XIII ; hal aneh

2.8K 367 50
                                    

"DIKA LO NGAMBIL ES BATU GUE?" syeril gedor gedor pintu kamar Dika sambil teriak teriak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"DIKA LO NGAMBIL ES BATU GUE?" syeril gedor gedor pintu kamar Dika sambil teriak teriak.

"ES BATU DOANG NJING?!" teriak Dika dari dalam.

"DOANG LO BILANG?! GUE BIKINYA PAKE AIR REBUS!" teriak syeril lagi.

"STOP IT GUYS!" teriak jiho.

Dia muak banget tinggal disini :)

"es batu di kulkas gue banyak!" Mahen menarik kerah baju syeril ke arah kulkasnya.

"GAMAU, LO BIKINYA PAKE AIR GALON ISI ULANG" protes syeril.

"Hadeh bacot banget" gumam Enzo.

"MIRANNDAAA LAMBERT!" Bima berteriak saat Miran berjalan ke dapur.

Ngomong ngomong mereka lagi kumpul di ruang makan, kecuali raela.

"Apa?" Tanya Miran.

"TITIP BIKININ MIE DONG, INDOMIE GORENG YA!" teriak Bima.

"Gausah teriak tolol! Miran di depan Lo bukan di akhirat" desis Yugi.

"Lagian emang orang di akhirat bisa di teriakin?" Gumam Jeka.

"ITU PERUMPAMAAN!" kan ngegas juga Yugi.

"INDOMIE GORENG MANA ENAK! YG ENAK TUH SEDAP GORENG!" Teriak jiho.

"SETUJUUU, KALO INDOMIE JAGONYA MIE KUAH!" timpal Juli.

"Perkara mie doang mau di ributin?" Heran bara.

"tau njing, lelah batin gue tinggal disini" ujar mahen.

"Pindah ga?" Tanya Jeffrey.

"Gas" jawab bara dan mahen bersamaan.

"ikut dong" Sahut Miran.

"RAELAAAA!"

Miran sama bara langsung lari ke arah ruang kumpul.

"Kenapa si Jeff?" Tanya Miran.

"Gapapa, orang gue sama el lagi maen Uno"

"Anjing kenapa gue di toyor?" Jeffrey memekik sakit saat di toyor oleh bara.

"Teriakan lo udah kaya orang mau di perkosa! Heboh banget!" Bara mendelik malas.

"Lo kenapa jadi selengket ini sama el?" Tanya jeka yg baru keluar dari dapur.

"Diem jek" ketus Jeffrey.

"DIA LAGI MENEBUS KESALAHANNYA!" Teriak Enzo dari dapur, sementara Miran, Jeka dan bara hanya ber oh ria saja.

"WAEEE?! KENAPA HARUS GUE? GUE KAN SELERANYA LEE MIN HO"

"Mereka lagi ngapain si?" Tanya Miran pada Jeka.

"Itu loh pengukur cinta itu, yg Lo di pasangin sama orang trus di ukur tingkat kecocokannya berapa persen, Trus alis kebagian sama Bima makanya ga terima" jelas Jeka.

bumantara ; 97lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang