1. AWAL SEMUA BERMULAI

1.9K 56 1
                                    

Hai, selamat menikmati hari libur! Selamat membaca, semoga suka^^

TANDAI TYPO YA ‼️

JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN TOMBOL BINTANG. SILAHKAN FOLLOW AKUN AUTHOR UNTUK MENDAPATKAN NOTIP. TERIMA KASIH. 

Ig : @alethea.erz   

ENJOY 💟

***

1. AWAL SEMUA BERMULAI

Suasana malam Jakarta padat, kendaraan memenuhi jalanan kota. Alethea Ratu Dareen, perempuan identik dengan kalung inisial yang melingkar di lehernya. Anak kedua dari keluarga terhormat serta terpandang. Namun sayangnya, tak lama lagi ia harus hidup sendiri di kota lain.

Seorang lelaki tinggi bertubuh atletis itu mendekat. "Ketebak deh, pasti disini," katanya. Alethea saat ini berada di balkon rumahnya. Menikmati malam dengan segala perasa rindu,  menatap langit yang dihiasi bulan dan bintang, cantik. "Malam, Kak," sapa Alethea.

Antareksa Pangeran Dareen, kakak lelaki kesayangan Alethea. Reksa, lebih dikenal sebagai lelaki alumni berandalan, hobi motor dan mempunyai geng motor besar kala itu. Namun, Reksa saat ini telah memilih untuk mengejar impian dan meninggalkan dunia keseruan baginya dulu. 

Sikap berani Reksa turun pada adik perempuannya. Alethea adalah perempuan tanpa rasa takut, apalagi saat ia tidak merasa bersalah. Prinsip 'akui kesalahan, kalau gak salah jangan kalah' menjadi titik penopang pada kehidupan perempuan itu.

Reksa menyandarkan tubuh di tiang pagar balkon dengan tumpuan berada di siku tangannya, persis posisi Alethea saat ini. "Kamu jadi ke Surabaya, Al?" tanya Reksa. 

Alethea mengangguk menanggapi pertanyaan itu. "Mau gak mau, tetap harus berangkat kan, Kak? Surat kepemilikan Dareen Apartmen sudah atas nama Alethea, jadi sudah kewajiban aku untuk menjalankan amanah Papa," kata Alethea. Dareen Apartmen adalah salah satu apartmen milik Papa Alethea, Bryan.

Bryan Dareen, Papa kebanggaan Alethea dan Antareksa. Seorang perwira berkebangsaan Indonesia, abdi negara, serta pengusaha sukses, karirnya meledak dimana-mana. Tak heran bila ia disegani banyak orang. Kekayaan keluarga Dareen tak ternilai lagi, mungkin tak akan habis walaupun 7 turunan sekaligus.

Reksa terkekeh, "Emang keren adik gue ini, lulus SMA aja belum, udah megang apartmen aja." Ya, Alethea masih menduduki bangku kelas 1 SMA. 

"Mama belum pulang, Kak?" tanya Alethea. "Belum, katanya masih ada pasien harus di oprasi malam ini."

Bella Delina, seorang Mama Antareksa dan Alethea. 'Dokter cantik itu Mama saya' kata yang pas untuk dibicarakan. Bella seorang dokter umum salah satu rumah sakit besar di Jakarta. Tak heran bila waktunya habis untuk mengurusi pasien yang membutuhkannya di rumah sakit. Alethea paham. Kesibukan kedua orang tuanya sangat berpengaruh dalam keluarga kecil perempuan berkalung inisial itu.

"Istirahat gih, sudah malam, Al. Aku ke kamar dulu ya," pamit Reksa meninggalkan. Getar handphone diatas nakas mengalihkan perhatian Alethea saat ini, segera ia raih benda pipih itu untuk melihat siapa yang mengirimnya pesan.

Laurakuu! : Serius besok hari terakhir lo ke sekolah Al?

Alethea Ratu Dareen : Iya, Lau. Kenapa ?

Laurakuu! : Kalau gue kangen gimana Al? Lo kenapa harus pindah sih? Lo gak nyaman ya di sekolah? Atau lo gak nyaman sama gue?!!!!

Alethea Ratu Dareen : Dih, apaan sih. Lo kan tau, gue harus ngurus apart bokap.

Laurakuu! : Kan gak harus pindah Al

Alethea Ratu Dareen : Gue harus pindah, Lau. Lusa gue harus terbang ke Surabaya. Besok kita party ya!

ALETHEA [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang