Hatred : 12

700 99 4
                                    

Author's PoV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author's PoV

Georgia 2023

SETELAH ritual selesai. Waynne memutuskan untuk segera membebaskan Willma. Karena ia tahu jika Selene dan Shalgie membutuhkannya untuk melakukan uji seleksi.

Kini Willma sudah berada di Saint Dawnson's Academy. Seluruh murid menatapnya terkejut. Karena berita ia membunuh seorang hunter sudah tersebar luas dikalangan murid. Bahkan keseluruh makhluk supernatural. Willma segera bergegas menuju ruangannya. Karena ia ingat jika memiliki jadwal mengajar hari ini.

"Willma."

Langkahnya terhenti. Ia menoleh melihat seseorang yang telah memanggil namanya.

"Ya?"

"Ke ruangan sekarang," ucap Shalgie.

Willma menghela napas. Dengan malas ia mengikuti Shalgie menuju ruangannya. Di dalam ruangan, sudah terdapat dua sahabatnya, Griselda dan Naomi. Begitu juga dengan eldest, Selene Saint Clair dan Joelle Saint Clair.

"Ada apa ini?" tanya Willma.

"Dua hari lagi kami akan mengadakan uji seleksi," ucap Shalgie.

"Kenapa mendadak?" tanya Willma.

"Semakin banyak pasukan hunter semakin mudah untuk mendapatkan kaki tangan dalang dari pembunuhan di Berlin," jawab Selene.

Seketika Willma teringat Kateryn saat pertama kali bertemu di club. Mengapa ia merindukannya. Padahal ia baru saja kenal dengannya.

"Sekarang kalian bikin daftar kelompok sesuai dengan peringkat keseluruhan, kelompok pertama akan diuji oleh Naomi," ucap Selene.

"Kenapa harus aku?!" protes Naomi.

"Bunda ingin lihat kekuatanmu," ucap Selene dengan santai.

"Tapikan ada Griselda ada Willma kenapa harus aku sih?!" ucap Naomi.

"Cukup! Kamu kalau mau lihat kekuatan dia tarung berdua saja, Willma yang bakal pegang kelompok pertama," celetuk Joelle membuat Naomi dan Selene diam.

Joelle menatap Willma lekat. "Tidak masalahkan Willma?" lanjutnya.

Willma menghela napas lalu mengangguk pelan. "Tidak ma'am."

"Sisanya ditentukan oleh Griselda, sudah kan? Masih ada yang mau kau sampaikan tidak?" ucap Joelle pada Selene.

"Tidak ada," jawab Selene.

"Kalau begitu kita berdua pamit, sampai bertemu dua hari kedepan," pamit Joelle. Kedua eldest pun pergi meninggalkan yang lain di ruangan Shalgie.

⁎ ⁎ ⁎

HEMBUSAN angin pagi hari ini begitu dingin. Awan terlihat berkumpul mengepung sebagian matahari. Menyebabkan sinarnya hanya sebagian menyinari kota Georgia. Termasuk Saint Dawson's Academy.

It's All About Hatred and Revenge | WINRINA - PURINZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang