Warn ; sedikit melenceng dari kehidupan kos, disini isinya full mahen syeril.
Anak bumantara serta Suho sudah berada di kampung tempat kelahiran syeril, hamparan rumput masih begitu luas, sawah sawah menghiasi setiap sisi jalan, apalagi kampungnya terletak di dekat gunung, sangat Asri.
"Gue tau gue ganteng" Jeka mendengus risih saat di tatap oleh beberapa remaja putri di desa itu.
Bara dan Nanda pergi menjelajahi sawah di sekitar sampai akhirnya kembali lagi karena merasa terlalu jauh.
"Anjing pokoknya kalo ketemu syeril bakal gua Jambak!" dengus hao, gara gara syeril dia harus masuk ke area perkampungan gini, Hao itu tipikal orang yg lebih suka suasana kota, berisik dan angkuh.
"Pertama kali ya Jeff?" Enzo terkekeh melihat Jeffrey yang sedang melepas alas kakinya karena becek.
"Ya, sepatu gue kotor bangsat" Desis jeffrey.
Suho menatap anak anaknya sambil terkekeh "kayaknya ini pertama kali ya buat kalian?"
Mereka mengangguk kecuali Enzo.
"Saya sering mendaki pa" jawab Enzo.
Suho menepuk punggungnya bangga lalu berjalan ke arah rumah sewaan mereka, mereka butuh istirahat saat ini, biarlah syeril menjadi urusan nanti.
Una berjalan menjauh dari rumah sewaan mereka menuju sekumpulan remaja yang sedang berbincang di dekat sawah.
"Hallo, aku boleh gabung ga?" Tanya nya.
Remaja remaja itu mengangguk kaku, mereka menatap Una dari atas sampe bawah, satu kata yang terlintas dari otak mereka, cantik.
"Kamu orang Korea ya?" Tanya salahsatunya.
Una tertawa "bukan! Aku asli Jakarta!" Serunya.
Mereka terkejut "baru kali ini loh ada orang kota kesini" kekeh salahsatunya, sebut saja Windra.
"Kamu kesini liburan?" Tanya remaja satunya lagi.
"Aku mau cari Kaka aku" seru Una.
Dia mengangguk "aku bisa bantu kok siapa namanya?"
"Syeril anjelina asgerta" jawab Una.
Sekumpulan remaja itu mengangguk "ayo ikut" ucap salahsatunya.
Una mengangguk kaku lalu mengikuti langkah mereka hingga tanpa sadar begitu jauh dari rumah sewaanya.
"Nah itu kak eril"
Una menoleh pada seorang gadis yang sedang terduduk di atas pohon jambu.
"EH EH JANGAN PERGI DULU" Una meraih sesuatu dari kantongnya "ini buat kalian, aku mau ngucapin terimakasih, tapi uang itu anggap aja aku traktir kalian sebagai tanda perkenalan!"
Sekumpulan remaja itu berterimakasih lalu pergi dari sana.
Una tersenyum melihat syeril lalu berjalan ke bawa pohon jambu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
bumantara ; 97l
Humor🍃˚ ༘ ❝ 𝐁𝐔𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐀 « 🍒 (Jaerose focus) Bandung adalah kota yang indah, banyak cerita yang telah di ukir anak kelahiran 97line saat masa masa kuliah mereka disana, di Bandung dan bumantara. Start. ; 29 juni 2023 end. ; 12 Agustus 2023 sto...