[Replace sampul oii]
Moon maap!
Blibetan.
WkwkSetengah sembuh Kevin di ajak Andress untuk pergi keluar, dengan kursi roda yang Andress dorong, Andress membungkuk di samping telinga Kevin.
"Mau kemana tuan muda!" mencoba mengajak becanda Kevin, lagian pagi ini sangat sejuk nan asri, suara kicauan burung di mana-mana menambah hawa nyaman bagi siapa saja yang mendengarnya.
"Kemana aja bisa tuan! The king hanya duduk manis!" tertawa lepas.
"Sok inggris lu ah!" sahut Andress.
Sembari berjalan mereka becanda dan bergurau, sambil di hangatkan oleh Andress yang terus menagajak Kevin becanda.
Sampailah di taman kota, terasa sepi dan henning, Andress duduk di kursi taman, dan Kevin duduk di kursi roda dekat Andress.
"Bang! Lu udah kenal sama Kei?" tanya Kevin tiba-tiba, sekilas Andess membayangkan kejadian senja lalu, ia merasa sedikit canggung ketika membayangkan itu lagi.
"Eee... Iya kenal! Kenapa?"
Menghela napas "huemm, dia tuh baik lho, pas gue di bully, Kei, Andre, Devano dan Dion lah yang nolongin gue, butt, Dion agak sinis aja sih anaknya." terus Kevin.
"Keknya Kei suka sama lo deh Vin!" seru sang kakak.
Kevin tersenyum "bagus lah! Tinggal ngungkapin aja, kan udah sama-sama suka!" tawa Kevin yang membuat Andress kaget.
"Tersengguk ya, denger gue suka sama Kei? Santai aja bang! Dia baik kok!"
"Dion juga Vin!"
"Hah? Benarkah! Padahal gak pernah deket aja sama dia, bisa-bisanya, ngaco!"
"Sialnya ciuman mereka berdua jatuh di bibir gue njirrr!" batin Andress.
"Dari kapan lo belok, gue kok gak tau?" tanya Andress seolah ia kesal. Bisa ae nih Andress
"Dari mana ya? Ya gak tau!" jawab Kevin beacanda.
"Heeh! Okeh, serah lu aja!"
Andress memberanikan diri untuk mengatakan hubungannya degan Kei saat ini "emm Vin! Sebenernya, gue sama Kei lagi ada masalah, dan kayanya dia masih marah sama gue!" lesu.
Kevin menoleh kearahnya "kenapa? Abang buat masalah?" tanya Kevin bingung.
"Huuh, semenjak dia tau kalo Kevin itu gue, dan gak bakal nyangka anak sebaik dia bisa marah sebutal itu!" keluh Andess.
Kevin memegang pundak sang kakak, "bang! Dia mungkin sakit hati aja, lagain si Kei tuh si paling gak bisa di bohongi, sensitif aja anaknya!" ucap Kevin santai sambil mengelus-elus pundak Andress.
"Ngerasa bersalah banget gue!" batinnya
"E bang! Abang masih sekolah di sana kan, kapan-kapan kita duduk bareng, lagian Kevin juga sendirian bang," ucapnya
"Eem, boleh!"
Asik banget Andress pindah-pindah sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sicupu Itu Milikku [Boylove]【√】
Romance"Cupu ya cupu aja, gak usah sok deh, dasar" ≈ [Belum ada Revisi] ___-----___ #TOXIC #BOYLOVE #18+ #RANDOM ___-----___ Rilis : [12/05/23] End : [28/12/23] [Bl story]