Jam istirahat sudah berbunyi sejak tadi namun Gibran masih menyelesaikan tugas nya sebagai ketua osis , oh lupa ada Cantika Apriliani juga sebagai wakil nya.
Hari ini mereka disibuk kan oleh pendaftar osis baru , karena ga mungkin kan mereka akan jadi osis terus? Apalagi mereka akan lulus.
Mereka pun mulai membereskan berkas berkas calon osis baru , namun tiba tiba saja pintu ruangan nya di ketuk oleh seseorang. Gibran pun langsung menyuruh nya masuk saja ke ruangan osis , ternyata dia Gheazora gadis yang menegur nya sewaktu di taman.
"Misi kak mau daftar osis , kata nya suruh kesini aja gitu tadi kata osis yang lain" ucap Zora dengan sopan.
Saat Gibran akan berbicara tiba tiba si Cantika mendahului ucapan Gibran.
"Lo daftar osis? Emang nya lo bisa apa?" Tanya Cantika sambil menatap Zora dengan tatapan merendahkan.
"Kak Gibran jadi gimana? Bisa kan saya daftar osis?" Ucap Zora mengabaikan perkataan Cantika , Cantika yang di abaikan pun merasa geram sendiri.
Gibran yang melihat tingkah Zora pun terkekeh pelan , hdehh gadis ini unik saja disaat adik kelas nya takut pada Cantika dia malah mengabaikan nya.
Gibran jadi tertarik deh pada sosok gadis manis didepan nya ini? Kira kira apa saja ya yang bisa dia lakukan?
" Tentu " jawab Gibran dengan senyum ramah nya , Zora pun tersenyum lebar saat dia bisa daftar osis. Yeayy rencana nya berhasil buat deketin kakak kelas nya.
Zora pun menatap Cantika sambil menjulurkan lidah nya , Cantika pun geram ingin rasa nya dia menjambak rambut adik kelas nya ini.
Gibran yang paham tatapan Cantika pun langsung menghela nafas , hahh teman nya ini sangat pemarah. Karena malas jika ada perkelahian nanti nya Cantika pun di suruh mengurus hal lain oleh Gibran , dengan ogah ogahan Cantika menerima tugas nya.
Gibran pun membaca data diri milik Zora , gadis yang membuat nya tertarik itu.
"Oke nanti gue seleksi lagi , btw kenalin gue Gibran Renaldy anak kelas XII IPA 2 " ucap Gibran sambil menjulurkan tangan nya.
Gadis pun mengerjakan pandangan nya beberapa kali , demi apa? Osis terkenal mau kenalan sama dia? Sumpah kalau boleh dia udah histeris sekarang.
" Stevy Gheazora anak kelas X IPS 3 kak " jawab Zora dengan nada gugup.
Gibran pun terkekeh pelan.
" Ga usah gugup , udah kayak gue lamar aja gugup " jawab Gibran bercanda.
Raut wajah Zora pun langsung memerah , benar benar tidak aman untuk jantung nya. Rencana nya untuk daftar sebagai salah satu osis dia malah tekena godaan dari ketos nya , parah nya lagi si ketos ini adalah crush nya sendiri kan dia jadi baper.
"Kakak ternyata buaya juga ya? Pasti banyak cewe yang kakak godain " ucap Zora dengan polos nya ,
" Gue mah bukan buaya , gue kayak gini kan cuman buat lo doang " jawab Gibran sambil mengedipkan sebelah mata nya genit.
Hilang sudah sosok cool yang selama ini gadis itu bayangkan , ternyata ketos cool tidak lebih dari tukang gombal!! Tapi dia juga suka:v lagian siapa sih yang ngga suka di gombalin crush sendiri?
"Ihh udah lah Zora mau pergi aja , mau pulang " jawab Gadis itu kesal dengan pipi bersemu nya , Gibran pun terkekeh melihat tingkah menggemaskan gadis itu.
Gadis itu harus pulang nih ga baik buat jantung nya kalo Deket Deket sama kakel nya satu ini , bisa bisa di buat salting terus nih.
"Mau di anterin ngga sampai..... " Tanya Gibran menggantung yang membuat penasaran.
"Sampai apa kak?" Tanya gadis itu penasaran akan ucapan Gibran.
" Sampai pelaminan , tenang gue gabakalan sia sia in cewe semanis lo" gombal Gibran lagi.
Blush wajah gadis itu pun memerah lagi , ah jantung nya juga baperan cuman di gombalin kaya gitu udah Jedag jedug aja. Untung aja di ruangan osis ini tidak ada orang lain lagi selain mereka berdua , jika sampai ada orang lain wah udah pasti rasa nya gadis itu akan mengubur diri nya karena malu.
Sebelum pergi gadis itu menyempatkan ngomong sedikit dengan Gibran , walaupun dalam keadaan wajah memerah namun dia mencoba biasa saja.
"Oiya kak jangan Deket Deket sama kakak galak tadi , nanti jadi galak kaya kakak yang tadi " ucap gadis itu langsung lari meninggalkan ruangan itu
Setelah mengatakan isi pikiran nya gadis itu pun pergi begitu saja dia sudah terlampau malu dan salting jadi dia bergegas pergi , dengan wajah yang memerah nya dia pun meninggal kan ruangan osis yang kini diisi oleh tawa kecil dari Gibran. Rupanya menggoda adik kelas nya sangat seru , pasti orang yang belum tahu sifat Gibran akan merasa syok bagaimana pun juga Gibran di kenal dengan image cool namun ramah nya.
Gadis itu cukup membuat seorang Gibran menjadi tertarik , maybe kedepan nya bukan hanya tertarik namun suka?
Kok bisa ya , ada siswi Manis kaya dia di SMA PELITA? Dia cewe ter manis yang pertnah gue temuin , eits sifat nya maksud gue kaya lucu gitu tau kan? Nah gitu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia GIBRAN RENALDY [ End ]
Teen Fiction[ karya asli pemikiran sendiri!! ] Mungkin saja aku berusaha keras untuk sesuatu yang aku inginkan bisa tercapai berkat kerja kerasku sendiri , kecuali untuk bersama mu kembali adalah hal yang tak mungkin , yang aku semogakan. Karena sekeras apapun...