Festival kembang api, salah satu festival yang sangat di tunggu-tunggu, festival yang membawa keluarga, pasangan, sahabat dan lainnya.
Di kota itu telah ramai di media sosial, tentang kota yang selalu menggelar festival kembang api di setiap tahun, dan setahun lalu berakhir meriah, damai, hangat dan mengukir banyak kenangan.
Dari kejauhan sebuah motor ninja terlihat, sosok Kei dan Kevin berada di atas motor itu, "nanti malem ada Festival Ay! Mau ikut?" ucap Kei nyaring bertujuan agar Kevin tidak budeg saat bicara dengannya.
"Malem ini? Boleh deh, gas aja nanti!" terima tawaran itu,
Jalan yang sepi membaut motor ninja hitam berani berjalan beriringan dengan Kei, "woii! Nanti malem hadir ya sad awas gak hadir!" Andre berteriak kearah Kei dengan motor yang melaju kencang itu.
Devano dan Kei hanya pasrah di atas motor, "pasrah aja bang Dev!" tersenyum pasrah
"Okeh!"
"Sepi nih, balapan berani gak?" tantang Andre
"Siapa takut!" terima tantangan itu dengan enteng.
"Lah Anjirr! Ada orang di belakang lo taik!" ngomel pada Kei yang cuek itu.
"Ayakkkk! Pegangan ya," meraih tangan Kevin untuk memeluk perutnya, pelukan erat itu melingkar di perut Kei, perlahan Kevin juga merasa nyaman.
"Biawak, pegangan lo!" seru Andre dan juga meraih tangan Devano untuk pegangan di perutnya. Dan kedua bocah SMA itu balapan di sepanjang jalan yang sepi itu.
Di sekolah kawan, di jalanan lawan, yah itulah hobi mereka, balapan dan suka buat onar di jalanan. Namun masih di batas wajar anak sma.
Sampai di sekolah dengan selamat, Kevin bernapas lega setelah turun dari motor itu "huuh! Gemeteran tau gak! Bawa motor kaya bawa kapas aja!"
"Lah kenapa kapas? Gaada yang laen?"
"Mau apa? Beton! Gilak lo!" berjalan pergi meninggalkan Kei yang terus mengomel itu.
Di lorong, Andress berjalan mundur menghadap kearah Dion, "nanti malem ada festival kan, kesana yok!" ajak Andress
"Emhz boleh deh, lagian ngapain di rumah, enakan sama Kamu!" jawabnya santai lalu menarik tangan Andress yang membuatnya langsung berputar dan mengikuti langkah Dion.
"Pelan-pelan aja uwoiii!" serunya.
Andress tidak tau ingin memulai dari mana, ia benar-benar menyukai Dion sekarang, mungkin kejadian di atas atap membuatnya susuh untuk melupakannya.
"Hueehhh, mulai dari mana dulu ya!" batin Andress
Pindah kerumah Kei, seroang gadis cantik tengah duduk manis di sofa, juga terlihat sangat akrab dengan Tante Lily.
"Kei masih sekolah tante?" tanya Erika.
"Iya, nanti jam 12 pulang, lagian gaada pelajaran katanya!" jawab tante Lily sambil memotong-motong buah melon dan apel.
"Ini buat nanti malem ya tante, biar Ika bantu sini!" meraih buah apel dan pisau kecil di sana. "Udah gak apa-apa, tante bisa sendiri kok!"
"Ah, ndk apa-apa!"
Dulu, Erika adalah mantan Kei, yang menjalin hubungan 2 tahun lamanya, dari kelas 9 hingga kelas 11, lalu hubungan mereka runtuh ketika Erika tak sengaja membuat Kei kecewa.
___ FB ___
"Kei, dengerin gue, ini semua salah paham!" ucap Erika meyakinkan Kei, namun Kei tetap enggan menerima penjelasan Erika.
"Yang mana lagi yang harus gue dengerin Ka? Yang mana!" ucapnya malas.
"Dia cuman temen, kita gaada apa-apa kei, beneran!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sicupu Itu Milikku [Boylove]【√】
Romance"Cupu ya cupu aja, gak usah sok deh, dasar" ≈ [Belum ada Revisi] ___-----___ #TOXIC #BOYLOVE #18+ #RANDOM ___-----___ Rilis : [12/05/23] End : [28/12/23] [Bl story]