8. SELAMAT MEMASUKI LINGKARAN SEGALANYA!

933 39 0
                                    

Hai, selamat menikmati hari libur! Selamat membaca, semoga suka^^

TANDAI TYPO YA ‼️

JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN TOMBOL BINTANG. SILAHKAN FOLLOW AKUN AUTHOR UNTUK MENDAPATKAN NOTIP. TERIMA KASIH.

Ig : @alethea.erz

ENJOY 💟

***

8. SELAMAT MEMASUKI LINGKARAN SEGALANYA!

"Kecewa itu datang dari kita yang terlalu berharap."
- Alethea Ratu Dareen

Alethea Ratu Dareen. Sekarang ia berada di rooftop rumah sakit, berdiri pas di pinggir pembatas rooftop sambil menunggu Sagara datang untuk menjemputnya. Disini ia tidak sendiri, ada beberapa pasien rumah sakit yang sedang menikmati angin luar. 

"Perasaan gue sama Sagara ini sebenernya gimana sih? bingung gue," monolog Alethea. 

"Mau bilang suka, tapi kayaknya enggak sih."

"Tapi ya, gue akui Sagara emang ganteng,"  lanjutnya. 

Sagara menarik senyum kecil di bibirnya setelah mendengar deretan kalimat yang di lontarkan perempuan di depannya saat ini. "Gue tau kalau gue ganteng," kata Sagara. Sontak Alethea berbalik menatap laki-laki yang berdiri pas di depannya. 

Kini posisi mereka saling berhadapan. Sunyi melanda keduanya, tidak ada yang angkat berbicara duluan setelah kehadiran Sagara secara tiba-tiba. Alethea menggaruk-garuk rambutnya dan mengalingkan pandangan mengalihkan objek lain yang bisa dia lihat. 

"Ngapain siang siang di rooftop?" tanya Sagara. "Mau nemenin matahari di siang bolong?"

"Dih, paan sih. Lo tuh lama, sampe Bi Irna ninggalin gue duluan," balas Alethea. 

Sagara menaikkan salah satu alisnya. "Bi Irna ninggalin lo?" 

"Iya, Bi Irna duluan tadi. Barang-barang gue juga udah dibawa. Gue jadi tinggal nunggu lo doang," jelas Alethea. 

Gue jadi tinggal nunggu lo doang. 

"Nunggu dijadiin pacar?" kata Sagara dengan tanya. 

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Knop pintu kamar apartemen Alethea tarik. Kini dia telah sampai di kediamannya setelah berbaring di brankar rumah sakit yang membosankan itu. Sagara pun melangkah masuk membuntuti perempuan itu hingga duduk di sofa kamarnya. 

"Thanks, Gar," kata pertama Alethea. "Tumben-tumbenan lo baik sama gue," lanjutnya. 

"Amanah gue ke lo itu besar Al," ucap Sagara. Ucapan ini terbilang janggal di telinga Alethea. 

ALETHEA [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang