Sesampainya mereka dikantin dengan zia yang berada digendongan varel pun menjadi sorotan murid murid yang berada disana
"Gila inti night wolf visualnya gak main main woy ganteng banget"
"Iya njir jadi pengen salah satu dari mereka jadi pacar gw"
"Wah para pacar gw udah dateng "
"Pagi ganteng gantengnya aku"
"Weh itu yang digendong sama varel siapa?"
"Eh iya njir sapa tuh"
"Iih sayang kamu gendong siapa?"
"Dih halu lu"
"Apa sih suka suka gw lah iri lu?"
"Udah diem napa gak usah ribut kalian, mereka itu milik kita bersama, sebagai pacar halu"
"Iya bener tuh mana mau mereka sama modelan lonte kaya lu ups"
"Eh anak anjing ngaca brader, lu juga lonte gw pernah liat lu di club sama om om"
Dahlah skip aja guys🗿
"T-turunin gw" ucap zia gugup
Varel pun langsung menurunkan zia dari gendongannya, saat zia diturunkan sontak para siswa yang memperhatikan mereka dari tadi pun heboh
"Eh anjir bukannya itu si anak baru ya?"
"Lah iya njir"
"Tukeran posisi dong, gw juga pengen ngerasain di gendong mas crus"
"Potek my heart"
"Wah kapal gw bersiap belayar nih, gapapa gw iklas kalo pacarnya modelan kek gitu"
"Iya mengiklaskan seseorang lebih baik, walaupun nyesek"
"Hadeh dasar para sad girl"
Skip gaje (─.─||)
"Pesen" ucap devano sambil memberi 2 lembar uang merah
"Biasakan?" Tanya daffa dan devano pun mengangguk
"Kalo kalian berdua mau pesen apa?" Tanya daffa
"Mmm somay ada?" Tanya zia
"Ada" balas daffa
"Yaudah deh somay aja, nih uangnya" ucap zia, saat ia ingin memberi uangnya daffa pun menolak
"Gak usah, gapapa" ucapnya
Sebelum zia membalas perkataannya ia pun menatap rafael, rafael yang paham arti tatapannya pun segera me-mesan
"Mi ayam"
"Oke, woy lu ikut gw" ucap daffa sambil menyeret rio untuk ikut
"Mmm... Kok suasananya jadi canggung begini" batin zia berucap
Karena suasana di meja inti night wolf hening tidak ada yang berbicara, jadi saat para siswi yang ada dibelakang dan disamping sedang asik menggibah zia pun dapat mengdengar mereka walaupun mereka bisik bisik
"Ck walaupun kalian bisik bisik pun gw masih bisa denger apa yang kalian omongin" batin zia
Dari sekian banyaknya pujian ataupun hujatan untuk dirinya karena duduk bersama dengan inti night wolf, ada salah satu hujatan dari rombongan siswi yang bergibah tertuju pada rafael yang membuat dirinya kesal mendengarnya
"Eh tuh liat ngapain si cupu ikut duduk disana"
"Iya tuh dasar merusak pemandangan aja"
"Iya dia itu gak cocok untuk duduk disana, lagian kok inti night wolf mau sih duduk bareng sama si cupu"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became An Extra Destroyer Of The Plot Novel
FantasyHai guys ini cerita pertama gw karena gabut hehe, jadi klo gaje mon maaf dah namanya juga baru pertama kali buat cerita Up gak nentu hehe (─.─||) Konflik standar, soalnya pribadi gw kgk suka konflik besar ntar repot sendiri gw bikinnya gimane🗿 IDE...