Masa lalu kelam Willma menyebabkan ia harus berpisah dengan pujaan hatinya, Kateryn. Akibatnya membuat Kateryn hilang arah. Menjadikan ia sebagai pembunuh dari setiap pria yang ia kencan untuk menjual organ dalam mereka dan memenuhi kepuasan diri.
S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Celine's PoV
Georgia – 2040
KELAS sejarah telah usai. Baru pertama kali aku mengikuti kelas yang tidak disukai oleh Yelena. Sejarah makhluk supernatural dengan sejarah manusia tidaklah beda jauh. Bahkan menurutku memang makhluk supernatural berdampingan dengan manusia sudah ratusan tahun lamanya mungkin ribuan.
Saat aku ingin keluar dari kelas. Aku terhenti karena seorang pria bertubuh besar berdiri di ambang pintu menghalangi jalanku. Aku mengernyitkan dahi menatap wajahnya yang angkuh membuat siapapun akan memiliki hasrat untuk memukulnya. Setidaknya jika mereka memiliki nyali yang besar.
"Selamat pagi cantik," ucap Dave dengan seringainya yang membuatku jijik.
"Aku sedang tidak berselera untuk melayani mu," ucapku malas.
Aku mencoba untuk melewatinya namun Dave menahanku dengan mencengkeram kuat tangan kananku. Ia menarikku hingga jarak pandangan wajah kami sangatlah dekat.
"Bertarunglah denganku dipertandingan nanti," ucapnya terdengar seperti sebuah perintah.
"Untuk apa?" Aku menaikan sebelah alis.
"Untuk menunjukan siapa yang paling terkuat," jelasnya.
"Tidak menarik, kau saja yang bertarung sendiri, aku tidak punya waktu untuk melayani makhluk lemah seperti mu." Aku segera menepis tangannya. Sepertinya ucapanku baru saja membuat amarahnya keluar.
Tangannya melesat cepat mencekik leherku cukup kuat membuatku tercekat sulit bernapas. "Angkuh sekali kau, sama seperti ibu mu, kau tidak layak berada–ah!"
Ia mengendurkan cengkeraman tangannya lalu menarik sesuatu yang menancap di tengkuk lehernya. Sebuah anak panah kecil yang pernah aku lihat sebelumnya. Panah bius milik ma'am Griselda.
Dave sempat menggeram marah lalu menoleh ke arah si pelaku yang bukanlah ma'am Griselda, melainkan anaknya yang selalu membuat kekacauan―tidak begitu parah namun selalu membuat mentor lain dan orang tuanya geleng kepala akibat ulahnya― selama aku di sini. Entah berapa banyak yang sudah ia lakukan, aku perkirakan mungkin sudah tak terhingga.
Tubuh Dave terlihat semakin lemas sampai tubuhnya akan jatuh ke arahku. Dengan cekatan aku mendorong tubuh besarnya itu agar tidak menimpa diriku.
Bruk!
Akhirnya ia tidak sadarkan diri. Semua orang menatap ke arahku. Aku mencoba untuk tersenyum pada mereka karena bukan akulah pelaku yang membuat Dave terkapar.
"Woah! Senjata bunda keren sekali!" pekik Yelena yang terpana oleh busur silang yang ia pegang sedari tadi.
"Yelena!! Kembalikan busur silang bunda!!" pekik ma'am Griselda sedang lari mendekat ke arah anaknya.
Ma'am Griselda sempat ingin memukul Yelena namun terhenti ketika melihat Dave tidak sadarkan diri di lantai. Matanya menelusur naik dan berhenti tepat padaku. Raut wajahnya seperti meminta penjelasan apa yang sudah terjadi pada Dave. Aku segera menggelengkan kepala lalu menujuk ke arah Yelena.
