Walaupun kita tidak bisa bersama kembali , kuharap kau bahagia di atas sana dan melupakan semua penderitaan mu
~Gibran Renaldy~
Ditemani langit mendung , Gibran menatap sendu kearah batu nisan tersebut. Tempat peristirahatan terakhir dari sosok yang menjadi cinta satu satunya tersebut , dengan sebuket bunga mawar putih ditangan nya dia letakkan di kuburan tersebut.
"Hai Ra , gue Dateng bawa mawar kesukaan lo. Lo tau lo selamanya akan jadi cinta pertama gue setelah Bunda , gue harap lo bahagia ya disana? Tunggu gue di atas sana , gue akan nyusul kalau sudah waktu nya. " Ujar Gibran dengan air mata yang meluruh , sungguh dadanya terasa sesak apalagi semua potongan memori kenangan mereka berdua yang sempat terjadi.
Kenapa Tuhan sangat tidak adil? Kenapa Tuhan memilih membawa gadis nya dan bukan dia? Bukankah yang selama ini ingin pergi kesisi Tuhan adalah dia?
Setiap bulan nya dia tidak pernah telat mengunjungi makam gadis itu , bahkan hujan sekalipun dia tetap datang. Begitu besar cinta nya untuk gadis itu , namun itu tidak ada apa apa nya dengan sang gadis. Bahkan cinta dari gadis itu jauh lebih besar daripada diri nya sendiri untuk sang gadis.
"Lo tau Ra? Gue udah sukses sekarang , bahkan gue juga buat beberapa granmedia buat ngewujudin impian lo , lo pasti seneng kan? " Ujarnya dengan senyum paksa.
Melihat hari semakin malam , Gibran pun memutuskan untuk pergi. Tapi dia berjanji akan kembali lagi untuk sekedar bercerita bahkan dia juga cerita kepemakaman kedua orang tua nya.
" Gue pergi dulu ya? Gue janji gue bakalan balik lagi nanti " gumam Gibran sambil pergi meninggalkan area pemakaman. Gibran berjanji akan bahagia untuk kedepan nya , dia tidak akan terpuruk kembali.
Dia akan menciptakan kehidupan bahagia nya sendiri , sesuai janjinya dengan gadis itu dan kedua orang tua nya yang menyuruhnya bahagia. Dan membuka lembaran baru untuk kehidupannya.
★★★
Untuk hati yang selalu tegar menghadapi semua cobaan hidup , semoga lekas diberi kemudahan. Setelah berkali kali mendapatkan ujian ujian hidup yang cukup sulit , terimakasih sudah mau bertahan sampai sejauh ini.
Untuk masa depan yang akan datang , semoga hanya diisi dengan kebahagiaan saja seperti impianmu. Berjanji lah untuk bangkit kembali demi masa depanmu yang bahagia dilingkungan hidup barumu.
Tentang kisah Gibran dan Zora yang pernah terjalin walaupun hanya sementara , adalah sebuah alur kisah yang kita lalui bersama , dan sebuah kenangan yang tidak akan mungkin bisa aku lupakan.
Terima kasih , aku ucapkan untukmu , untuk hati ku dan diriku sendiri. Semoga lekas menemukan kebahagiaan nya sendiri seperti apa yang diimpikan selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia GIBRAN RENALDY [ End ]
Roman pour Adolescents[ karya asli pemikiran sendiri!! ] Mungkin saja aku berusaha keras untuk sesuatu yang aku inginkan bisa tercapai berkat kerja kerasku sendiri , kecuali untuk bersama mu kembali adalah hal yang tak mungkin , yang aku semogakan. Karena sekeras apapun...