Happy reading jangan lupa untuk Vote dan komen nya yaa..
•••
"Bos ada seorang wanita yang ingin bertemu dengan mu, dia memaksa untuk masuk," ujar salah satu anak buah nya, Jang Dae Hee mengeryit ia tidak pernah kedatangan tamu wanita selain jalang-jalang yang ia pesan.
"Apa itu jalang yang biasa datang kemari?" Tanya Dae Hee, anak buahnya menggeleng. "Bukan bos, dia lebih cantik dan seksi," ujar anak buahnya sambil tersenyum geli.
"Baiklah, suruh dia masuk .. " anak buahnya pun mengangguk.
"Ini dia bos .." Dae Hee pun menoleh, dia asing dengan sosok wanita dihadapannya saat ini wanita itu memang cantik namun Dae Hee tahu tujuannya kemari bukan untuk menjadi jalang nya, aura intimidasi sangat kental terlihat dari wanita ini.
"Kau tahu ini tempat apa?" Tanya Dae Hee, wanita itu tersenyum dan tanpa takut mendekat ke arahnya dengan nakal.
"Bagaimana bisa aku salah jika orang yang akan ku tuju ada dihadapan ku sekarang..." Bisa kalian tebak siapa wanita itu? Dia Min Yu Ra, ya wanita itu tentu saja memiliki maksud dan tujuan tertentu.
Entah mengapa Dae Hee mendadak gugup sekarang, Min Yu Ra seakan memiliki kekuatan untuk menjeratnya.
Dae Hee menghempas tangan Yu Ra yang berada di rahang nya dengan kasar. "Jangan melewati batas jalang!" Sentaknya.
"Oops! Jalang? Aku suka panggilan itu .. tapi, kau akan segera menariknya kembali setelah mendengar apa yang akan ku katakan.." ujar Yu Ra dia sedikit kesal ketika diperlakukan kasar seperti ini tapi untuk mencapai tujuannya Yu Ra rela menjual harga dirinya itu.
"Jangan bertele-tele jika kau tidak ingin kepala dan tubuh mu tidak pada tempatnya lagi!" Dae Hee kembali melontarkan kalimat yang membuat Yu Ra merasa dia harus segera pergi dari tempat ini.
"Baiklah .. baiklah .. kau pasti tidak tahu bahwa tentara perempuan yang menjebloskan anak buah mu ke dalam penjara adalah putri dari Chang Wook, 'kan?" Tanya Yu Ra dengan senyum licik nya.
Dae Hee terkejut saat mengetahui fakta satu itu. "Omong kosong apa ini?!" Kata Dae Hee.
"Ini bukan omong kosong, aku serius rupanya Chang Wook tidak pernah mengatakan apapun tentang putrinya itu ya?" Ledek Yu Ra, wanita itu bisa melihat kepalan tangan Dae Hee yang mengeras di samping tubuh si pria.
"Kau harus waspada terhadapnya, karena Chang Wook dan putrinya itu memiliki visi dan misi yang berbeda, Chang Wook melindungi mu sedangkan putrinya ingin kau mendekam di penjara ibarat kejahatan dan kebaikan mereka saling bertentangan bukan?!" Ujar Yu Ra dengan nada manipulatif nya.
Yu Ra tersenyum simpul saat melihat bahwa kini mangsanya terlihat sudah terpengaruhi, hambatan terbesarnya sekarang adalah Lisa jadi gadis itu harus mati.
"Jung Hyun! Kim Jung Hyun yak! Sialan kemarilah!!" Teriak Dae Hee memanggil anak buahnya.
"Saya bos." Jung Hyun datang dengan raut wajah kagetnya karena dia merasa tak melakukan kesalahan tapi bosnya terlihat begitu tegas sekarang.
"Apakah kau memiliki foto gadis itu?" Tanya Dae Hee pada Yu Ra, Yu Ra tersenyum. "Bukan hanya foto, aku mempunyai data lengkap tentang gadis itu," ujar Yu Ra sambil menyerahkan beberapa berkas yang ia bawa bersama sekertaris nya.
"Apa benar gadis ini yang menangkapmu waktu itu?" Tanya Dae Hee pada Jung Hyun, dia tidak ingin percaya begitu saja pada wanita dihadapannya ini lagi pula ia dan Chang Wook sudah bekerja sama sejak lama.
"Iya bos benar! Dia orangnya!" Ujar Jung Hyun heboh, sekarang bos-nya sudah tahu siapa gadis itu.
Amarah dan rasa kecewa timbul dihatinya, teganya Chang Wook menyembunyikan hal ini darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Respect, appa!
Fanfiction"Aku muak dengan ini semua! Aku muak dengan semua larangan mu! Aku muak menjadi penurut! Aku muak menjadi seorang Lalisa! Aku benci Appa!" Teriak Lisa tepat di hadapan sang ayah dengan tangis pilunya, dia bahkan menunjuk tepat pada wajah ayahnya itu...