07

13.3K 806 9
                                    

"Lah terus gimana cara gw deketin protagonis dong kalo dia aja alergi sama cewe" bingung zia

"Ya mana saya tau itu tugas anda dan anda cari solusinya sendiri, tapi saran saya lebih baik ada cepat cepat cari solusi se-belum protagonis wanita muncul" ujar mochi tak mau ikut campur

"Ya kalo dia alergi wanita berarti alur udah hancur lah ngapain gw ikut campur lagi? Kan kalo dia alergi otomatis si protagonis wanita gak bisa deketin dia" ucapnya dalam hati

"Tapi walaupun begitu juga protagonis tetap lah protagonis kalo gak ada yang menggantikan peran dia otomatis ya mereka tetep bisa bersama tapi dengan ending yang berbeda mungkin alur kehidupannya akan sepenuhnya hancur dan tidak bisa diperbaiki lagi, ya otomatis jiwa anda juga akan terjebak selama lamanya diantar ruang dimensi" jelas mochi

"Hiii... Jangan sampe, tapi ngomong ngomong kalo gw berhasil menyelesaikan misi yang lu kasih gw bakal balik ke dunia gw gak?" Tanya zia

"Rahasia" jawab mochi

"Ck awas ya lu main rahasia rahasia-an sama gw" ucapnya kesal

Bel istirahat pun berbunyi

"Oke baiklah anak anak pembahasannya sampai sini dulu, besok akan kita lanjutkan" ucap bu siska saat mendengar bel istirahat berbunyi

"Akhirnya istirahat juga, ughh pinggang gw pegel duduk mulu" ucapnya sambil merenggangkan badan ke kanan dan ke kiri

"Shh, jangan gerak gerak" desisnya saat merasakan pergerakkan dari zia

"E-eh maap hehe pinggang gw pegel soalnya duduk terus, eh gw mau ke kamar mandi dulu buat ganti baju lu tunggu sini ya soalnya gw gatau letak kantin dimana sama gw juga titip kucing ya hehe" ucapnya sambil berdiri dan mengambil tas yang berisi baju

"Hmm" ucapnya

"Shht sial" lanjut batinnya berucap ketika melihat sesuatu yang terbangun🗿

•••••

"Duh tas gw penuh banget lagi gegara baju, tau kalo kek gini mah mending gw pake mobil aja berangkatnya" ucapnya dan zia pun keluar dari kamar mandi menuju ke kelas

Saat diperjalanan menuju ke kelas dan saat ingin berbelok tiba tiba saja tubuhnya tak sengaja jatuh dan menimpah seorang siswa

"Shh" desis siswa tersebut

"Aduh" ucap zia sambil memegang kepalanya karena saat hendak jatuh kepalanya menabrak dada bidang siswa tersebut

( Posisi mereka saat ini, siswa tersebut di bawah dan zia diatas menduduki siswa tersebut )

Saat zia hendak bangun, dirinya pun terjatuh lagi diatas badan siswa tersebut lantaran lututnya sakit saat hendak bangun dari tubuh siswa tersebut

"Ahk" desahnya dengan lirih siswa tersebut karena zia tidak sengaja menduduki aset berharganya🗿

"Maaf gak sengaja, tapi kok lu malah desah sih" ucap zia saat mendengar desahan lirih siswa tersebut

"Shht bangun" ucapnya serak

"Gak bisa lutut gw sakit tadi udah nyoba bangun tapi gak bisa malah jatuh lagi, maap" ucap zia

"Ahk sial" batin siswa tersebut

"Shh lu jangan gerak gerak" ucap siswa tersebut saat merasakan pergerakkan dari zia diatas asetnya yang sedang bangun🗿

I Became An Extra Destroyer Of The Plot NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang