Sesampainya mereka di apartement zia, zia pun segera menarik tangan kenzo dan mendudukkan kenzo dengan paksa di sofa
"Jadi kenapa lu bunuh diri?" Tanya zia
"Itu karena elu" balas kenzo
Zia yang mendengar balasan itu pun menunjukkan raut wajah bingung dengan satu alis terangkat
Kenzo yang melihat raut wajah zia kebingungan pun mulai menjelaskannya
"Huft... Lu inget pas gw izin pamit buat keluar negri?" Ucap kenzo
"Ya inget, terus hubungannya dengan lu bunuh diri apa?" Tanya zia bingung
"Sebelum gw kesana gw sempet nemuin ayah lu buat ngajuin pertunangan karena gw suka sama lu, gw mau lu terikat sama gw" ucap kenzo dengan kepala menunduk jadi ia tidak bisa melihat reaksi zia setelah mendengar pengakuannya
"G-gw gak suka liat lu selalu di deketin lalat lalat menyebalkan dan dengan mudahnya lu akrab dengan mereka, g-gw gak suka liatnya rasanya pengen gw bunuh mereka tapi kalo gw bunuh nanti lu malah benci sama gw dan gw gak mau liat lu pasang wajah benci ke gw" lanjut kenzo lalu ia pun memberanikan diri menatap wajah zia yang tidak menunjukkan reaksi apa apa
Tapi disatu sisi zia sedikit kaget mendengar pengakuan kenzo tentang perasaannya, tapi ia memilih diam sambil mendengarkan cerita kenzo sampai selesai
"Alasan gw keluar negeri karena ayah lu nolak pengajuan pertunangan katanya gw belum punya apa apa untuk ngebahagiain elu jadi gw keluar negeri buat belajar nerusin perusahaan bokap gw yang ada disana agar suatu saat nanti gw balik gw udah punya pegangan buat langsung ngelamar lu" ucap kenzo
"Saat gw udah bisa nerusin perusahaan bokap gw dan mau nemuin bokap lu buat ngelamar lu gw malah denger kabar duka dari keluarga lu" lanjut kenzo sambil mengeluarkan air matanya
"G-gw hampir gila karena kehilangan elu, karena kegilaan ini lah yang berujung gw lebih memilih mati bunuh diri dari pada gw hidup dalam kesepian karena satu satu kebahagian gw udah ilang" zia yang tidak tega pun langsung mendekat dan memeluk tubuh kenzo yang gemetaran karena menangis, kenzo pun membalas pelukkan zia dengan erat
"Bukannya ke alam baka eh gw malah nyasar ke tubuh orang lain, saat itu gw pernah nyoba bunuh diri lagi tapi ada sesuatu yang ngehalangin gw buat bunuh diri jadi gw gk bisa bunuh diri dan itu bikin gw depresi akhirnya gw tuntasin hasrat bunuh diri gw sama orang lain yang berujung akhirnya kita ketemu" ucap kenzo
"Akhirnya dunia gw kembali, jadi jangan pergi lagi kalo lu pergi dunia gw hancur" lanjut kenzo
Zia tidak membalas ucapan kenzo ia hanya membalas pelukkan kenzo sambil ngelus rambut kenzo
Keheningan pun melanda, tak lama kemudian datangan lah pengacau suasana
"Woi babu saya lapar, mana makanannya" teriak sistem yang tiba tiba datang memecahkan keheningan yang melanda
"A-ehem ada apa ini?" Tanya sistem bingung melihat keadaan yang agak mencekam akibat terlalu hening
"K-kenapa k-kucingnya bisa ngomong?" Ucap kenzo terbata bata sambil menunjuk ke arah sistem karena terlalu terkejut akibat mendengar sistem berbicara
Zia pun tak kalah terkejut karena sistem muncul tiba tiba dan kenzo yang bisa mendengar suara sistem yang seharusnya hanya ia yang bisa mendengarnya
"Apa kata lu tadi, babu?" Ucap zia saat mendengar sistem menyebut dirinya babu
"Ee... T-tidak anda salah dengar" ucap mochi gugup
"Lu kira gw budeg? Sini lu" ucap zia lalu ia pun berjalan ke arah sistem
"Kaburrrr" ucapnya lalu ia pun lari dari kejaran zia
"Jangan lari, sini gk lu" ucap zia kesal
Kenzo yang di tinggal pun hanya bisa terdiam dengan banyak pikiran saat melihat kelakuan majikan and babu tersebut
"K-kucingnya bisa ngomong wow impresif" gumam kenzo
"Ini gw lg gk mimpi kan ya" lanjutnya
Beberapa saat kemudian zia pun datang dengan menenteng sistem yang sudah pasrah dengan keadaan
"Huft akhirnya dapet juga, capek gw" ucap zia dengan nafas terputus putus
"Mau gw jual lu" ucap zia sambil menatap tajam sistem
"A-ampun tuan, saya lapar minta makan" cicit sistem sambil memasang muka melas
Zia yang melihat sistem memasang muka melas pun jadi tidak tega untuk memarahinya
"Ck"
Lalu ia pun menurunkan sistem dari pangkuannya dan berjalan menuju dapur untuk mengambil makanan sistem
Sambil menunggu zia ngambil makanan, pandangan sistem pun terarah menuju kenzo
"Apa? Kenapa?" Tanya kenzo kikuk karena si kucing jadi jadian alias sistem sedang memperhatikannya
"Wah kau dibawa oleh siapa?" Tanya sistem
"Maksudnya?" Tanya kenzo bingung
"Kau bukan jiwa asli pemilik tubuh, kenapa jiwa mu bisa sampai disini kalo bukan di bawa oleh kami" ucap sistem
Deg
"K-kok dia tau" batin kenzo
"Tentu saja saya tau, karena saya bisa melihat rupa jiwa mu berbeda dengan raga yang kau tempati"
"L-lu"
"Kenapa? kau terkejut karena saya membaca pikiranmu" ucap sistem santai sambil menjilati bulu bulunya
Hening...
Beberapa menit kemudian zia pun datang membawa makanan untuk sistem
"Nih"
"Akhirnya, saya sudah sangat kelaparan" ucap sistem
"Lu kan awalnya gk berwujud ngapa bisa laper?" Tanya zia
"Mana saya tau, mungkin karena saya memakai tubuh yang berwujud" balas sistem
Setelah memberikan sistem makanan zia pun berjalan ke arah sofa dan duduk di samping kenzo
TBC
Dah segitu dlu ya guys, bye
Gtau update kapan klo imajinasi gw lancar bakal update cepet klo lg gda ide ydh kapan kapan wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became An Extra Destroyer Of The Plot Novel
FantasyHai guys ini cerita pertama gw karena gabut hehe, jadi klo gaje mon maaf dah namanya juga baru pertama kali buat cerita Up gak nentu hehe (─.─||) Konflik standar, soalnya pribadi gw kgk suka konflik besar ntar repot sendiri gw bikinnya gimane🗿 IDE...