Singkat saja Kei dan Kevin pacaran selama satu minggu, kini mereka semakin akrab dan mengenal satu sama lain, berlama-lama mereka dekat, satu per satu keanehan dari Kevin muncul.
Salah satunya ia lupa dengan makanan favoritnya, Kei juga bingung namun ia mencoba memahami Kevin, kecurigaan Dion makin kuat, dimana semua luka di tubuh Kevin hilang tanpa bekas.
Hal itu ia ketahui saat jam olahraga, dimana saat berganti pakaian, Kei, Dion dan Kevin berada di ruangan yang sama, intinya seakan semua perubahan Kevin ini merujuk kearah orang lain.
Malam ini Kevin berjalan sendiri di tengah gelapnya malam, tepat di bawah lampu kota yang menerangi satu tempat, Kevin berhenti sembari mengangkat panggilan dari ponselnya.
Terlihat raut wajah Kevin berubah menjadi khawatir dan panik, setelah panggilan itu tertutup ia bergegas untuk pergi entah kemana.
Langkah kaki yang di percepat membuat trotoar itu bersuara, Kevin nampak panik sekali sambil mondar-mandir menunggu Taxi, beberapa menit kemudian Taxi itu datang.
"Kota xxx ya pak!"
"Kota itu jauh nak, mqu ngapain malem-malem gini!"
"Mau ngereog pak! Ya mau pulang lah, malem-malem ngajak ngelawak!"
Supir itu tertawa "ya ya, masuk tancap gas kita!"
Perjalan itu sangat sunyi, meski banyak mobil dan motor saling bersalip-salipan, Kevin merasa itu nampak sunyi, "pak! Mohon maap ini bisa di tambahi gak kecepatannya, buru-buru pak!"
"Sabar napa eddah, kecelakaan habis kita!"
"Yeee, ucapan doa pak, serah aja deh,"
Meski bilang demikian sopir itu juga menambah kecepatan, "dikit aja ya! Jan banyak-banyak!" ucap supir itu pada Kevin..
"Yang penting jalan!"
Sedetik kemudian ia melihat ponselnya kembali, rasa khawatir Kevin sangat terlihat dari raut wajahnya, ia juga mengigit bibir bawahnya seakan ia ketakutan bukan maen.
Singkat waktu ia sampai di depan rumah sakit 24 jam, setelah berterima kasih dan membayar ia bergegas pergi kedalam, "aduh lupa lagi, berapa nomor kamarnya! Hah sial!" berlari kecil sambil mengotak-atik ponselnya.
°°°
Kei datang kerumah Kevin, berkali-kali pintu di ketuk tapi tak ada balasan dari dalam, ponsel Kevin tidak aktif, Kei pun merasa cemas dengan pacarnya itu. Ekhmm.
Setelah lama ia berdiri dan menunggu di depan rumah, salah satu tetangga lewat "oh siapa ini? Lagi nyari Kevin?" sontak Kei menoleh.
"Eh iya buk, lagi nyari Kevin!" jawabnya.
"Dia beberapa bulan ini gak ada di rumah! Terkahir kali saya lihat ia napak lesu dan kaya luka-luka gitu! Emm, apa di di pukuli temannya ya?"
Ucapan ibu itu membuat Kei bingung! "Sebulan!" padahal berminggu-minggu ia masuk ke sekolah, juga berkali-kali Kei dan Kevin bermain kerumah ini.
"Yaudah ya nak! Ibu mau masak!"
"Oh, lanjut buk!"
Kei merenung sejenak, ia mencoba berpikir jernih kembali, ia lalu berjalan kerah motornya dan mengendarainya ke sekolah, di sepanjang jalan pikiran Kei capur aduk.
"Sebulan? What the hel, padahal kita baru keluar dari rumah itu, kok bisa!"
"Luka? Lesu, kusut? Itu Kevin?"
"Di pukuli? Bentar deh! Ini makin aneh aja!"
Pertanyaan itu bermunculan secara tiba-tiba, hingga ia sampai di sekolah. "Lesu banget!" sapa Andre. Kei menatap Andre dengan mata lelahnya.
"Gue capek! Kevin gaada di rumah!" ucapnya lesu.
"Heeih, siapa tau dia di kelas kan!" ajak Andre masuk ke kelasnya.
Singkat saja.
Dion, Eva, Andre, Devano dan Kei berada di atas atap, mereka membicarakan Kevin di sana, meski berkumpul bukan berarti Kei dan Dion baikan.
Dion terus berambisi untuk merebut Kevin dari Kei, "kalian sadar gak sih, Kevin tu beda banget!" ucap Eva. Di angguki oleh mereka semua.
Lalu Dion mengeluarkan polsenya dan menunjukkan Foto Kevin dulu, "coba deh kalian perhatiin ini, ini foto Kevin pas masih di rundung sama Regan!" semua menjelikan pandangannya.
"Gaada yang beda sama sekarang! Cuman...." Eva
"Banyak banget bekas lukanya!" lanjut Andre dan Vanno.
Kei menatap Dion "buat apa lo ambil foto dia hah?" emosi kah.
Andre merangkul pundak Kei, "udah Kei, mungkin itu buat cari perbedaan dulu sama sekarang!" alih-alih menenangkan Kei.
"Siapa Kevin yang bersama kita? hemm!" tanya Dion.
"Bentar, gue tadi pagi ke rumah Kevin, terus tetangganya bilang dia berbulan-bulan gak pulang? Hah kayak, W.T.F aja cok!" Kei makin bingung dan ....
dikit aja dulu! Kapan-kapan lanjut,
Lagi Capekk!!°bisa 100 vote? Hemm
KAMU SEDANG MEMBACA
Sicupu Itu Milikku [Boylove]【√】
Romance"Cupu ya cupu aja, gak usah sok deh, dasar" ≈ [Belum ada Revisi] ___-----___ #TOXIC #BOYLOVE #18+ #RANDOM ___-----___ Rilis : [12/05/23] End : [28/12/23] [Bl story]