"Argh__ emh,,, ahhh! Sakit oii!" desahan keras terdengar dari luar kamar, sayup-sayup suara itu seperti keenakan, cewek cantik terus mendesah saat seorang pria menggoyangkan pinggulnya."Enak banget ahhh!" ucap Pria itu.
Mengejutkan!!!
Pria itu adalah ayah dari Dion, yang terus bermain wanita di kamarnya, berhari-hari, bertahun-tahun, Dion mendengar desahan berbagai wanita.
"Gini amat hidup gue! Punya papa kaya denger sinteron porno, dasar!" membesarkan volume TV yang ia tonton.
Bukannya berhenti, kedua insan itu semakin menambah suara, dan menyaingi volume televisi, "huuaaaah, sialan om-om, gak kenal tempat banget, cihh!" kesal lalu membanting remote dan pergi.
Ia berjalan sendirian di trotoar yang sepi, hanya ada motor dan mobil yang berlalu lalang, keadaan malam ini juga hujan, ia tak tahu lagi harus kemana.
Di sisi lain, Kevin dan Kei berasa di cafe, menikmati hidangan sambil tertawa-tawa lepas, "ceritanya gimana Vin! Kok lo bisa selamat?" tanya Kei.
"Bisalah, kan gue Power rangers." menahan tawa
"Ohh! Berani sekarang!" menggelitiki Kevin hingga terbahak-bahak, di sana juga ada cewek dan cowok sedang asik memperhatikan mereka.
"So sweet banget sihh!" cewek itu meleleh.
"Bener banget! Apa mereka pacaran ya?" si cowok ikut terpaku.
"Foto dulu ah! Mau nebeng kapalnya!" tetawa dan di ikuti sebuah kamera ponsel yang menyorot kearah Kevin dan Kei.
Cekerekkkkk;!!
Sontak Kei menoleh, pandangannya dengan cepat berubah, sinis nan mengintimidasi, "siapa?" memperhatikan sekitar.
Dua remaja tadi seketika diam dan tak berbuat apa-apa "elu sih, mana notifnya gede banget lagi!" sentak lirih si cowok. "Iya-iya maap, kan gak tau, lagian Hp mahal haha!"
Tanpa pikir panjang Kei menarik lengan Kevin dan membawanya keluar. "Ujan kei, di dalem aja napa sih!" seru Kevin
"Males aja di dalem!" jawab Kei san duduk di depan cafe, Kevin pun ikut duduk, "kesal? Apa gimana nih?" merangkul pundak Kei.
"Enggak ada!" basa basi.
≈≈≈
Beralih ke pasangan yang akur dan damai, Devano dan Andre, lama sekali bukan tak melihat mereka, malam ini mereka berada di rumah Devano.
Menikmati teh hangat dan biskuit, sambil bermain video game, mereka asik becanda dan toxic, bermain game itu menyenangkan, lalu kenapa mereka toxic?
Jelas mengalami kekalahan, tim beban dan lain-lain, meski begitu mereka tetap main dan tak menyerah, pada akhirnya kalah juga.
"Idih! Kalah mulu bangsattt!" umpat Andre
"Lho! Kok gitu, kan kamu aja yang tolol!" ledek Devano dan langsung di sentak oleh Andre "bapak lo!" sinis lalu merebahkan diri.
_Devano Pov_
Berandal? Ya bener-bener berandal, tapi siapa sangka si ganteng ini bisa jadi milik gue? Wtf lah. Maksudnya gini lho, banyak cewek napa sama gue.
Lagian bodo banget gue mau! Ishh.
Tapi, oke juga lah ni anak, haha belok dikit gak ngaruh ye kan.
Kita lagi asik main game, eh dia kalah mulu, kesel dan tepar, apa lagi, emmm, si Andre ini memang agak sinis, tapi enak juga kalo udah kenal, minusnya Sensitif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sicupu Itu Milikku [Boylove]【√】
Romance"Cupu ya cupu aja, gak usah sok deh, dasar" ≈ [Belum ada Revisi] ___-----___ #TOXIC #BOYLOVE #18+ #RANDOM ___-----___ Rilis : [12/05/23] End : [28/12/23] [Bl story]