29. NAMA SAKRAL ALETHEA

740 31 3
                                    

Hai, selamat membaca, semoga suka^^

TANDAI TYPO YA ‼️

JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN TOMBOL BINTANG. SILAHKAN FOLLOW AKUN AUTHOR UNTUK MENDAPATKAN NOTIP. TERIMA KASIH.

Ig : @alethea.erz

ENJOY 💟

***

29. NAMA SAKRAL ALETHEA

Koridor SMA BUMANTARA mulai kosong semenjak 10menit yang lalu bel masuk telah berbunyi. Kecuali ketiga perempuan dengan jaket kulit hitam sedang berjalan santai tapi bukan menuju kelas mereka. Tidak peduli dengan jam masuk yang sudah berlalu sejak tadi.

Ketiganya saling menatap sebelum sama-sama melangkahkan kaki memasuki kelas. Entah terbesit pikiran apa dalam diri mereka masing-masing.

Zeline melangkah lebih dulu, memimpin Gaby dan Maudy di hadapannya. Kondisi kelas yang semula riuh karena tidak ada guru saat itu tiba-tiba hening semenjak kedatangan mereka. Bahkan tidak ada suara pergesekan sepatu dan lantai. Semenjak dikenal tergabung dengan Beatles, Four Angels juga cukup ditakuti oleh siswa-siswi BUMANTARA.

Zeline mengedarkan pandangannya, menampakkan tatapan kebencian yang tertusuk. Ia mendekati meja perempuan dengan rambut menutup punggungnya itu.

"Kenapa lo?" tanya Rachel menyadari bahwa tatapan Zeline tertuju penuh padanya.

"Gue mau tanya baik-baik sama lo, gue-"

"DENGAN LO DATANG DENGAN CARA KAYAK GINI, LO MASIH BILANG BAIK-BAIK?!! STUPID!" sentak perempuan dari arah sebelah kanan mereka. Bianca Wijaya

"HEH! ZELINE JUGA GAK NGOMONG SAMA LO YA SETAN!" sentak Gaby emosi.

"Kita gak ada urusan sama lo, jadi mending lo diem!" kata Maudy tegas.

Tangan Zeline dengan cepat meraih tangan Rachel untuk ikut bersamanya. Beberapa kali Rachel mencoba melepaskan, tapi tangan Zeline terlalu kuat saat mencengkeram. Rachel tidak dapat berkutik apapun lagi.

"Lo berdua balik kelas, biar gue yang urus semuanya!" perintah Zeline kepada Gaby dan Maudy.

Maudy mengangguk tanda sepakat, sedangkan Gaby berusaha melontarkan kalimat seakan ia tak terima dengan cara Zeline. "Nurut, Gab," kata Maudy.

"Heh! Urusan kita belum selesai," kata Gaby pada Bianca. "Setan kayak lo, mau gentayangan aja gak ada pantes-pantesnya tau gak!"

"Gab, udah, ayo ke kelas. Jangan cari ribut."

***

Di rooftop, kedua perempuan berdiri dengan tegak dan saling menatap. Tatapan mereka saling melawan, dan tidak ada yang kalah. "Lo sebenarnya mau apa sih, Zel?" tanya Rachel.

"Gue mau minta penjelasan lo!"

"Penjelasan apa?"

"Lo tau dimana Alethea?" tanya Zeline.

Rachel terdiam sejenak, sudut bubirnya terangkat naik. "Bukannya dia udah kembali ke pangkuan sang pencipta?"

PLAKKK

Tamparan keras mengenai pipi Rachel. Zeline yang arogan, tidak suka bila ucapannya dijadikan hal lelucon bagi orang lain. "LO KALAU NGOMONG DIJAGA, BANGSAT!"

"LO KENAPA GAK BISA NERIMA KENYATAAN SIH?! SEMUA ORANG BISA PERGI KAPAN AJA, SIALAN!" amuk Rachel.

Rahang Zeline mengeras. "Gak usah ngajarin gue, setan!"

ALETHEA [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang