20. Hot News

1.4K 201 33
                                    

Happy reading jangan lupa untuk Vote dan komen nya ya

•••



"Geumanhae." Taehyung menghentikan pergerakan tangan Lisa yang hendak menuangkan soju ke dalam gelasnya.

Taehyung yang malam itu ingin mabuk juga tanpa sengaja melihat Lisa disalah satu kedai tteokbokki pinggir jalan, awalnya Taehyung memilih untuk pergi tapi melihat banyaknya botol soju yang ada di meja si poni membuat pemuda itu tertarik. Lisa bukanlah seorang yang suka minum.

Dengan mata sayunya gadis berponi itu menoleh lalu menyentak kasar tangan Taehyung dan kembali menuangkan soju ke dalam gelas kosongnya.

"Ahjumma aku ingin dua botol soju lagi!" Teriak Lisa, tak lama seorang wanita paruh baya datang namun tanpa pesanan yang Lisa minta.

"Apakah kau kekasihnya? Tolong bawa dia pulang dia sudah menghabiskan banyak sekali soju tidak biasanya dia seperti ini," ujar wanita paruh baya itu dengan nada khawatir.

"Apa dia selalu datang kemari?" Tanya Taehyung.

"Nde, tapi dia tidak pernah memesan soju hingga beberapa botol seperti ini, biasanya dia hanya menghabiskan setengah botol saja dan satu porsi tteokbokki," balas ahjumma.

"Baiklah terima kasih, ini ambil saja semuanya." Taehyung menyerahkan beberapa lembar uang kertas sambil berusaha membopong tubuh Lisa masuk kedalam mobilnya.

Gadis berponi itu tertidur pulas dengan pipi dan hidung nya yang memerah sempurna.

"Jangan bawa aku ke rumah~" rengeknya dengan mata tertutup.

"Oh? Kau ingin kemana? Apa kau memiliki tempat tinggal lain?" Tanya Taehyung hati-hati, tapi Lisa tak kunjung menjawab.

"Lisa-ya," Taehyung mengguncang tubuh kurus itu perlahan. "Cobalah untuk mengingat nya hm?"

"Uljiro Co-op," ujar Lisa lirih. "Uljiro Co-op Residence? Kau tinggal disana?" Gadis itu mengangguk pelan.

Taehyung menatap ke arah jalanan sebelum akhirnya melajukan mobilnya, kenapa Lisa tinggal disana? Tempat itu bukan tempat mewah dan, dari sekian banyaknya hunian mewah di Seoul kenapa Lisa memilih 'Uljiro Co-op Residence.'

Setelah sampai dan memarkirkan mobilnya Taehyung menggendong Lisa di punggungnya, gadis berponi itu benar-benar tertidur pulas bahkan ketika Taehyung memindahkan tubuhnya, itu sama sekali tak membuat Lisa terbangun.

Setelah bertanya pada resepsionis Taehyung mulai mencari kamar Lisa, menaiki lift hingga ia sampai pada lorong yang di tuju, ketika hampir sampai Taehyung di buat terkejut oleh seseorang yang ia kenal tengah berdiri menyandar pada pintu.

Jaehyun yang kini juga menatapnya tanya terlebih pada tubuh tak berdaya Lisa di punggungnya, pemuda dengan dimple itu buru-buru mendekat dengan penuh kekhawatiran.

"Apa yang terjadi padanya?" Tanya Jaehyun sambil menatap mata Lisa.

"Berhentilah menatapku seperti itu! Lebih baik kau bantu aku menempelkan jempol Lisa pada finger print nya," ujar Taehyung, Jaehyun mendelik sesaat tapi pemuda itu tetap menurut.

Tin.

Jaehyun masuk lebih dulu setelah pintu terbuka dan menyalakan lampu, Taehyung merebahkan tubuh Lisa di sofa lalu menyelimutinya dengan mantel hitam miliknya.

Melihat tingkah Jaehyun yang sepertinya tidak canggung sama sekali, Taehyung bergumam dalam hati sudah sedekat apa hubungan mereka?

Jaehyun menyalakan pemanas air, lalu menyentuh kening dan pipi Lisa yang masih memerah. "Ya! Kenapa kau menyentuhnya seperti itu!" Tanpa sadar sentakan itu keluar dari mulut Taehyung, pemuda itu bersikap seolah Lisa hanya boleh di sentuh oleh nya.

Respect, appa! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang