Kateryn's PoV
Berlin – 2023
MATAKU terpejam. Rasa kantuk membosankan melanda diriku saat ini. Aku sedang berada di studio sejak dini hari. Melakukan hal yang tidak penting namun aku harus melakukannya demi reputasiku sebagai model terkenal.
"Ada yang ingin dipesan ma'am?" ucap salah satu staf yang mengusik ketenanganku.
Aku membuka mata. Menatapnya. "Tidak perlu, saya hanya ingin istirahat saja," ucapku dengan pelan.
"Baik ma'am, kalau butuh sesuatu panggil saya saja, masih ada waktu setengah jam untuk memesan makanan atau minuman," ucap sang staf. Sedikit menyebalkan namun aku tahu maksud dan tujuannya hanya membuatku nyaman bekerja saat ini.
"Tidak perlu, saya bisa panggil Jason, kamu istirahat saja, pakai waktu istirahat mu untuk mengumpulkan tenaga," jelasku tak lupa dengan senyuman hangat kuberikan padanya.
"Baik ma'am." Ia pun bergegas pergi. Aku kembali pejamkan mata.
"Ma'am."
Aku menghela napas panjang. Lagi-lagi waktu istirahatku terganggu. "Ya?"
"Ada yang mengirim pesan melalui sosial media mu," ucap Jason.
"Sudahku bilang aku tidak ingin membalasnya saat ini," ucapku dengan nada kesal.
"Sepertinya kau harus melihatnya, ini dari istrimu," ucap Jason sedikit berbisik.
Sontak mataku terbuka dengan cepat. Tanganku meraih ponselku dari tangan Jason. Dengan cepat aku membaca pesan singkat dari istriku. Willma.
Begitulah kira-kira isi pesannya, sangat singkat dan padat. Aku sedikit terkekeh saat melihat profil sosial media milik Willma. Baru saja terbuat. "Apa dia sengaja membuatnya demi mengirim pesan padaku?" gumamku.
Aku tak henti tersenyum saat melihat foto profilnya. Sepertinya hasil jepretan dari seseorang yang entah aku tidak tahu siapa itu. Tapi sepengatahuanku Willma sangat kaku dalam berpose dan selalu tidak ingin masuk dalam potretan lukisan seperti dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's All About Hatred and Revenge | WINRINA - PURINZ
Про вампировMasa lalu kelam Willma menyebabkan ia harus berpisah dengan pujaan hatinya, Kateryn. Akibatnya membuat Kateryn hilang arah. Menjadikan ia sebagai pembunuh dari setiap pria yang ia kencan untuk menjual organ dalam mereka dan memenuhi kepuasan diri. S...