XXIX ; sorry

1.9K 234 4
                                    

Ini hari Minggu tapi kayaknya anak anak bumantara masih sibuk sama kegiatannya masing masing, beberapa dari mereka pergi keluar buat nyelesain urusannya, atau bahkan ada yg nyari angin untuk sekedar melepas penat mereka dari Senin hingga Sabtu kem...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini hari Minggu tapi kayaknya anak anak bumantara masih sibuk sama kegiatannya masing masing, beberapa dari mereka pergi keluar buat nyelesain urusannya, atau bahkan ada yg nyari angin untuk sekedar melepas penat mereka dari Senin hingga Sabtu kemarin.

Di kos cuma ada Miran sama bara, dua anak Adam dan hawa itu bungkam, jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi namun sepertinya mereka enggan membuka suara.

Bara menghela nafas melihat gadis yg terdiam kikuk di depanya, jika kalian mengira bara tidak tau perasaan Miran padanya, maka kalian salah..

"Sampai kapan mau diem aja Miran?" Celetuk bara.

Miran menatap manik pria di depanya "aku malu" cicitnya.

Bara tersenyum lalu menarik tangan Miran lalu memeluk miran dengan erat, bibirnya tak henti hentinya mengatakan maaf.

Apa yg terjadi sebenernya? Ok mari kita flashback.

Miran sama raela janjian bakal pergi joging Minggu pagi, tapi sayangnya rencana mereka harus pupus pas bunda wendy Dateng buat jemput raela.

Miran bete banget jadinya dia kesel, dia bukan marah sama raela tapi dia marah sama bundanya, masa seenaknya aja bawa raela padahal jelas jelas anak itu milih joging sama dia ketimbang pulang.

Bara liat itu jadi senyum senyum, Miran kalo marah lucu banget.

Miran yang ngeh di perhatiin sama bara nolehin mukanya "kenapa liat aku kaya gitu? Suka sama aku?" Dengus Miran.

Bara mengangguk "iya, Lebih merembet ke cinta si" jawab bara.

Atmosfer di antara mereka menjadi canggung dan menegangkan.

Mereka sama sama bungkam selama beberapa saat.

"Kita...... beda" celetuk Miran.

Bara menghela nafas berat, dia tau cepat atau lambat hal ini akan di bahas bersama dengan Miran, sejenak keegoisan menguasai pikiranya, bisakah ia membawa Miran bersamanya?

"Lo mau kalo harus ikut gue?" Tanya bara hati hati.

Miran menggeleng "ga, aku ga akan ninggalin tuhan aku cuma buat kesenangan sementara"

Bara menoleh "tuhan kita beda mir" ujar bara dengan suara bergetar.

"Keyakinan kita yang beda, kamu egois kalo maksa aku buat ikut sama kamu" jawab Miran.

Bara meremat sofa pelan "ya.. Lo bener"

Miran masuk kedalam kamarnya, dia tidak bisa menahan air mata yg terus memaksa keluar.

Kenapa kisah cintanya semenyedihkan ini?

Seseorang mematung di tempatnya, dia pikir hanya dia yang menaruh rasa pada Miran...

Semuanya menjadi semakin rumit.

Flashback off.

"GUE PULANG" Dika berlari dan berteriak sambil melompat lompat.

"MIRAN KENAPAAA?" Dika Kembali berteriak heboh saat melihat lingkar mata Miran yang menebal.

"Abis nangis" celetuk Enzo.

"KENAPAAA? MANA SETAN YANG GANGGUIN LO MIR?" jiho nyusul Dika dan teriak heboh pas denger Miran abis nangis.

"Aku gapapaa cuma kangen el" jawab Miran.

Bara tersenyum, alasan klasik.

"EL KEMANA?" Tanya Juli.

Enzo senyum gemes liat temen temenya, congornya pada berisik banget heran.

"Dia pulang buat dua hari" jelas bara.

"Ohhhhhhh" seru anak anak.

"Lo gapapa?" Syeril keluar dari kamarnya dengan muka kawathir, pas pulang dia langsung ke kamar gitu aja soalnya cape banget, dia jadi gatau kalo Miran kenapa Napa.

"Gapapa rill" jawab Miran sambil senyum tipis.

"KANGEN ELLLLL" teriak Una tiba tiba.

Mahen senyum gemes "kasian deh ga ada temenya" ledeknya.

Una merengut lalu menghampiri jiho, jiho menatap mahen dengan tatapan tajam nya.

"Skip, emaknya galak!" Desis mahen.

"UNA ANAK GUE?!" syeril berteriak tidak terima.

"Oiya lupa"

"jiho jadi emaknya sape?" Tanya Jundi tiba tiba.

"Yugi" jawab Enzo.

Jiho mendesis "anak gue Dateng mingdep"

Mereka semua langsung diem "hah?"

Bakal ada penghuni baru , kira kira siapa hayoo?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bakal ada penghuni baru , kira kira siapa hayoo?

bumantara ; 97lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang