5. ALETHEA SIAPA?

1K 38 0
                                    

Hai! Selamat membaca, semoga suka^^

TANDAI TYPO YA ‼️

JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN TOMBOL BINTANG. SILAHKAN FOLLOW AKUN AUTHOR UNTUK MENDAPATKAN NOTIP. TERIMA KASIH.

Ig : @alethea.erz

ENJOY 💟

***

5. ALETHEA SIAPA?

Hari Senin dan upacara adalah kalimat sakral yang paling ampuh membuat anak sekolah harus bangun pagi-pagi kemudian memakai atributnya lengkap lalu berangkat ke sekolah agar tidak terlambat. Memang tidak adil jika hanya disandingkan dengan durasi Senin ke Minggu dan Minggu ke Senin. Tapi jangan lupa, hari Senin hadir agar Selasa tak dibenci.

"Morning, Bi," sapa Alethea keluar dari kamarnya. Di Dareen Apartmen dia tinggal bersama satu pembantu lamanya, Bi Irna. Ia sengaja dipindahkan dari Jakarta ke Surabaya hanya untuk melayani putri kecil keluarga Dareen.

"Pagi, non. Sarapannya sudah siap," kata Bi Irna ramah.

"Makasih, Bi."

Alethea duduk lalu menyantap sarapan yang telah disiapkan oleh Bi Irna. Nasi goreng sosis keju terbilang makanan kesukaannya. Bi Irna masih melihat perempuan itu, dan tersadar bahwa tidak ada benda melingkar di lehernya.

"Loh, non? Kok kalungnya gak di pakai?" tanya Bi Irna.

Alethea menggeleng, "Gak usah, Bi."

"Nanti kalau tuan marah gimana non? Itu kan bukan kalung biasa, kalung buat ngelindungin non Alethea."

"Alethea bisa jaga diri kok, Bi. Alethea cuma gak mau nanti orang-orang mandang lebih cuma karena Alethea pakai kalung itu." jelas Alethea. "Jangan bilang Papa ya, Bi."

"Oh gitu, iya non. Tapi non Alethea hati-hati ya, sekarang teman aja bisa jadi musuh, non," kata Bi Irna. Alethea terdiam, teringat ucapan kakak lelaki kesayangannya waktu itu.

Gak perlu jauh-jauh cari musuh, musuhmu itu pasti orang terdekat kamu.

Gak perlu jauh-jauh cari musuh, musuhmu itu pasti orang terdekat kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Antonio, kekasih Alethea saat ini berada di Surabaya. Entah apa motivasinya datang kesini. Pagi ini, Alethea akan berangkat ke sekolah bersamanya.

"Alethea berangkat ya, Bi. Udah dijemput Nio dibawah," pamit Alethea.

"Den Nio di Surabaya non?"

"Iya, Bi."

Setelah selesai, Alethea lalu beranjak keluar dari kamar apartemen nya lalu turun kebawah dengan pakaian khasnya. Seragam putih abu yang terbalut sweater berwarna cream. Sayangnya, perempuan itu tak memakai identik kalungnya. Mata perempuan itu menatap seseorang bersama dengan terdengarnya suara motor.

ALETHEA [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang