Hatred : 08

832 106 25
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Author's PoV

Toulouse 2023

BANGUNAN rumah klasik berukuran cukup besar menjadi tempat singgah hunter dalam menjalankan tugas. Mereka menyebutnya basecamp Toulouse. Di belakang basecamp terdapat halaman yang cukup luas dipenuhi hamparan rumput hijau membentang hingga menuju hutan.

Semenjak Willma menghilang. Shalgie dan hunter lainnya sibuk mencari keberadaannya. Sampai ia minta bantuan pada sahabatnya untuk melacak keberadaan sang anak. Waynne Greyson. Seorang penyihir yang cukup terkenal akan kekuatannya yang hebat.

"Berikan tanganmu," ucap Waynne.

Shalgie menurutinya. Ia mengulurkan tangannya pada Waynne. Perlahan dan pasti Waynne menyayat telapak tangan Shalgie hingga mengeluarkan darah cukup banyak. Darah tersebut menetes deras di atas selembar peta kota Toulouse yang berada di atas meja taman.

"Walau ia bukan anak kandungmu, aku harap ikatan hubungan kalian dapat melacak keberadaaanya," ucap Waynne.

"Semoga saja ia terlacak," ucap Shalgie penuh dengan harapan. Mata Waynne terpejam. Ia sudah ingin memulai ritualnya. Namun matanya kembali terbuka. Ia menatap seseorang tengah berjalan mendekat ke arah pada Shalgie.

Shalgie menyadari ada seseorang menghampirinya. Ia menoleh kebelakang untuk melihat orangnya.

Plak!

Sebuah tamparan keras mendarat di wajah Shalgie. Ia terkejut. "Apa yang kau lakukan?!" pekik sang pelaku yang merupakan istrinya. Arine Dawson.

"Bagaimana kau bisa di sini?" Shalgie menatap Arine sembari memegang pipinya. Ia masih syok karena kedatangan istrinya yang mendadak.

"Dimana Willma?!"

"Mari kita bicara di dalam." Shalgie mencoba untuk menarik tangan sang istri. Namun ia mendapat tepisan kuat dari Arine.

"Sudah kukatakan kemarin jangan kau berikan tugas untuknya!!" pekik Arine sembari mendorong tubuh Shalgie berkali-kali menggunakan telunjuknya.

"Maafkan aku, aku akan segera menemukannya." Shalgie benar-benar merasa bersalah. Ia tidak mendengarkan perkataan istrinya dan berujung dengan menghilangnya Willma entah kemana.

"Sampai–"

Wush!

Kobaran api cukup besar mendadak muncul di balik punggung Shalgie. Sontak Shalgie dan Arine terkejut dan segera menatap ke arah Waynne.

"Apa yang terjadi?" tanya Shalgie.

Waynne tidak menjawabnya. Matanya tengah fokus pada abu kertas yang melayang cukup tinggi di hadapannya. Semakin lama abu itu turun sampai Waynne mengambilnya sebelum jatuh mengenai meja. Ternyata itu bukan abu. Melainkan sisa kertas peta yang sudah terbakar. Pada potongan kertas tersebut tergambar sebuah lokasi gedung yang diduga merupakan lokasi keberadaan Willma.

It's All About Hatred and Revenge | WINRINA - PURINZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang