18. Julia: Little Bit of Life

202 15 2
                                    

JULIA
"Little Bit of Life"

○●○

ROWAN SUDAH MENANDATANGANI keputusan untuk memberikan setengah dari perusahaan siaran media kepada Julia sebelum jurnalis mengambil gambarnya.

Rowan ingin memberikan setengah dari perusahaan siaran media yang ia pegang kepada Julia sebagai jaminan pernikahan mereka.

Rowan ingin memberi rumah di pedesaan dengan lahan berhektar-hektar ... hanya untuk Julia.

Rowan mencintai Julia sepenuh hatinya, dan Julia meludahinya dengan bertemu dengan seorang pemilik restoran dengan latar belakang yang patut dipertanyakan.

Berhenti.

Rowan—anakku, selalu bekerja keras di kantor agar ia dapat memenuhi tujuan mereka berdua untuk menikah bersama.

Rowan sudah meninggal, dan aku harus mengambil alih kembali perusahaannya tanpa keturunan.

Berhenti!

Rowan meninggal dengan sia-sia ... dan semuanya adalah salahmu, wanita jalang!

Julia Voclain adalah seseorang yang merusak kerja sama keluarga kita, dan aku bangga untuk mengambil alih perusahaanku kembali dan seluruh profit kerja sama kita selama lima tahun dalam kontrak ini.

Julia Voclain adalah penghancur keluarga, dan kalian harus merasa malu karena kalian berbagi darah.

BERHENTI!

Aku membuka mata dengan cepat, mengusap air yang turun ke bantal untuk pertama kali sebelum terisak tanpa aba-aba.

Terlalu gelap, aku tidak dapat melihat apapun di dalam kamar, hanya ada monster peremuk hati dan juga tubuh terasuki seorang yang patah hati.

Dengan bertahap aku mulai dapat merasakan degup jantungku yang berdetak semakin keras, dada yang terasa seperti diremuk oleh mesin dan tangan yang nyeri karena terlalu lama mengepal.

Aku menekan lampu tidur di atas nakasku, menarik fotoku bersama Rowan yang ada di dalam laci sebelum aku memeluknya erat dalam dada, berharap kepada semesta sebuah mimpi indah yang penuh dengan bahagia dan kehangatan.

Tidak pernah berhasil, karena pria yang seharusnya jadi pelukan terhangat yang aku punya berakhir sebagai monster yang membuatku berteriak di dalam kepala.

Aku meraba foto kami berdua, Rowan yang datang pada acara peresmian gelar primaku di perusahaan studio sebelum musim berakhir. Ia adalah orang pertama yang datang ke pertunjukkan ballet premiere-ku sebagai seorang prima, Alex jadi orang kedua yang menyusulku sambil membawakan buket bunga yang tidak kalah besarnya dari milik Rowan.

Aku selalu berpikir bahwa kedua orang tersebut secara diam-diam melakukan kompetisi berdua untuk mencari tahu siapa yang terbaik di antara mereka, dengan Rowan yang akan melakukannya terlebih dahulu sebelum Alex melakukan rencana yang dua kali lebih gila dan tidak dapat dimasukkan ke dalam nalar secara cuma-cuma.

Ayah tidak datang karena ia memilih untuk berlibur dengan teman bisnisnya di Malibu. Ibu datang telat dan memilih untuk menghabiskan dua jam berbicara bersama dengan Caroline yang terlihat enggan dengan percakapan yang ditujukan ibu kepadanya. Camilla sedang sibuk mengurus platform sosial medianya bersama dengan teman dekatnya, Romeo Salvatore yang beberapa aku temui saat ia berkunjung ke rumah kediaman Voclain di Carnegie Hill ini. Aku tidak terlalu menyukainya, ia tidak pernah berhenti menggoda semua orang yang dapat ia temui, termasuk ibu dan juga para pelayan wanita.

Olivia dan Andrea juga ada di sana, alasan pertama adalah mereka juga mendapat jadwal untuk menari di pertunjukkan baletnya, sehingga setelah semuanya selesai, kami berlima memilih untuk menghabiskan waktu di rumah makan sambil berbicara mengenai banyak hal.

Heart Shatter [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang