bekerja, belum ada wanita yang berani memeluk tuannya. Karena konon, Boby adalah sosok yang tidak senang disentuh oleh lawan jenisnya. Namun sekarang?
"Nona, tolong jaga jarak anda. Tuan Boby tidak nyaman dengan perlakuan anda seperti itu."
Seorang penjaga mencoba melepaskan Yumira dari Tuannya. Namun wanita itu semakin antusias, dia memberikan pelukan yang sangat erat, hingga membuat lelaki itu sesak.
"Tidak! Aku tidak akan melepaskan Boby lagi. Aku tidak ingin dia pergi lagi.."
Boby hanya bisa menatap wanita itu dalam-dalam. Mencoba mengingat kembali kenangan yang mungkin telah hilang dari dalam dirinya. Namun tidak ada hasil apapun, dia terasa sangat asing.
"Nona, kau itu siapa?"
Akhirnya lelaki itu mengeluarkan suara, dia juga menghentikan penjaga yang mencoba melepaskan Yumira darinya. Entah mengapa, dia merasa jika wanita ini bisa menjawab perasaan aneh yang dia rasakan ketika berdekatan dengannya.
"Boby, kau benar-benar jahat! Setelah mendapatkan keperawanku, kau pergi begitu saja!' Teriak Yumira kesal.
Semua orang dibuat terkejut dengan kata-kata wanita itu, syok bercampur malu. Jangankan orang lain, Boby sendiri kaget bukan main. Dia buru-buru menarik wanita itu ke dalam rumah, agar pembicaraan mereka tidak di dengar oleh orang lain.
Yumira tidak bisa menahan lagi, dia ingin lelaki itu segera sadar dan mengenalinya.
"Nona, apa yang kau katakan tadi? Aku tidak pernah menyentuhmu seumur hidupku. Kau dengar itu!" Tegas Boby dengan wajah kesalnya.
Yumira membukatkan matanya, "Tidak pernah katamu? Hey Tuan! Kau hampir setiap hari menyentuhku dengan tanganmu yang mesum itu!"
"Ehhhh tiap hari? Kau pasti sedang sakit. Aku akan mengantarmu ke dokter Kim," ucap lelaki itu.
"Tidak! Aku tidak mau menemui dokter gadungan itu. Dia sangat menyebalkan. Bagaimana bisa dia berpikir jika aku ikut terlibat dalam kecelakaan yang meninpamu? Ah dasar," gumam wanita itu.
"Kau juga harus tahu! Jika aku selalu mencarimu kemana-mana. Rumah sakit, bahkan kuburan palsu tempat kau saat itu. Boby, tidak bisakah kau ingat aku?" Sambungnya lagi.
Boby menatap wanita dihadapannya tajam. Mengapa dia berbicara seolah tahu semua yang terjadi padanya? Sedikitpun Boby tidak mengenal apalagi mengingat tentang wanita aneh itu. Namun dia membuatnya begitu nyaman, iya di dalam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Gairah Hantu 21+
Romance21+ Berkisah tentang Yumira, gadis cantik yang berhubungan dengan seorang hantu tampan bernama Boby. Cerita sedang tahap revisi, jadi ada beberapa nama tokoh dan alur yang memang aku ganti.