27. Too Far

1.1K 196 21
                                        

Happy reading jangan lupa untuk Vote dan komen nya ya..

•••


Kondisi Chang Wook semakin lama semakin menurun, tapi sidang tetap harus berjalan. Entah pria itu akan hadir atau tidak tapi hukum akan tetap di putuskan besok pagi.

Dari surat kabar yang beredar, polisi berhasil mengumpulkan bukti dari seorang anonim yang akhirnya menyatakan bahwa Min Yu Ra turut serta dalam kasus kejahatan terbesar tahun ini di Korea Selatan.

Masyarakat di buat terkejut sekaligus lega karena akhirnya satu persatu dari pelaku tertangkap, tapi sebuah spekulasi baru mencuat ke publik yang menyatakan bahwa Min Yu Ra mengidap gangguan kejiwaan sehingga proses persidangan untuk wanita itu harus di tunda.

Entah ini hanya sandiwara untuk mengulur waktu atau tidak, tapi jelas jelas semua orang tahu bahwa wanita ular itu waras, dia di anggap gila karena tindakannya yang psikopat.

Lisa meremas kuat koran di tangan nya, tidak puas dengan hanya mencoret dan menghancurkan wajah Yu Ra yang ada di koran itu dengan brutal, gadis itu membakarnya hingga hangus.

"Sial! Wanita itu jelas-jelas waras!" Mata coklat itu mengkilap marah, karena jika benar Yu Ra terbukti memiliki gangguan kejiwaan maka hukuman yang akan di terima tidak akan seperti pelaku lainnya.

Tringgggg!

Sirine darurat yang belakang ini tidak pernah berbunyi tiba-tiba mengeluarkan suara yang nyaring di setiap kamp dan menara pengawas. Para tentara saat itu langsung pada posisi siaga, semua keluar dengan cepat memenuhi panggilan dengan senjata masing-masing termasuk Lisa.

"Siap komandan!"

"Korea Utara mengirimkan surat peringatan kepada kita, mereka memanfaatkan kekacauan yang terjadi di Seoul untuk meruntuhkan pertahanan kita!" Tampaknya berita mengenai kasus sang ayah sudah menyebar hingga negara tetangga, pemerintah Korea Selatan saat itu memang tengah terpuruk, terjadi demo dimana-mana dan pemberontakan yang semakin tak terelakan.

"Tambahkan personil untuk berjaga di hutan, perketat pengawasan melalui menara, resiko terburuk dari ini semua adalah ... kalian harus mengangkat senjata dan pertahankan apa yang telah kita miliki, tak peduli nyawa taruhannya, jika satu peluru di tembakan maka itu artinya perang!" Ujar sang komandan berapi-api.

"SIAP!"

Setelah mendapatkan komando, semua tentara kembali pada tugas masing-masing.

•••

#Persidangan Ke 3

Tidak terasa empat bulan sudah berlalu. Hari ini putusan pengadilan akan di tetapkan kembali, entah dalam kondisi apapun tapi pemerintah sudah berjanji bahwa kasus ini akan segera selesai dan tuntas.

Jennie tidak pernah sereligius ini sebelumnya, dia tahu bahwa dirinya egois datang dan mengadu pada Tuhan hanya ketika dia mendapatkan masalah saja, tapi kali ini Jennie hanya meminta sebuah putusan yang tepat, sebuah ketenangan dan keadilan bagi orang-orang disekitarnya, Jennie ingin semuanya segera berakhir.

Dan apapun akhirnya nanti Jennie ingin di kuatkan, Jennie ingin merasa tenang tanpa rasa bersalah pada siapapun.

"Persidangan atas nama Ji Chang Wook dengan kasus peredaran narkoba, penjualan organ tubuh manusia secara ilegal dan penipuan kembali di buka."

Setelah melakukan beberapa sanggahan, tanggapan dan komentar dari beberapa orang di dalam ruangan tampaknya Chang Wook memilih acuh, pria itu tidak mengajukan banding karena jelas dia sudah terbukti bersalah dan hari ini Chang Wook duduk seorang diri tanpa kuasa hukumnya.

Respect, appa! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang