Part 3

6.6K 544 37
                                    

HAPPY READING

Haruto langsung ditarik begitu saja, oleh doyoung saat baru saja turun dari mobil milik buaya itu. Cengkraman lembut, yang doyoung gunakan untuk menariknya bisa sedikit membuat haruto salah tingkah.

Langkah mereka berdua terhenti tepat diruang tamu, dengan pak Soohyun yang sudah duduk manis disertai satu gelas kopi seperti tadi. Haruto kembali merasa sedikit canggung dengan tatapan dari seseorang yang duduk bersama dengan, dosennya tersebut.

Pak Soohyun tersenyum. "Halo haruto."

Haruto tersentak sadar kembali dari belenggu tatapan mata yang membuatnya terpesona itu.

"H-halo juga pak." Haruto menggaruk tengkuknya canggung.

Tarikan pada pundaknya membuat haruto langsung melotot kearah Doyoung, yang hanya menampilkan senyum anehnya. Ini cukup aneh, dimana pinggang ramping milik haruto direngkuh lembut oleh sang anak ke-sembilan dari kim Soohyun itu.

"Ayah...ini buat doyoung aja ya, hehehe." Ucap Doyoung dengan cepat mencium pipi bulat haruto.

Satu detik...

Dua detik...

Bugh!

Tendang maut haruto layangkan tepat di punggung milik doyoung, dengan muka yang memerah seperti diberi blush-on.

"Pak hyun! Anakmu pak, calon-calon buaya!!" Haruto berseru sambil menjauh dari doyoung, dan menggosok pipinya yang tadi dicium sembarangan.

Sungguh-sungguh demi haruto yang setiap hari seringkali, melihat haechan mencium mark atau sebaliknya, ini pipi suci bersih miliknya sudah ternodai.

"Astaga ru, belum nikah udah kdrt."

"Bodoamat! Jauh-jauh lo!"

Sedangkan pak Soohyun hanya menonton dengan gelengan kepala, sungguh anaknya yang satu ini entah keturunan siapa, fakta nya dia bukan buaya atau sejenis playboy saat muda.

"AYAH!"

"Kok ada cewek disini?!"

Sebuah suara yang cukup melengking tiba-tiba saja terdengar, membuat haruto langsung menoleh kearah pintu utama mansion ini. Terlihat seorang dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, sedang lah.

"Mahluk aneh apalagi ini?" Batin haruto waspada.

"Cantik banget lagi!" Tambahnya lagi.

Haruto menyengrit, apa disini ada cewek dia kira hanya ada dia dan mereka yang gendernya laki-laki.

"Dia laki-laki mashiho! Bukan perempuan atau wanita!" Tegur pak Soohyun, pada yang bernama Mashiho.

"Hah?" Mengucek pelan matanya, demi mengecek apakah masih jelas untuk melihat.

Haruto menyembunyikan dirinya sendiri dibelakang Doyoung, saat yang bernama Mashiho-mashiho itu menatapnya dengan tatapan intens. Dan itu membuat haruto sedikit tidak nyaman, seperti dia punya banyak utang atau orang yang didepannya ini mesum.

Kaki jenjang, pinggang ramping, kulit putih mulus, bulu mata lentik, hidung mancung sedikit merah alami, manik kecoklatan indah, pipi bulat dengan semburat merah disekitarnya, wajah yang terpahat dengan sempurna tanpa cacat sedikitpun, dan manis dan juga cantik secara bersamaan.

Bukannya seperti perempuan!!

"kak! Jangan menatap seperti itu, kepada calon pacar ku!" Doyoung menatap tajam kepada mashiho.

Haruto Harem [ Psikolog?] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang