JULIA
"Mapped Out"○●○
JOHN MENGESAHKAN PERUSAHAAN sepenuhnya pada tangan Rowan sebelum ia pergi ke Australia. Tidak banyak orang yang tahu kecuali pihak hukum keluarga.
Di Australia, Rowan menghabiskan waktu untuk mengurus semua perusahaannya, dan saat itu juga penyakitnya kumat. Terus menerus didorong John untuk mengurus semua problematika di perusahaannya membuat kesehatan pria itu menurun. Aku punya perasaan besar semenjak ia berkunjung di latihan baletku Januari lalu. Aku tahu ia sudah tidak terlihat sehat.
Satu hal yang Rowan selalu katakan kepadaku adalah kebohongan tentang kesehatannya. Aku selalu mempercayainya bahwa ia akan baik-baik saja, karena itu hal yang harus dilakukan sebagai seorang pasangan, 'kan? Terus percaya kepada satu sama lain.
Surat wasiat yang Rowan berikan kepadaku memberiku detail mengenai perusahaan media miliknya yang menjadi milikku dalam seluruh keadaan. Dengan jaminan surat hukum yang tidak dapat dirusak maupun dihilangkan, sekalipun John mengerahkan seluruh tenaga untuk menghapus semua jejak terakhir Rowan dariku. Cincin tunangannya adalah jaminan fisiknya, sebagai pertanda bahwa perusahaan dan cincinnya akan datang bersamaan. John tidak paham bahwa dengan memberikan cincin tunangan Rowan kepadaku, itu membuatku selangkah lebih ke depan mengenai perusahaannya.
Rowan menjanjikan perusahaannya kepadaku lewat cincin tunangannya. Pria itu tahu bahwa John—ayahnya—tidak akan menyerahkan perusahaannya kepadaku. Entah kenapa pria itu tidak mempercayai ayahnya untuk mengambil alih perusahaan keluarganya sendiri. Saat aku bertanya kepada Karim, pria tersebut hanya menyuruhku untuk kembali membaca surat wasiat Rowan dengan lebih jeli.
Semalaman penuh aku berusaha untuk mencari tahu kenapa Rowan ingin aku mengambil alih perusahaannya meskipun aku tidak punya pengalaman apa-apa dalam bidang bisnis. Ia tahu bahwa aku tidak pernah bersekolah di sekolah akademik, ia tahu bahwa aku bukan ... siapa-siapa.
Untuk Julia Lillian Voclain tercinta,
Ini merupakan untaian kata cinta yang harus aku tuliskan sebelum aku tidur selamanya enam kaki di bawah tanah. Kau tahu aku bukan pria yang pintar berkata-kata, bukan juga pembaca literatur dan buku romansa kontemporari yang membuat pipimu memerah setiap kau membacanya.
Aku di sini untuk memberitahumu bahwa semuanya akan baik-baik saja, kau akan baik-baik saja. Aku sudah melihat fotonya, kau tidak perlu memikirkannya, aku tahu dirimu, kau sebagian jiwaku yang lebih bebas dan juga sangat nyata. Jules ... maaf harus meninggalkanmu tanpa penjelasan dan tidak membalas pesan dan teleponmu. Sungguh, aku akan melakukannya jika tubuhku tidak tertancap banyak selang di dalam kamar yang baunya seperti aerosol dan terlihat mati.
Jules, seharusnya aku memberitahumu hal ini lebih awal, tapi aku sekarang merupakan pemegang sah perusahaan, ayah tidak lagi punya kontrol, semuanya sudah tertulis di peraturan hukum yang membuatku bersumpah untuk mengabdi sejujur-jujurnya selama aku hidup. Mereka juga menyuruhku bersumpah kepada keturunanku yang nantinya juga akan menjadi penerus perusahaan. Sangat ironis karena aku merupakan anak satu-satunya, dan kita berdua sudah punya rencana yang sayangnya tidak dapat berjalan.
Dalam surat ini, aku akan memberitahumu beberapa hal. Pertama, aku sudah berencana untuk melamarmu setelah aku menjadi pemegang sah, tapi itu tidak mungkin, karena itu aku akan memberikan cincin tunangannya kepadamu ... hanya untukmu dan bukan yang lainnya. Cincin tersebut merupakan pemberianku, sebuah janji yang menjadi satu dengan abdiku kepada perusahaan. Dengan memiliki cincin tersebut, kau juga akan resmi memiliki perusahaan Penyiar Media Weston dan keseluruhan isinya tanpa terkecuali. Siapapun yang berusaha untuk menyangkalnya akan merasakan kemurkaanku di akhirat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Shatter [END]
Romance🏅"Spotlight Romance of February 2024" Reading List by WattpadRomanceID Ketika satu pasang jantung pecah menjadi kepingan mati rasa, hanya paradigma cinta keduanya yang dapat kembali membangun kembali sebuah kata rasa. Theo Wright, pria dengan aura...