Siang hari pukul 11.15, kegelisahan Kei makin menjadi-jadi, ia risih dengan pikirannya yang campur aduk itu.
Tingggg
Notifikasi berbunyi dari ponselnya.
"Woi cok, nanti malem temui gue di jembatan seberang ya, lagi ada yang mau di omongin!" isi pesan dari Andre.
"Tiba-tiba banget, kenapa dah!" gumamnya bingung
Kemudian ia merebahkan dirinya di atas kasur, "cuman masalah sepele bisa panjang kaya gini, huuaaah, sialan!" membanting bantal kearah dinding.
"Sayang, kamu kenapa hah?" tanya mama Kei sambil berjalan kearahnya, Kei pun bangun "mama masuk kok gak izin Kei?" tanya Kei lesu..
"Teriakan kamu kerasa banget lho, masa mama gak khawatir!"
"Beberapa hari ini Kei marahan sama Kevin ma, gak tahu harus gimana selesaiinnya, Kei takut Kevin jauh ma!" merengek pada mamanya layaknya anak kecil.
"Sayang, kamu harus minta maaf dong ke Kevin, masalah apa sih, sini cerita siapa tahu mama bisa bantu!" merangkul anak tersayangnya itu.
"Masih inget perayaan kembang api ma? Waktu itu Erika tiba-tiba nyium Kei ma, sialnya Kevin dateng! Huuh!" keluhnya.
"Haah, emang bener-bener ya Rika, dari dulu tuh mama udah gak suka sama dia, keras kepala batu banget!"
Lalu papanya datang dengan segelas susu hangat "nih minum dulu, biar tenang, cerita aja ke mama, mungkin mama sama papa bisa bantu!" seru sang ayah
"Papa tahu, kamu suka sama Kevin, serius mama sama papa gak keberatan, tapi__ ada tapinya, nikmati saja masa remajamu, suatu hari kamu juga harus berubah, takdir kamu sama perempuan nak, oke!" nasehat sang ayah lalu menjentikkan jarinya.
Seketika semangat Kei bangit, ia ikut menjentikkan jarinya, "shippp, oke pa, masa ini Kei bisa urus, tenang aja."
"Coba minta maaf sama Kevin, lalu ajak dia bicara baik-baik, Kevin bakal ngerti kok," ucap mamanya.
"Oke deh ma, Kei mau tidur, nanti malem Andre ngajak main,"
"Oh oke-oke, kalo udah baikkan mama kabarin ya haha!"
"Btw Andre tiba-tiba banget ya ngajak gue, gak di buat wacana dulu, herran!" bergumam kecil sambil menggeser-geser layar ponselnya.
Di sisi lain, Kevin menerima ajakan Devano untuk pergi keluar, tentu kalian tahu kemana mereka akan pergi, Yup, jembatan adalah tujuan mereka.
"Entar malem ikut gue yok Vin, main keluar kita!" ajak Devano
"Emm, lagian gue juga Free kok, kemana kalo boleh tahu?"
"Eh, kayaknya di jembatan enak, malam nanti bintangnya banyak, gaada mendung lagi, kayaknya indah aja!" alasan Devano dan di angguki polos oleh Kevin.
"Tapi lu kesana duluan, oke!" suruh Vanno.
"Oke deh,"
Kita beralih ke Sikopat Dion yang kini di temani Andress di kantor polisi kembali "Yon, lu gila banget dah, itu papa lo njing!" bisik lirih Andress tak mengerti lagi dengan tingkah Dion.
Dion menatap sinis kearahnya "diem njing, gue bilang diem ya diem, ribut amat dah!" Andress pun diam merasa terintimidasi dengan tatapan Dion yang dingin itu.
Sudah beredar di mana mana, kasus Dion menyebar luas di sekolah, ia tak merasa sedikit pun gelisah atau panik, ia justru senang ia terkenal.... Yandereee.
Polisi muda datang dengan kertas hasil laporan, "ayah kamu mendapatkan 14 tusukan di perut kanan dan kiri, juga 3 luka tembak di kepala!" ucap polisi muda sedikit ngeri.
"Wahh, gilak, itu beneran pak?" tanya Andress tak percaya.
"Heem!" mengangguk.
"Bagus dong, dia mati, kan adem hidup gue!" lega Dion.
Andress perlahan menjauh dari Dion "ngapain? Takut hah?" cegah Dion dan Andress pun menghentikan langkahnya.
"Hehe, enggak sih, cuman ngeri aja sama lo, sikopat hiiih!" bergidik ngeri lalu duduk kembali di samping Dion "hooih, santai aja, lo kan sahabat gue, ya meski belum lama tapi gue bakal ada di samping lo, oke!" menepuk-nepuk pundak Dion.
"Yok pulang, emm, siapa yang sampai di motor duluan dia menang!" mendorong tubuh Dion menjauh bertujuan agak Andress pemenangnya.
°°°
Tak terasa malam tiba, sesuai janji-janji yang mereka buat, Kevin bergegas ke jembatan yang di tunjukkan oleh Vanno.
Begitu juga dengan Kei, ia bersiap menarik gasnya untuk pergi ke jembatan yang di katakan indah itu "aneh banget, kenapa harus gue duluan!"
Nguenggggg&
Tak terbayangkan lagi oleh Kei, sesampainya ia di sana Kei kaget dengan kedatangan Kevin juga, matanya membuat kaget "hah! Vin lo kok di sini?" tanya Kei sambil celingak-celinguk.
"Lah lu juga ngapain di sini bang? Mana Vanno?" linglung.
"Vanno? Gue di ajak Andre!" setelah itu Kei mengusap wajahnya "hah, sialan, ini rencana lo Ndre, oke!" bergumam penuh dendam pada Andre.
Di rasa terlanjur mereka bertemu akhirnya Kei memulai pembicaraan, sambil bersandar di pembatas jembatan ia berkata pada Kevin "Vin, lu tau gak, rasanya sepi banget tanpa lo!" seketika Kevin menolah "oh ya?"
"Heeh, gaada yang bikin gue ketawa selepas dulu, selain orang tua gue juga Andre, cuman lo satu-satunya orang yang ngertiin gue, gue mohon dengerin dulu penjelasan gue!" mohon Kei pada Kevin.
Kevin menghembuskan nafas kasar "heemh, gue juga egois bang, sorry, gak mau dengerin penjelasan lu bang! Sekarang masih mau jelasin ke Kevin?" tanya Kevin pada Kei.
"Waktu itu, gue juga gak tahu apa motiv Rika nyium gue, pokoknya dia ngeselin banget dah, mama gue aja juga gak suka sama dia!" kesal Kei sambil berdecih.
Kei perlahan mendekati Kevin lalu memeluknya "Vin, gue suka sama lo, gue gak mau lagi kehilangan orang yang bisa ngertiin gue, jangan pergi lagi Vin!" menangis di pelukan Kevin.
Kevin pun membangkitkan tubuh kekar itu, "udah, jagoan gak boleh nangis, gak keren tau gak!" seru Kevin "gue udah maafin kok bang, lagian buat apa marahan lama-lama, tapi, ada syaratnya!"
"Apaan syaratnya?"
"Abang gak boleh jauh sama Kevin, gak boleh keras kepala, emm udah ah, kebanyakan aturan!" mengusap air mata Kei.
Kei yang merasa bahagia pun jongkok di depan tubuh Kevin, "yok naik, main kerumah, mama nyariin mulu!" ajaknya.
Lalu Kevin menaiki pundak Kei dengan penuh keriangan, "asikk, main pesawat-pesawatan!" serunya.
"Buka sayap pesawat komandan, pesawat siap meluncurrr!" berlari dengan Kevin yang melentangkan kedua tangannya.
Keceriaan terukir di wajah masing-masing, hingga bulan purnama pun tersenyum padanya.
Sekian semua!
Ngegantung gak nih chapnya!
Saya Chazzper mengucapakan terima kasih udah baca dan support saya.Awalnya sudah blok written berbulan-bulan,
Ada semangat lanjut lagi kan ya.Tunggu chap selanjutnya!
Akan ada inpo cerita di lanjutan bab ini.Sehat-sehat semua....
_Sicupu itu Milikku_
©chazzper_88
KAMU SEDANG MEMBACA
Sicupu Itu Milikku [Boylove]【√】
Romance"Cupu ya cupu aja, gak usah sok deh, dasar" ≈ [Belum ada Revisi] ___-----___ #TOXIC #BOYLOVE #18+ #RANDOM ___-----___ Rilis : [12/05/23] End : [28/12/23] [Bl story]