Hatred : 14

701 85 4
                                    

Author's PoV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author's PoV

Georgia 2023

KOBARAN api cukup besar membakar peta yang digunakan Waynne untuk melacak keberadaan Willma. Dari sekian abu yang beterbangan diudara, tak ada satupun petunjuk keberadaan Willma.

"Sepertinya lokasinya sudah ditutupi oleh penyihir," ucap Waynne. Karena ia sudah mencoba pada kota-kota besar di Prancis yang kemungkinan Willma berada. Hasilnya nihil.

"Jadi maksudmu, Willma telah diculik?" tanya Arine.

"Bisa jadi, tapi kurasa tidak, sepertinya ini kemauannya," jawab Waynne.

Arine menghela napas frustrasi. Wajahnya sungguh kacau. Shalgie mencoba untuk menenangkan sang istri. "Tenanglah, Willma akan baik-baik saja, aku sudah menyuruh Griselda untuk mencarinya," ucap Shaglie.

Arine menatap Shalgie. "Di mana Griselda sekarang?"

"Di base, sedang bersiap untuk mencari Willma, ada apa?" Shalgie menatap Arine dengan heran. Arine tidak menjawabnya. Ia bergegas menuju base untuk menemui Griselda. Sontak Shalgie mengikutinya dari belakang. Sepertinya Arine mengetahui sesuatu.

Saat Arine masuk ke dalam base. Suasana menjadi hening. Seluruh atensi tertuju padanya. Termasuk Shalgie yang baru muncul. "Griselda," ucap Arine sembari menghampiri sang ketua hunter.

"Ya ma'am?"

"Kau akan mencari Willma kemana?" tanya Arine.

"Pertama saya akan mencarinya di Berlin terlebih dahulu lalu–"

"Tidak, kau fokus saja pada pencarian kaki tangan pembunuhan di Berlin," potong Arine membuat Griselda dan Naomi bingung.

"Madison!" panggil Arine pada anggota baru hunter.

Madison sedikit berlari menghampiri Arine. "Ya ma'am?"

"Kau yang memimpin pencarian Willma, saya mau anggotanya anggota baru hunter," ucap Arine.

"Kenapa harus anggota baru hunter ma'am?" tanya Madison.

"Jika anggota lama seperti Griselda dan Naomi, mereka akan cepat terlacak oleh vampire liar dan elite. Kalian baru saja menjadi anggota resmi, jadi mereka tidak mengenal kalian apabila tidak memakai seragam hunter," jelas Arine.

"Jadi maksudmu mereka akan menggunakan pakaian biasa untuk mencari Willma?" tanya Shalgie.

"Ya, kalian memantau keadaan dengan berbaur dengan kaum liar dan elite," jawab Arine.

"Apa kamu serius?" tanya Shalgie kembali memastikan.

"Kenapa?"

"Itu sangat berisiko!" protes Shalgie.

Shalgie menggenggam tangan Arine. Ia menatapnya lekat. "Biar Griselda saja yang mencari Willma okay?"

"Mengapa sekarang kau menjadi pengecut?" tanya Arine membuat semuanya terkejut termasuk Shalgie.

It's All About Hatred and Revenge | WINRINA - PURINZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang