"Kau khawatir padaku?"
"Hm, tentu saja."
Setelah bicara panjang lebar, kedua orang ini memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki. Boby juga masih berada dalam tubuh lelaki yang begitu dia benci, meninggalkan motor yang tidak bisa dia kendarai. Selama diperjalanan, dia menceritakan rasa khawatirnya terhadap Yumira, sehingga memutuskan untuk mengikuti sampai kemari.
Entah mengapa, perasaan wanita cantik itu terasa begitu berbeda. Ketika mengetahui sikap Boby yang seperti ini. Roh gentayangan itu lebih menunjukkan perasaannya, bahkan sikap perduli yang tidak pernah Yumira dapatkan dari orang lain. Ini sungguh berlebihan, melebihi sikap Ken padanya. Namun apapun itu, dia merasa sangat senang.
"Sebenarnya aku cukup heran, padahal lelaki ini tidak murah dirasuki roh sepertiku. Namun entah mengapa dengan mudah roh jahat itu masuk ke dalam tubuhnya, apa kau tahu alasannya Yumira?"
Boby menatap ke arah wanita yang sedang berjalan bersamanya. Dia sangat penasaran, tentang siapa Ken sebenarnya. Lelaki yang memiliki banyak hal misterius di dalam dirinya, yang membuat Boby sangat penasaran dibuatnya.
"Yang aku lihat, Ken ini memiliki aura khusus, yang hampir mirip denganku, namun tidak sama juga. Tubuhnya tidak akan mudah dirasuki roh jahat, kecuali dia yang menginginkan hal itu sendiri."
Seketika lelaki itu mengehentikan langkahnya, dia memegang lengan Yumira yang hampir pergi jauh meninggalkan dirinya disini. "Apa itu berarti, Ken bersedia dimasuki roh jahat itu untuk mencelakai mu?"
"Iya kurang lebih mungkin begitu, tapi aku harap firasat ku ini salah. Dia tidak mungkin sampai berani melakukan hal kotor itu padaku bukan?" Ucap Yumira dengan senyuman manis diwajahnya.
"Kau harus selalu berhati-hati pada lelaki ini, karena tidak semua orang memiliki kebaikan yang tulus di dalam hatinya. Ah sudahlah, lebih baik kita pulang ke rumah!" Ajak Boby pada wanita itu.
"Iya kau benar, mungkin kita bisa biarkan Ken tidur di rumah ku sementara. Untuk menghilangkan kecurigaan," ucap Yumira.
"Lalu kau akan menjelaskan apa? Jika sampai lelaki ini mengingat semua kejadian yang menimpa kalian tadi? Bisa-bisanya kau diam saja ketika lelaki ini hampir memasukan terongnya!" Ucap Boby kesal.
Yumira memukul dada lelaki itu kencang, "Iya mana aku tahu! Kau pun mungkin sudah melihat, bagaimana roh jahat itu memperdaya diriku."
"Itulah jika kau tidak pernah mau mendengarkan nasehat ku. Sudah aku bilang jangan percaya pada kebaikan lelaki itu, tapi kau sudah dibutakan oleh cinta!" Tegas Boby dengan wajah kesalnya.
"Jangan bahas apapun lagi tentang cinta, aku benar-benar muak!" Tegas Yumira.
"Cinta sesama manusia itu memuakkan, bagaimana jika kau menaruh cintaku pada hantu tampan sepertiku saja?" Goda Boby dengan wajah percaya dirinya.
"Berhenti menggodaku! Apa bedanya kau dengan para roh mesum itu."
Yumira berjalan dengan cepat, meninggalkan Boby disana. Dia hanya tersenyum kecil, sembari memegangi dadanya sendiri. Hatinya terasa resah, karena tidak bisa melakukan apa yang dia mau. Keadaan yang memaksa Boby harus menjadi roh gentayangan seperti ini, benar-benar sangat menyiksa. Dia tidak bisa meyakinkan Yumira agar percaya padanya, bahkan membiarkan hati wanita itu menjadi miliknya.
Obsesi yang sejak awal datang hanya untuk melepaskan keperjakaan nya, kini mulai berubah menjadi cinta. Boby ingin mendapatkan wanita itu, memilik dia seutuhnya.
"Sialan, kenapa aku semakin jatuh cinta padanya."
Lelaki itu bergumam sendirian, lalu menyusul Yumira disana. Mereka harus cepat bergegas pulang, karena angin malam yang semakin dingin. Langit juga mulai menjatuhkan tetesan air, yang membuat tanah tandus itu menjadi basah. Hujan yang cukup lebat pun turun, membasahi dua orang yang sedang berlarian kencang ke depan rumah. Mereka tertawa seperti anak kecil, dengan tubuh yang hampir basah kuyup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Gairah Hantu 21+
Romance21+ Berkisah tentang Yumira, gadis cantik yang berhubungan dengan seorang hantu tampan bernama Boby. Cerita sedang tahap revisi, jadi ada beberapa nama tokoh dan alur yang memang aku ganti.