14

10.6K 695 15
                                    

Saat di perjalanan yang entah ingin menuju kemana zia tidak tau karena yang bawa motor jayden, dia mah ikut aja yang penting perutnya terisi

"Dingin, tau gitu tadi gw pake jaket" batin zia kedinginan karena ia memakai baju lengan pendek

"Mmm... Boleh gak sih gw peluk buat menghangatkan diri, tapi gw takut nanti tangan gw di usir" batin zia saat melihat punggung jayden

"Bodo ah gw peluk aja, dari pada gw kedinginan" batinnya lagi

Dan zia pun langsung me-meluk jayden tanpa aba aba, jayden pun kaget karena tiba tiba di peluk tapi ia membiarkannya saja

Melihat respon jayden yang diam saja seolah mengijinkannya, tangan nakal zia pun masuk ke kantong hoodie jayden

"Eh, apa nih yang kotak kotak" batin zia karena kepo ia pun me-raba raba sana sini

"Fiks, walaupun gw kagak pernah megang yang asli dan cuma bisa halu, ini pasti sixpack " batin zia

"Gila, demi apa akhirnya gw bisa megang plus raba raba yang asli tanpa harus halu" batinnya senang berbeda dengan jayden yang harus mati matian menahan sesuatu karena ulah zia

"Shh... Diem" ucap jayden di balik helm entah zia mendengar atau tidak, tapi jayden langsung memegang tangan zia yang sedang asik menyentuh sana sini agar diam

Dan zia pun berhenti menyentuh sana sini karena tangannya di tahan oleh tangan jayden

Jayden pun membawa motornya dengan satu tangan, karena tangan satunya di pakai untuk menahan tangan nakal zia

Saat di tengah perjalanan zia melihat ada banyak sekali warung makan berjejer di setiap jalan dan ia pun langsung menyuruh jayden berhenti di sekitar warung tersebut

"Berhenti, kita makan di sini aja yuk" ucap zia agak berteriak agar suaranya terdengar

Jayden yang mendengar zia berteriak menyuruhnya berhenti, ia pun lantas langsung memberhentikan laju motornya sambil me-minggir ke sisi jalan

"Yakin?" Tanya jayden karena melihat tempat makannya di pinggir jalan

"Iya" balas zia

"Gamau di restoran?" Tanyanya lagi

"Enggak, di sini lebih enak terus porsinya banyak bikin kenyang walaupun murah dari pada di restoran porsinya dikit gak bikin kenyang terus mahal lagi" balas zia

"Hm"

Jayden pun mencari tempat yang pas untuknya memarkirkan motornya

Zia yang melihat jayden sudah memarkirkan motornya pun lantas menarik tangan jayden untuk mengikuti dirinya

Karena tangannya di genggam dan di tarik oleh zia ia pun hanya diam sambil mengikuti zia yang entah ingin membawanya kemana

Zia pun berhenti tiba tiba, jayden yang melihat zia berhenti pun ikut berhenti

"Makan apa ya, soalnya di sini banyak banget makanan, terus pada enak semua lagi" batin zia bingung

"Mmm, lu suka pedes?" Tanya zia dan di balas anggukan oleh jayden

"Yaudah, yuk kita beli ayam geprek aja" ucap zia dan jayden pun hanya mengikuti langkah zia karena tangannya masih di genggam dan di tarik oleh zia

Sesampainya mereka di sana, zia pun langsung me-mesan makanan

"Bu, ayam gepreknya dua ya" ucap zia kepada ibu pemilik warung tersebut

"Minumnya sekalian?" Tawar ibu tersebut

"Iya sama minumnya saya es jeruk aja deh bu"

"Kalo lu apa?" Tanya zia kepada jayden

"Samain" balasnya

I Became An Extra Destroyer Of The Plot NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang