6. PENYERANGAN

1K 40 0
                                    

Hai, selamat menikmati hari libur! Selamat membaca, semoga suka^^

TANDAI TYPO YA ‼️

JANGAN LUPA UNTUK MENEKAN TOMBOL BINTANG. SILAHKAN FOLLOW AKUN AUTHOR UNTUK MENDAPATKAN NOTIP. TERIMA KASIH. 

Ig : @alethea.erz  

ENJOY 💟

***

6. PENYERANGAN

"Gue udah buat lo terluka, semoga kehadiran gue gak semakin membuat lo luka."
- Zayden Sagara Asia

Suasana senja dengan pancaran indah sang mentari mengiringi perjalanan keduanya. Sagara dan Alethea menikmati dengan suasana takjub dalam hati masing-masing. Menikmati senja memang salah satu wishlist Alethea bersama dengan pasangannya. Sayangnya, itu terwujud bukan dengan Nio kekasihnya, melainkan dengan Sagara, sang ketua Beatles dan penguasa Bumantara.

Diperjalanan, Alethea tetap diam. Sagara menatap perempuan itu dari kaca spionnya. Cantik.

"Cantik," kata pertama Alethea diluar batas kesadarannya. Kepala nya tetap menengadah keatas, kalimat itu secara spontan muncul untuk mengekspresikan keindahan senja.

"Iya, kayak lo," balas Sagara. Alethea diam mencerna baik-baik perkataan Sagara untuknya. Jantung hatinya tidak aman. Jiwa keberanian dan menantang dalam diri perempuan itu seketika hilang karena perlakuan Sagara kepadanya.

"Gue gak seburuk apa yang ada di pikiran lo," kata Sagara. "Kita damai sekarang."

"Rumah lo dimana?" tambah Sagara. Alethea sontak kaget, ia tidak mau memberi tahu siapapun tentang kediamannya di Dareen Apartmen.

"Emm.. di-di," balas Alethea ragu. Deruman motor mengalihkan pembicaraan. Ada 6 motor mengikuti mereka dibelakang.

Alethea sontak menoleh kebelakang, sedangkan Sagara cukup hanya melihat kaca spion. Keenam nya menggunakan pakaian full black dengan jaket kebesaran mereka.

BLACK WOLF, sekumpulan geng motor yang selalu beradu dengan Beatles. Mereka penguasa di daerah Wiyata. Anggotanya tidak sebanyak Beatles, hanya ada sekitar 350 yang tercatat.

"Bangsat!" pekik Sagara. "Pegangan, gue ngebut."

Spontan Alethea memeluk tubuh Sagara dari belakang. Dia tidak takut, tapi memang kali ini cukup mencekam untuknya. "Berhenti aja, lawan!" kata Alethea. "Lo takut?"

"Ini gak semudah yang lo bayangin."

Sagara tetap mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, tak peduli kondisi Alethea yang duduk di belakangnya. Baginya, selagi nyawa masih selamat itu sudah lebih dari cukup.

"Gar, kepala gue sakit," rintih Alethea. Angin yang cukup kencang karena laju motor Sagara seakan menghantam habis-habisan kepala perempuan itu.

"Tahan sebentar," kata Sagara panik. Sebenarnya, ini hal mudah baginya untuk melawan keenam cowok yang mengikuti nya saat ini. Namun karena keberadaan Alethea, ia mengurungkan niat melawannya.

"BERHENTI WOY!!"

"TURUN ANJING"

"JANGAN JADI PECUNDANG!"

Brakkk!!

Motor yang Sagara kendarai terjatuh akibat tendangan kuat dari salah satu motor yang mengejarnya. Sagara dan Alethea tersungkur di aspal jalanan. Dengan kesadaran diambang, Alethea berusaha melihat plat nomor motor yang mencelakainya.

ALETHEA [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang