16

10.4K 741 30
                                    

Di sisi daffa
Sesampainya ia di kelas yang untungnya belum ada guru yang datang, ia pun melihat sekeliling kelas mencari para sahabatnya dan zia tapi tidak melihat satu pun dari mereka

Akhirnya ia pun duduk sembari menunggu mereka datang

Tak lama kemudia devano dkk (kecuali jayden dan zia) datang dan mereka pun segera duduk di bangku masing-masing

"Loh jaydennya mana?" Tanya rio

"Mana gw tau kirain gw dia bareng kalian, gw sampe sini emang mereka gak ada terus pas gw ngejer mereka di tengah jalan tiba-tiba mereka ilang" balas daffa

"Wah kayanya tuh anak ngajak zia bolos njir" ucap rio asal

Obrolan mereka pun harus terhenti karena guru masuk untuk mengajar

••••

Zia pun tersadar dari keterdiamannya, lalu ia pun melihat tangannya dengan gemetar

"G-gw tadi megang apa?" Tanyanya lirih

"Menurut mu?" Tanya jayden dengan posisi yang belum menjauh masih di dekat zia sambil mengendus-ngedus leher zia

"Wangi" batin jayden

"L-lo! Balikkin first kiss gw" ucapnya kesal sambil mencoba mendorong jayden untuk menjauh darinya

"Kalo gw gak mau gimana?" Ucapnya menantang

"Bang-" belum sempat zia melanjutkan umpatannya, ia sudah di cium kembali oleh jayden  tapi yang ini hanya kecupan singkat tidak ada lumatan

Cup

"Jangan ngomong kasar sayang" ucap jayden

"Anj-"

Cup

"Di bilang jangan ngomong kasar, kalo masih di lakuin hukumannya gw cium" ucapnya mengancam

"Sial" batin zia kesal

"Oh tadi juga sekalian ngembaliin first kiss lu yang gw ambil" ucap jayden, lalu ia pun menarik tangan zia untuk pergi dari sana

"Anjing" batin zia mengumpat

Zia pun hanya diam sambil mengikuti langkah jayden karena tangannya di tarik oleh jayden

Lalu mereka pun berjalan menuju kelas, sesampainya mereka di kelas sudah ada guru yang sedang mengajar mereka berdua telat 20 menit karena bel masuk sudah lama berbunyi belum lagi kegiatan yang mereka lakukan di gudang

Tok
Tok
Tok

"Masuk" ucap seseorang

Zia dan jayden pun masuk setelah di beri izin

"Abis dari mana?" Tanya guru tersebut

Zia pun bingung ingin menjawab apa, masa iya dia harus jujur, dan ia pun menyenggol tangan jayden mengode pria itu untuk menjawab

"Abis dari UKS bu, nganterin dia katanya sakit perut" ucap jayden

"Sialan ngapain pake bawa bawa nama gw" batin zia kesal dan ia pun hanya bisa tersenyum saat guru itu memandangnya

"Oh yaudah, silahkan duduk" balas guru tersebut

Zia dan jayden pun duduk di bangku masing masing, karena tempat duduk zia belum ada jadi ia masih menumpang dengan rafael

Rafael yang melihat zia menghampirinya pun segera memberi zia akses untuk duduk di pangkuannya

"Sialan" batin jayden kesal saat melihat interaksi rafael dan zia yang menurutnya sangat intim karena zia duduk di pangkuan rafael

I Became An Extra Destroyer Of The Plot NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang