21. Shunned

1.3K 222 29
                                    

Happy reading jangan lupa untuk Vote dan komen nya ya..

•••


Lisa melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, gadis itu merasa bersalah atas keluarga nya sekarang apa mungkin semuanya akan baik-baik saja jika dia tidak mendesak ayah nya untuk mengakui semuanya?

Hingga gadis itu tiba tepat di sebuah gudang tua terbengkalai, tempat ini memang ingin sekali ia kunjungi bersama letnan Yeon dulu tapi mereka tidak memiliki waktu yang pas hingga akhirnya sekarang Lisa datang sendirian tanpa ada pria itu.

"Itu Lisa?" Tanya Taehyung saat melihat sebuah mobil yang masuk ke parkiran gudang yang tengah mereka awasi.

"Iya itu Lisa," ujar Jaehyun. Ternyata mereka berada di satu tempat yang sama.

Keduanya sama sekali tidak terkejut dengan itu, karena mereka tahu Lisa pasti datang ke tempat ini. Sebenarnya Jaehyun ingin sekali memeluk tubuh kurus itu, mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja tapi dia sudah berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan menemui Lisa setelah semuanya selesai.

Brak!

Lisa membuka pintu besi itu dengan susah payah, suasana di dalam sangat sepi gadis itu mencoba menerawang kondisi di sekitarnya dengan hati-hati.

Prok prok prok

Suara tepukan itu Lisa amat kenal terlebih dengan tawa kecilnya.

"Aku tidak tahu bahwa kau benar-benar tidak punya malu seperti ini? Kau sendirian?" Tanya Yu-ra mendekati Lisa.

"Apa sekarang aku harus memanggilmu putri ku?" Ujar Yu-ra dengan sedikit tawa di akhir kalimat nya. "Tapi tunggu.. putri mana yang tega menjerumuskan ayah nya sendiri hingga masuk kedalam penjara?" Imbuhnya.

"Kau sungguh sangat---- KAU ANAK PEMBAWA SIAL! Kau tahu bahwa kami baru saja menikah hah?! Baiklah lupakan soal aku, bagaimana dengan ibu dan kakak mu? Kira-kira apa reaksi yang akan mereka tunjukkan setelah tahu bahwa adik mereka lah yang telah menjebloskan ayah nya sendiri ke dalam penjara?" Tanya Yu-ra dengan penuh penekanan.

"Kau jangan sok marah dengan keadaan saat ini, karena apa? Ini semua tidak akan pernah terjadi jika kau menurut pada ku sialan!!" Lisa tidak banyak menanggapi selain menatap mata Yu-ra dengan tajam.

Plak!

Lisa menampar wanita di hadapannya dengan penuh emosi hingga tersungkur. "Oops! Mianhae aku kelepasan!" Ujar Lisa, "aku kemari bukan untuk menyesali apa yang telah aku perbuat, bukan pula untuk melihat seberapa menjijikkan nya wanita yang menjadi simpanan ayah ku ini. Aku kemari hanya untuk memastikan bahwa kau  masih hidup dan tidak akan bunuh diri dengan apa yang akan aku lakukan nanti." Lisa menyeringai.

"Jangan macam-macam .." tiba-tiba saja seorang pria muncul dari dalam sebuah ruangan--- pria yang Lisa kenali siapa dia.

"Kau tidak tahu sedang berurusan dengan siapa," ujar Dae Hee, dia tidak berusaha membela Yu-ra namun jika Chang Wook dan Yu-ra tertangkap maka dia juga akan hancur nantinya.

"Kau tidak akan menyangka bahwa aku mengenal mu lebih dari yang kau tahu," ujar Lisa, Dae Hee tertawa mendengar nya.

"Kau hanya anak ingusan yang tidak tahu apa-apa, aku lebih berpengalaman dari pada dirimu siapapun tidak ada yang bisa menangkap ku! Jung Dae Hee ingat nama itu, dan kau akan tahu seberapa berkuasa nya aku!"

"Dan ingat nama ini Lalisa Ji, maka kau akan tahu seberapa mengerikan nya aku." Lisa tersenyum tipis, matanya mengkilap marah.

"Dasar gadis sialan!" Dae Hee mengeluarkan pistol yang ada di saku celananya dan mengarah kan pistol itu pada Lisa.

Respect, appa! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang