34. She's my wife

203 4 0
                                    

"Sebenarnya saya tertarik dengan adik kamu dan berniat untuk serius dengannya. apalagi Putriku juga sangat menyukainya."

Deg.

Zayyan tak bergeming untuk beberapa saat.

"Bagaimana bisa? Adikku sekarang baru akan masuk SMA dan bagaimana bisa kamu mengenalnya?" tanya Zayyan dengan nada tak percaya. Mendengar hal itu tentu saja Dennis kebingungan. Adik mana yang Zayyan maksud?

"Bukan yang itu, maksud saya Yasmina."

Lagi lagi Zayyan dibuat terkejut oleh pernyataannya. Sekarang bahkan ia lebih terkejut daripada yang pertama. Bagaimana mungkin seorang lelaki dengan terang-terangan melamar istrinya di hadapan suaminya. Sungguh Zayyan sekarang hanya membeku di tempatnya.

"Bukankah Yasmina itu adikmu? Tadi sewaktu kamu menelpon ada namamu disana. jelas-jelas tertulis Abang Zayyan." Tanya lelaki itu yang juga bingung dengan situasi ini.

"Ah sayangnya kamu kurang beruntung. Dia bukan adikku tapi dia istriku. Maaf kamu tidak bisa meminangnya karena dia sudah jadi milikku." ujar lelaki itu dengan penuh penekanan membuat Dennis terkejut bukan main.

Dia tak menyadari bahwa Yasmina sudah menikah. Dia tak melihat cincin yang selalu dipakai di jari manisnya. Dia berpikir itu hanya cincin biasa, tapi ternyata itu adalah cincin pernikahan. Dennis merasa kecewa dan putus asa di waktu yang bersamaan.

"Terimakasih sudah menolong istriku dan tolong jangan pernah tertarik dengannya lagi." Ujar Zayyan yang dijawab anggukan pelan oleh lelaki itu. tanpa lama Zayyan berbalik dan meninggalkannya.

Dia masih tak percaya dengan apa yang terjadi. Tapi dia cukup puas dengan kata-katanya tadi. dia membuat lelaki itu bungkam seketika. Ada rasa bangga karena a khirnya dialah yang menjadi pemenangnya.

Tapi dia tak ambil pusing dengan masalah itu. hanya sebatas kesalah pahaman belaka. Zayyan malah merasa hal itu lucu karena lamaran tak terduga dari seorang lelaki pada istrinya.

"Yasmina, boleh abang pinjam ponselmu?" tanya Zayyan setibanya dia di kamar rawat istrinya.

Perempuan itu tampak kebingungan namun tetap menyerahkan ponselnya pada sang suami. "abang kenapa?" tanya perempuan itu kebingungan dengan tingkah aneh suaminya itu.

Lelaki itu tampak tak menjawab dan mengotak-atik ponsel Yasmina. Hanya satu menit dan Zayyan telah selesai. lelaki itupun langsung mengembalikkannya pada Yasmina.

Perempuan itu melihat kearah ponselnya. Ternyata lelaki itu mengubah nama kontak pada ponsel sang istri. dia menggantinya dengan nama suamiku dan emotikon love. Yasmina menatap suaminya dengan tatapan tak percaya.

"Abang kenapa? Kok tiba-tiba banget begini?" tanya Yasmina masih penasran.

Belum sempat Zayyan menjawab, seorang suster datang membawakan makanan untuk Yasmina. Makanan itu beruba bubur karena Yasmina belum boleh makan makanan yang kasar. Zayyan pun mengambil makanan itu dan hendak menyuapi sang istri.

"Aku gak akan makan sebelum abang menceritakan apa yang terjadi." Ujar perempuan itu dengan nada manjanya.

"Baiklah. Aku akan ceritakan sembari kamu makan ya." ujar Zayyan yang dijawab anggukan setuju oleh sang istri.

Zayyan pun menceritakan dengan runtut kejadian tadi tanpa mengurangi maupun menambahi ceritanya. Yasmina tak percaya dengan apa yang di dengarnya. Dia sampai tersedak karena mendengar bahwa ternyata Lelaki itu menyukainya.

"Hey, hati-hati. ini minum." Ujar Zayyan sembari memberikan segelas air putih untuk sang istri. dia meminumnya perlahan.

"Abang, maaf, aku benar-benar tidak tahu. Kejadian inipun tidak disengaja. Kalau saja aku tahu dia yang akan membawaku kesini pasti aku akan menolaknya." Ujar perempuan itu sudah panik.

The Destiny Of Us ( END ✅️ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang