Happy reading jangan lupa untuk Vote dan komen nya yaa..
•••
*Setahun kemudian
Satu tahun sudah berlalu tapi Lisa belum bisa menemukan apapun, bahkan dia sangat kesulitan untuk mencari informasi mengenai wanita yang selalu bersama ayahnya.
"Sebenarnya apa yang kau lakukan disini Lisa-ya? Apa tujuan mu?" Tanya Jaehyun dalam hati, dia sedang memperhatikan Lisa yang sibuk menembakan peluru di pistolnya pada benda tak bernyawa di depan sana.
Lisa melakukan tugasnya sebagai tentara dengan sangat baik gadis itu bahkan mampu melampaui seniornya, tapi Lisa seringkali merasa tidak puas, dia seperti menaruh kecewa dan dendam tapi entah pada siapa Jaehyun tak bisa mengartikannya.
Terkadang Lisa mengambil alih tugas yang bukan menjadi miliknya, dan Jaehyun merasa aneh akan hubungan Chang Wook juga Lisa yang terlihat begitu jauh, gadis berponi tipis itu bahkan enggan mengakui bahwa Chang Wook adalah ayahnya.
"Kau .. Lalisa Ji benar, kan?" Lisa langsung menghentikan kegiatan nya saat namanya di panggil dengan lengkap seperti itu dan ia benar-benar di buat terkejut saat tahu siapa yang kini berada di samping nya.
"Annyeong, aku belum menyapamu dengan benar saat kita pertama kali bertemu waktu itu," ujar si wanita berbaju merah sambil tersenyum, dia mengulurkan tangan nya untuk bersalaman tapi Lisa hanya diam dan tidak bereaksi.
Melihat respon tidak sopan seperti itu tampaknya ini baru pertama kali ada seseorang yang memperlakukannya seperti ini. Senyum manis itu perlahan luntur dari wajah cantik terbalut make up dengan lipstik merah merona itu.
"Haruskah aku menyapamu sambil menyebutkan nama ku? Bagaimana pencarian mu, apakah informasi yang kau dapatkan sudah cukup? Atau kau ingin langsung mendengar nya dari ku?" Tanya wanita itu sambil tertawa, tatapan matanya begitu meremehkan sosok gadis didepannya.
Lisa lagi-lagi hanya diam, si poni hanya menatap tajam sambil menunggu giliran nya berbicara. "Apa masih ada yang ingin kau bicarakan Min Yu Ra-Sshi?" Tanya Lisa dengan nada dinginnya, wanita yang kerap disapa Yu Ra itu mengepalkan tangannya geram.
"Aku bisa saja dengan mudah menyingkirkan mu dari sini, kau jauh berbeda dengan ku!" Ujar Yu Ra sambil mengacungkan jari telunjuknya ke arah Lisa.
"Cobalah, coba singkirkan aku. Kita akan lihat siapa yang akan tersingkir lebih dulu kau atau aku." Lisa menampilkan smrik khasnya dengan tatapan dingin yang menusuk.
"Jangan macam-macam dengan ku, kau belum tahu dengan siapa kau berhadapan," ujar Yu Ra, gadis di hadapannya ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan dirinya Yu Ra memiliki nama besar yang mampu membuat Lisa bertekuk lutut, tapi mengapa saat mata bulat dan tajam gadis itu menatapnya, Yu Ra seakan bisa melihat kehancurannya.
"Tentu saja aku tahu, Min Yu Ra anak dari Jenderal Min Jong Woo, Jenderal dengan catatan hitam terbanyak. Bukankah ayah mu meninggal karena bunuh di---"
Plak
"Tutup mulut sialan mu itu!"
Yu Ra menampar Lisa dengan wajah merah padam penuh amarah, dia benci pada orang yang mengungkit mengenai kasus sang ayah.
"Apa aku salah?" Tanya Lisa sambil tersenyum.
"Kau belum tahu betapa bejadnya ayahmu, aku akan membuat Chang Wook bernasib sama seperti ayah ku, tunggu dan lihatlah!" Ancam Yu Ra pada Lisa, tapi si poni seakan tidak takut dengan ancaman itu.
"Aku menunggu mu!" Teriak Lisa, saat Yu Ra perlahan menghilang dari hadapan nya.
"Akankah aku mengarahkan pistol ini kepada ayah ku sendiri?" Batin Lisa, dia menatap senjata di tangannya. Hal itu tidak boleh terjadi, entah rahasia besar apa yang akan terungkap dimasa depan tapi rasa hormat Lisa pada Chang Wook takkan membuatnya berubah sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Respect, appa!
Fanfic"Aku muak dengan ini semua! Aku muak dengan semua larangan mu! Aku muak menjadi penurut! Aku muak menjadi seorang Lalisa! Aku benci Appa!" Teriak Lisa tepat di hadapan sang ayah dengan tangis pilunya, dia bahkan menunjuk tepat pada wajah ayahnya itu...