XLV ; ell & ejb

1.9K 273 29
                                    

"Gabisa gini wleee" Miran dan syeril asik menggoda bara dengan mencium raela berkali kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gabisa gini wleee" Miran dan syeril asik menggoda bara dengan mencium raela berkali kali.

Bara menatap keduanya datar "stop it!"

"Iri kan loeee?" Cibir Juli yg baru datang.

Bara menoleh pada raela, anak itu nggan melihatnya dari kemarin.

"De, mau ikut ga?" Enzo menenteng beberapa Totebag lalu menghampiri raela.

Raela mendengus "no!"

"Kita anterin kue buat Bu Irene, yu" ajak Enzo sekali lagi.

Raela menggeleng keras.

Jeffrey yang baru keluar dari kamarnya menatap raela sedih "udah 3hari loh el?" Ujarnya.

"Trus?" Raela mengerutkan alisnya heran.

Jeffrey mendudukan dirinya di sofa samping raela lalu menyetel siaran animasi kesukaan raela.

Miran yg mengerti suasana mengambil Totebag di tangan Enzo "aku sama syeril aja yg nganterin, el beliin Kaka ice cream di depan gang donggg!" pinta Miran.

Raela mengangguk lalu berjalan ke arah kamarnya untuk berganti baju.

Raela keluar dengan dress selutut nya lalu berjalan ke luar kos di ikutin Enzo, bara Serta Jeffrey.

Mereka ber4 menyusuri jalanan komplek dengan hati hati, raela sendiri mengabaikan kehadiran 3 Manusia di sampingnya.

Bara memeluknya dari samping lalu menduselkan hidungnya di wajah raela.

"Ade gemes banget siii? Kaka gigit ya?" bara mengigit pipi raela dengan gemas.

"Ih gamau! Lepasin Kaka" pekik raela.

"Gamauuu, maafin Kaka dulu" pinta bara.

Raela mendengus "kan udah kemarin"

"Tapi Ade harus kaya biasanya lagi" ujar Enzo.

Raela mendengus "gamau! Aku udah ge- HMPHH" baru akan menyelesaikan kalimatnya sudah terpotong karena Jeffrey membekap mulutnya dengan tangan.

"Sttttth dah diemm" ujar Jeffrey.

Akhirnya raela terpaksalah di gandeng oleh bara dan jeffrey sementara dia Trus di goda Enzo hingga ke warung.

"KAKAAAAAA" raela berlari ke pelukan Miran saat sampai di kosan.

Miran tertawa terbahak bahak melihat wajah kusut raela, sudah di pastikan anak itu jadi bahan unyel unyel ketiga tetua laki.

"Ade kenapa pipinya merah?" Tanya syeril.

"Di gigit buaya" cibir raela.

Bara terkekeh gemas "buaya gantengggg" ujar nya.

Syeril tersenyum "yu ah makan! Una udah nungguin tuh"

bumantara ; 97lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang