25

8K 565 11
                                    

Bel tanda istirahat ke dua pun berbunyi sebagian para murid keluar untuk ke kantin dan sebagian masih di dalam kelas karena mabar, ada juga yang bergibah ria di pojokkan, dan ada yang tidur

Zia pun memilih untuk diam di kelas sambil main hp, Rafael pun juga memilih untuk diam di kelas sambil memperhatikan zia yang sedang bermain hp

"Gak ke kantin?" Tanya zia kepada rafael

"Enggak" balas rafael, lalu ia pun memeluk zia dari belakang dan menyenderkan kepalanya di pundak zia sambil mencium aroma tubuh zia

"Wangi" batin rafael

Zia pun sedikit kaget dengan kelakuan rafael

"Geli" ucap zia sambil menyingkirkan wajah rafael di lehernya

Bukannya menyingkir rafael malah semakin mengeratkan pelukannya dan kepalanya tetap berada di pundak zia sambil melihat zia yang sedang bermain game di hp nya

Zia pun hanya membiarkannya, karena ia sedang fokus bermain game

"Ehem"

Rafael pun hanya melirik orang berdehem tersebut

"Kantin yuk zi" ajak daffa

"Nanti" ucap zia tanpa mengalihkan pandangannya dari hp

"Lagi ngapain? Serius banget" ucap daffa dan ia pun mengintip hp zia

"Eh lu main ml?" Tanya daffa

"Iya" balas zia

"Mabar yuk" ajak daffa

"Bentar" balas zia

"Oke, gw tunggu" ucap daffa

Daffa pun pergi dari meja mereka dan kembali ke tempat duduknya

"Napa kok balik lagi?" Tanya rio

"Lagi asik main game" balas daffa

"Oh" ucap rio

"Mabar yuk, tadi gw ngajak zia" ucap daffa

"Dia juga main?" Tanya rio

"Iya" balas daffa

"Yaudah ayuk, gw juga lagi males ke kantin" ucap rio

"Sama, kalo gw sih masih kenyang" ucap daffa

"Terus ngapa lu tadi ngajak ke kantin" ucap rio

"Ya gapapa, gw cuma iseng ngajak" ucap daffa

Rio pun hanya diam dan ia pun membuka hp nya untuk bermain game

"Eh rel, mabar yok" ajak daffa

"Gak, gw mau ngerjain tugas" balas varel

"Ck dasar"  ucap daffa

"Jay ikut gak?" Tanya daffa dan di balas dengan jayden mengangkat satu alisnya

"Ml" ucap daffa yang paham habitat sahabat kulkasnya

"Hm" balas jayden

"Devan tidur?" Tanya daffa pada jayden dan di balas anggukkan kepala oleh jayden

"Yaudah kita ber-empat aja, varel gak mau ikut sedangkan devan tidur" ucap daffa

"Yok mabar" ucap zia tiba tiba sudah ada di samping meja daffa

Daffa pun tersentak saat mendengar suara zia yang tiba tiba sudah ada di samping mejanya "Anjir kaget gw" ucap daffa

"Yok, tadi gw juga udah ngajak jayden sama gevan" ucap daffa

"Nih nama akun gw, lu cari aja" ucap zia sambil memberikan hp nya supaya mempermudah daffa melihat nick name akunnya

I Became An Extra Destroyer Of The Plot NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang