Masa lalu kelam Willma menyebabkan ia harus berpisah dengan pujaan hatinya, Kateryn. Akibatnya membuat Kateryn hilang arah. Menjadikan ia sebagai pembunuh dari setiap pria yang ia kencan untuk menjual organ dalam mereka dan memenuhi kepuasan diri.
S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kateryn's PoV
Toulouse – 2023
MALAM hari pun tiba. Mobil yang kunaiki bersama Jason telah melesat jauh menuju Toulouse. Diriku sudah lama sekali tidak ke Toulouse akibat padatnya pekerjaanku sebagai model dan juga iblis pencabut nyawa. Lucu sekali hidupku memang.
Bisa saja aku dan Jason menggunakan kekuatan vampire untuk berlari secepat kilat menuju Toulouse. Tapi aku tidak ingin berkeringat dan juga tidak ingin penampilanku rusak karena hembusan angin menerpa dari ujung rambut hingga ujung kaki. Sangatlah tidak modis.
Untuk sampai ke Toulouse kami membutuhkan waktu enam jam lamanya. Tentunya bukan waktu yang singkat. Sepanjang perjalanan aku bernyanyi dan berbincang banyak hal dengan Jason. Walaupun Jason terlihat sangat kaku dan dingin. Namun ia tetap memiliki sisi hangat yang tidak semua orang tahu.
"Jason."
"Ya ma'am?"
Jason sedikit menoleh dan kembali fokus pada jalanan gelap di depan yang sangat minim dengan penerangan lampu jalan.
"Setelah kupikir dirimu sudah sangat lama berada di sampingku, apa kau tidak bosan?" tanyaku membuat dirinya tertawa pelan seperti mendengar pertanyaan konyol keluar dari mulutku.
"Tentu saja tidak, mengapa anda berpikir seperti itu?" tanyanya yang membuatku sedikit berpikir. Ada benarnya juga. Mengapa pertanyaan itu muncul secara tiba-tiba di kepalaku.
"Hanya saja diriku tidak pernah melihat kau menggandeng seseorang yang dapat dibilang pasanganmu, apa kamu menyukaiku? Aku tidak menyukai pria kalau kau ingat," ucapanku berhasil membuatnya tertawa keras.
"Haha astaga tentu saja tidak! Saya tidak pernah berpikir sejauh itu, saya sudah mengenal anda sedari saya masih bekerja sebagai tukang kebun saat itu, ketika saya masih berwujud manusia, mengapa saya masih bertahan dengan anda, karena anda telah menyelamatkan nyawa saya, kalau saja saat kejadian itu tidak terjadi, mungkin saya sudah memiliki banyak keturunan saat ini," jelas Jason.
⁎ ⁎ ⁎
Toulouse – 1670
AKU terdiam diluar dengan dinginnya malam di musim gugur. Tatapan kosongku mengarah pada sebuah rumah yang sebagian sudah hancur hangus terbakar. Rumah yang dahulunya hangat. Kini berubah menjadi dingin walaupun bara api masih menyala dengan kepulan asap tebal menjulang tinggi hampir menyentuh gelapnya langit.
Lamunanku pecah ketika indera pendengaran tajamku menangkap suara yang terdengar seperti detak jantung. Begitu lemah. Mata tajamku menelusuri sekitar mencari sumber suara tersebut. Apakah diriku sedang diawasi?
Cukup lama diriku bersiaga apabila diriku diserang oleh orang yang tidak dikenal. Kupingku kembali menangkap suara erangan kesakitan. Sontak kepalaku mengarah pada rumah hangusku. Seingatku di rumah itu tidak ada orang lain selain diriku dan dia.
