IV ; akhir bulan >>

3.7K 423 69
                                    

Pembagian kulkasnya di atas.

"AH LAPER BANGET" Una nutup pintu kulkas kesel, ga ada bahan makanan satupun, isinya cuma air putih sama batu es doang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AH LAPER BANGET" Una nutup pintu kulkas kesel, ga ada bahan makanan satupun, isinya cuma air putih sama batu es doang.

"Kasian deh, coba liat di kulkas sebelah" suruh jio.

"Dih ogah, nanti aku di geplak jiho" keluh Una.

"Lagian siapa suruh pas pembagian kulkas Lo malah sama cerry, alis, ya sama sama miskin" cibir jio.

Disini total ada 6 kulkas, dan 1 kulkas di pake 3 dan ada yg 4 orang.

"Enak aja! Cuma tanggal tua aja ini makanya kulkas kosong" jawab Una, dia berjalan ke kamar dengan kaki di hentak hentakan.

"MENU APA HARI INI?" Dika melompat lompat kecil ke arah dapur.

"LOH LOH KOK KOSONG MEJANYA? LO GA MASAK?!" teriaknya shock.

Jio memukul kepalanya kesal "pembagian kulkas Lo sama siapa tolol?!" Seru jio.

"Oiya, MAHENNN! BIKININ GUE NASI GORENG DUNGS!" Dika kembali melompat lompat kecil ke arah kamar mahen.

"Sinting!" umpat jio.

"Ngapain disitu ji? Kek penunggu kulkas Lo" Jiho memandang jio aneh.

"Kulkas gue lagi penuh, takut ada yg nyolong" jawab jio.

Jiho mengangkat alisnya penasaran, lalu membuka kulkas jio, Bima dan Juli.

"apa yang mau di jagain anjing, isinya kangkung semua!" Membanting pintu kulkas itu kesal lalu berjalan ke arah kulkasnya.

"Itu kangkung bisa di bikin macem macem ya! Jangan ngeremehin Lo" Kesal jio.

Jiho memutar matanya malas lalu menunjukkan isi kulkasnya pada jio dengan senyuman sombong.

"eskrim, coklat -" jio mengabsen isi kulkas jiho dengan senyum masam.

"Hallo gaiseeee" cerry berjalan sambil mengipas ngipaskan rambut nya di ikuti Una, alis, syeril Serta Juli.

Mereka duduk di kursi meja makan masing masing, ga kurang kok, Suho emang beli kursinya pas 19.

"Laper gasi? Akhir bulan asu asu" alis menelungkupkan wajahnya pada meja makan.

Jiho juga bingung, isi kulkasnya cemilan semua, ga ada yg bisa di masak.

"Gue liat kulkas gue dulu" syeril berjalan ke arah kulkasnya, sama ga ada apa apa cuma minum minuman punya Jeka sama Jundi.

Anak laki laki mulai muncul, termasuk Dika yang kembali dengan raut wajah masam, kecuali jeffrey dan Enzo yang pergi keluar.

"Kulkas gue kosong" dengus mahen, dia belum di kirimin uang sama bapaknya jadi bokek.

"Guys liat" jio menunjuk kulkas warna putih dengan tatapan berbinar, kulkas yang warnanya paling mentereng, soalnya yang lain warnanya item.

"Gue penasaran sama isi kulkas mereka" ujar Juli dan di angguki yang lain.

bumantara ; 97lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang