bab 23 : Gheazora

8 3 4
                                    

Apa yang aku lakukan sekarang ini sudah benar? Kuharap kamu sudah benar benar melupakan ku selamanya
~Gheazora~

Gadis itu kini membuka mata nya , ruangan putih dan khas bau obat obatan seperti biasa nya memasuki Indra nya.

Gadis itu menghela nafas panjang , kapan ia bisa pergi dari sini? Dia sudah lelah berjuang untuk hidup nya sendiri.

" Hai Ra , liat nih aku bawain novel lagi hehe" ucap pria itu saat berada di ruangan milik sang gadis.

Gadis itu hanya tersenyum samar , huftt dia sudah bosan berada di kamar ini terus. Biasakah dia keluar? Seperti orang pada umumnya? Dia kangen bertemu dengan Gibran.

"

Kak Zora pengen pulang~" ujar Zora dengan mata berkaca kaca nya , dia berdoa semoga kakak nya ini luluh dengan cara ini.

Namun ekspektasi nya kakak nya itu tidak luluh sama sekali , hati nya batu ya?

" Ketaman aja yok kak? Cari udara seger gitu" bujuk Zora lagi.

" Ra , badan kamu tuh belum pulih , apalagi kemaren sempat drop lagi saat abis ketemu tuh anak anj- satu itu" tolak nya mentah mentah sambil mengumpat pada Gibran.

" Kak Evan Ardiansyah!!! Kak Gibran itu punya nama , kenapa kakak manggil kek gitu hah?! Emang dia punya salah sama kakak?! Jawab kak bukan diam saja " marah Zora tidak terima ,

Hei menurut nya Gibran itu cowo terbaik yang dia temui. Sosok cowo yang ga pernah meninggikan suara nya saat marah , sosok cowo yang selalu ramah , sosok cowo yang jadi idaman kaum hawa , dia Gibran mantan kekasih nya.

Evan Ardiansyah kakak laki laki tunggal dari Gheazora wajar saja jika dia overprotektif kepada Zora , dia hanya tidak suka saja pada Gibran yang waktu itu mengacuhkan Zora.

Dia yang selama ini Gibran anggap kekasih baru Zora malah sebenarnya adalah kakak laki laki Zora , dialah yang selama ini berada disamping Zora.

"Zora!!" Kesal Evan karena sang adik menaikkan oktaf suara saat membahas laki laki itu , memang apa special nya sih?

"Apa? Kakak mau marah sama Zora iya?!" Jawab Zora dengan lantang nya , sebenarnya Evan sudah kesal sekali namun harus dia tahan. Tidak dia tidak boleh emosi ingat dia punya adik yang masih sakit.

"Shhhh aduh sakit banget anjing" gumam gadis itu sambil memegang dada nya , dada nya terasa sakit terus akhir akhir ini. Apakah sakit nya semakin parah?

Iya , Zora gadis itu kini tengah melawan penyakit yang diderita nya. Penyakit gagal jantung yang mengharuskan dia dirawat dirumah sakit , entah kapan dia akan sembuh.

Makanya saat dia tau bahwa dia mengidap gagal jantung ia tahu dia tidak akan mungkin bisa bertahan lama bukan? Jadi ia memutuskan untuk meninggalkan mantan kekasih nya itu , dia Gibran. Dia harus meninggalkan nya agar pria itu tidak sakit hati nanti nya jika suatu saat nanti dia pergi.

Dan juga dia tidak mau pria itu kerepotan karena diri nya yang pesakitan , mungkin ini adalah yang terbaik meskipun harus merasakan sakit dihati nya saat melihat pria itu sendirian.

Padahal dulu ia berjanji pada Gibran untuk terus berada disisi nya , namun seperti nya dia tidak bisa menepati janji nya itu.

Evan pun panik bukan main saat melihat Zora yang terus menerus merintih itu , dia buru buru menekan bel untuk memanggil dokter.

"Rebahan aja Ra , bentar lagi dokter Dateng lo sabar dulu" ujar Evan dengan nada panik dan khawatir akan keadaan sang adik.

"Kak , disini sakit banget rasa nya kaya mau mati aja" ungkap Zora sambil meletakan tangan Evan didada nya yang berdetak dengan kencang , Evan membeku seketika mendengarkan perkataan adik nya.

" Lo ngomong apa sih? Lo pasti sembuh oke? Kata nya lo mau baikan kan sama si Gibran Gibran itu? Jadi Lo harus bertahan oke? Anjing mana sih dokter nya " umpat Evan sambil terus menenangkan Zora , mungkin itu akan berhasil?

Zora tau kalimat itu kalimat penenang untuk nya , namun dia juga tidak bisa berharap lebih untuk hidup nya.
Sungguh dia tidak bisa menahan sakit ini terus menerus rasanya menyiksa.

"Kalau aku ga bisa bertahan ,seengak nya kak Gibran harus bahagia tanpa bersedih lagi" batin Zora sebelum kesadaran nya terenggut.

Dia GIBRAN RENALDY [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang