Hai, selamat membaca, semoga suka^^
TANDAI TYPO YA ‼️
JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN TOMBOL BINTANG. SILAHKAN FOLLOW AKUN AUTHOR UNTUK MENDAPATKAN NOTIP. TERIMA KASIH.
Ig : @alethea.erz
ENJOY 💟
***
36. EPISODE BAHAGIA
Alethea melangkah lalu memegang pundak abangnya. "Gue percaya sama lo bang. Bantu gue untuk bela kebenaran."Alethea dan Sagara menuruti perintah tersebut. Mereka keluar dari ruangan yang membekukan telapak tangannya. "Al," panggil Sagara.
"Lo udah sembuh? Lo kembali, Al?" tanya Sagara sendu.
"Gue kembali buat lo, Gara. Kita berjuang bareng-bareng ya," kata Alethea dengan senyum manisnya.
Sagara memeluk perempuan itu, anggota Beatles termasuk Four Angels yang melihat mereka dari kejauhan hatinya nampak teriris. Sebuah penantian panjang, yang tak dikira akan terwujud sebagai bentuk kebersamaan. Percayalah, semua akan indah pada waktunya.
"Beatles melingkar dalam lingkaran yang sama di lapangan SMA BUMANTARA untuk mempersembahkan ketulusan serta kesolidaritasan untuk ketua terbaik kita. Ketua yang tidak akan tenggelam sekalipun oleh masa," teriak Nathan.
Sagara tertegun sejenak, sebelum akhirnya dia merasa yakin untuk naik ke podium lapangan memimpin sekitar 500 pasukannya itu. "Terima kasih dan maaf untuk semuanya."
"LINGKARAN INI AKAN SELALU UTUH, GAR. ADA ATAUPUN TIDAK TANPA LO, LO AKAN SELALU KITA TANAM DALAM DIRI KITA!"
"Kita tunggu hasil keputusan kepala sekolah," kata Sagara.
Selang beberapa menit menunggu, Pak Akbar serta beberapa guru yang sejak tadi memang berada di dalam ruang kepala sekolah ikut andil dalam menyelesaikan masalah. Termasuk Reksa dan Laura pun ikut keluar dari ruangan itu.
Sagara turun dari podium, mempersilahkan kepala sekolah untuk menaiki podium itu. Pak Akbar membulatkan matanya penuh, tak menyangka bahwa anggota yang terlibat dalam Beatles hampir sekitar 50% siswa Bumantara.
"INI BARISAN BEATLES PAK, BARISAN DENGAN LINGKARAN MERAH YANG MENJADI TANDA BAHWA BEATLES ITU SEGALANYA. SAYA ZAYDEN SAGARA ASIA, KETUA BEATLES YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERKUMPULAN GENG INI. DAN ATAS TUDUHAN BAPAK SERTA OKNUM YANG TERLIBAT, SAYA BERANI BERSUMPAH. BEATLES TIDAK SEBURUK ITU UNTUK MELAKUKAN HAL YANG MURAH," tegas Sagara berbicara menggunakan toa yang sengaja Beatles siapkan.
"KITA MEMANG NAKAL PAK, KITA MEMANG SISWA BERANDALAN. TAPI KITA TAHU BATASAN," sahut Nathan.
"DEKLARASI YANG KITA UCAPKAN INI BUKAN SEMATA UNTUK MEMBELA NAMA KITA PAK. TAPI INI SUATU BENTUK KESERIUSAN KITA TERHADAP PERKUMPULAN YANG TELAH KITA BANGUN SELAMA INI," sahut Dafa tak mau kalah.
"PERLU BAPAK KETAHUI, BEATLES BUKAN PERKUMPULAN SEHINA YANG BANYAK ORANG BAYANGKAN. KITA KELUARGA DALAM LINGKARAN INI PAK," sahut Aileen.
Sagara memerintahkan anggotanya untuk diam, membiarkan Pak Akbar membacakan hasil keputusan rapat.
"SMA BUMANTARA tidak membutuhkan perkumpulan yang tidak sehat, perkumpulan yang hanya akan membawa keburukan untuk sekolah," kata pertama Pak Akbar.
"Dan untuk Beatles, bapak sangat menyayangkan terhadap apa yang terjadi saat ini. Bapak minta maaf, keputusan sudah bulat," lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETHEA [ SUDAH TERBIT ]
Teen FictionAlethea Ratu Dareen, anak dari keluarga terpandang dan terhormat. Ia menyembunyikan segala status dalam dirinya, hanya karena tak ingin disanjung. Siapa sangka, Alethea harus berpisah dari keluarga untuk menjelajah lebih dalam mengenai kisah hidupny...