Update lagi Pren
...
Di kelas 10 A, Kevin mengikuti pelajaran dengan santai, ia di kejutkan dengan ucapan siswa di sampingnya, "Vin! Oi Kevin!" panggil siswa itu.
"Eh! Iya ada apa?" jawab Kevin sedikit canggung.
"Em! Itu, nanti lu marah nggak?" ucap siswa itu bertele-tele.
"Ngomong aja!" senyum Kevin begitu manis, dengan wajah imut menambah kesan manisnya.
"Itu, lo manis banget, udah punya pacar pa belum?" tanya Siswa itu dengan berbisik di telinga Kevin.
"Belum, kenapa?" jawab Kevin tanpa beban.
"Owh, jaga diri aja, banyak yang ngincar Lo!"
"Emang gue buronan apa!" canda Kevin.
"Tunggu aja!" seketika Kevin terdiam dan kembali mencatat tulisan di papan tulis.
Anya mendekat kearah Kevin, dan berbincang-bincang, di lihat Kevin sudah selesai dengan catatannya, percakapan mereka sepertinya serius, dan membuat Kevin terkejut.
Singkat waktu, ke jam istirahat pertama, mereka tidak pergi ke kantin, mereka pergi ke atap sekolah melanjutkan pembicaraan mereka tadi.
Di atap. Anya terus bercerita dan bercerita, hingga ia sampai di inti yang ingin ia katakan, dengan canggung ia berkata "jadi gini Vin, gue- gue mau pindah sekolah!" ucap Anya.
"Ke- kenapa?" tanya Kevin terkejut.
"Nggak tau, katanya sih mau ke luar negeri, jadi ya gue nurut aja!" ucap Anya sembari menahan tangis.
Kevin tersenyum, "jika itu pilihan mu, lakukan, orang yang bisa mengambil keputusan adalah orang yang paling beruntung dalam hidupnya!" Kevin mencoba menegakan Anya agar tidak menangis.
Namun tak sesuatu ekspetasi Kevin, Anya justru menangis "maafin gue Vin, gue belum bisa jadi temen baik Lo!" tersedu-sedu dengan tangisannya.
"An, An, udah, kamu udah jadi temen terbaik gue kok, bahkan lo temen terbaik di sepenjang hidup gue, jadi udah ya jangan nagis lagi," Anya mengusap air matanya mendengar ucapan Kevin.
"Makasih ya Vin, dan nganggep gue temen!"
"Ya! Udah jangan nagis, kembaliin Anya yang gue kenal Keras dan kuat, ini mah bukan Anya!" canda Kevin yang membuatnya tersenyum malu.
"Bisa aja lo ah!" masih dengan nada nangis.
"Hahaha! Lo tau, muka lo jelek tau nggak!" Kevin kembali mengejek Anya.
"Biarin, yang jelek gue!" Anya merajuk.
Tanpa mereka sadari, seseorang tersenyum melihat mereka, dan mengeluarkan ponsel lalu memotret mereka berdua.
Senyuman mereka berdua kini pudar saat menuruni tangga, saat berjalan di lorong semua murid mengata-ngatai mereka berdua, "udah punya pacar masih aja kurang, dasar murah!" maki siswi di sana.
"Kalo udah bucin goblok lo." satu siswi yang berjalan sempat mengatai Anya.
"Lo yang goblok!" teriak Anya."
"Sosor aja terus, ampe basah tu mulut!" cowok pun ikut mengatai Anya.
"Eh bangsad! Ada apa sih!" tanya Anya kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sicupu Itu Milikku [Boylove]【√】
Romance"Cupu ya cupu aja, gak usah sok deh, dasar" ≈ [Belum ada Revisi] ___-----___ #TOXIC #BOYLOVE #18+ #RANDOM ___-----___ Rilis : [12/05/23] End : [28/12/23] [Bl story]